Archive | October, 2008

Sejarah Sepeda Motor di Indonesia

31 Oct

Sepeda motor memiliki sejarah yang sangat panjang di negeri ini. Sepeda motor bahkan sudah hadir sejak negara ini berada di bawah pendudukan Belanda dan masih bernama Hindia Belanda, Nederlands Indie. Data yang ada menyebutkan, sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893 atau 115 tahun yang lalu.

Foto: 1924: Frits Sluijmers dengan sepeda motor Brough Superior menaiki tangga dalam perjalanan menuju Kawah Idjen

Continue reading

Jakarta Motorcycles Show 2008

31 Oct
JHCC 6 - 14 Desember 2008

JHCC 6 - 14 Desember 2008

Repost Sang Alien: TVS Apache RTR Fi 160

30 Oct

Saya mencoba me-refresh kembali Makhluk Asing ini. Apakah memang layak ditunggu. Sok geura ngacay dulu ah…..

Continue reading

Memilih Oli yang cocok untuk motor kita

28 Oct

Memilih oli mesin kadang cukup membingungkan, karena ketidak tahuan spesifikasi oli yang akan kita pakai. Pemahaman tentang kondisi pengoperasian mesin yang dipakai, serta pengetahuan mengenai spesifikasi oli, bisa membantu memecahkan persoalan was-was ini.

Continue reading

Iwan Fals Siap Touring dengan TVS Apache

23 Oct

Penyanyi legendaris, Iwan Fals, siap melakukan perjalanan dengan Apache ke berbagai kabupaten di Indonesia untuk menyebarkan semangat melalui musiknya. Tampil sebagai duta merek motor India, TVS, Iwan Fals berharap perjalanannya ini bisa membantu masyarakat untuk lebih bersemangat dalam bekerja dan berkarya.

Continue reading

Sekilas tentang TVS Group

23 Oct

Untuk menyegarkan kembali, siapa sih dibalik yang menciptakan TVS Apache RTR 160 yang tangguh itu…

TVS Group adalah sebuah kelompok industri besar yang didirikan pada tahun 1911, terdiri lebih dari 30 anak perusahaan dengan pendapatan lebih dari 2,7 miliar USD dan memiliki lebih dari 30 ribu karyawan di seluruh dunia

TVS Motor memiliki tiga pabrik berkelas dunia dengan fasilitas modern di India, yaitu di Hosur (70 hektar), Mysore (seluas 110 hektar) dan Himachal Pradesh (seluas 20 hektar). Selain itu TVS Motor Company juga memiliki 2500 pusat layanan konsumen di seluruh India.

TVS Motor Company meraih the Deming Prize for Total Quality Management dari Union of Japanese Scientists & Engineers. TVS juga meraih TPM Excellence Award dari the Japan Institute of Plant Maintenance.· Divisi riset dan pengembangan (R&D), yang terdiri dari lebih 400 pakar teknologi, berhasil menciptakan inovasi-inovasi yang revolusioner, termasuk teknologi VT-i (Variable Timing Intelligent) dan Economy-power mode, dan memiliki lebih dari 80 hak paten.

TVS Motor Company memproduksi berbagai jenis sepeda motor dan skuter dan telah mengekspor ke 40 negara., termasuk produk unggulannya TVS Apache dan Scooty Pep+

Continue reading

Selamat atas terbentuknya ARCI – Apache Riders Community

14 Oct

Saya ingin menginformasikan bahwa telah terbentuk Klub baru, namanya ARCI atau Apache Riders Community di Bandung 4 Oktober 2008 lalu di dealer TVS Pasteur. Dengan pengurus Ketua Bro Iksan, Wakil ketua Bro Pandapotan, Sekretaris Bro Dodo, Bendahara bro Amar Komar, dan Humas Bro Hari / Awi.

Selanjutnya sedang disusun AD/ART, visi misi, agenda dlsb. Jadwal pertemuan (kopdaran) 2 minggu sekali sabtu sore di Dealer Pasteur, Bandung.

Mangga diantos, untuk para penunggang Apache di Bandung….

Ban TVS cocok untuk kondisi jalanan kering?

14 Oct

Sengaja saya coba tuliskan ini untuk mengimbangi informasi mengenai bahwa Ban TVS adalah licin saat jalanan tergenang air alias hujan. Berdasarkan pengalaman saya pribadi memang betul, bahwa kita mesti ekstra hati-hati saat berkendara dengan kondisi jalanan licin dengan menggunakan ban standar TVS. Utamanya pada saat kita akan mengerem mendadak baik itu sedang berbelok atau di track lurus. Dengan kondisi track luruspun dan kecepatan 30kpj, saya masih mengalami slip ke kiri bagian belakang.

Namun berbeda pula saat kondisi jalan kering. Saya merasakan ban TVS sangat lengket dengan jalan. (tentunya tidak ada pasir). Saya mencoba berkendara di track lurus dengan kecepetan tinggi, ban TVS bisa juga diajak kompak dengan jalan. Lalu saya mencoba di tikungan dengan kecepatan 90kpj, ban black macho masih stabil terasa nempel dengan jalan. Saya rasakan berbeda sekali saat kondisi jalanan basah.

Saya pikir kalo misalnya ganti ban, harus di saat tepat, misalnya musim hujan sudah mulai. Sementara ban TVS standar kita simpan untuk kondisi alam kembali berganti.

Hmmm, apakah di India sana, jarang hujan, ya? hehehehe

Selamat pagi dunia

6 Oct

Hari ini, senin 6 oktober 2008. saya kembali beraktivitas seperti sedia kala, sebagai pegawai kantoran. Tidak terasa seminggu telah berlalu dengan cepat. Mudik? pasti doong. Kena macet pula wakakaka…. tp si black macho sih bed rest di rumah seminggu penuh.

Ok deh. Nantikan postingan-postingan seputar motor, info berguna, sepakbola (Napoli, yg kemarin kalah oleh Genoa 3-2) hehehe.

Terima kasih atas kunjungan rekan-rekan ke blog saya ini….