Tag Archives: TVS Apache RTR 160

Three more years with TVS Apache RTR 160

8 Jul

Postingan telat. Sebenarnya anniversary bersama Black Macho adalah 27 Mei 2011 lalu. Namun karena berbagai macam hal, saya baru menuliskan pengalaman bersama si Blackie sekarang.

Memang tidak terasa jika kita menikmati bersama-sama dalam suka maupun duka, jika didasari dengan rasa ‘cinta’. Saya pernah menuliskan dengan judul sejenis, dari 1 tahun dan 2 tahun my history with si Blackie ini. Bagi yang mengikuti Blog dari 2-3 tahun lalu mungkin sedikit mengingat rentetan tulisan saya tersebut.

  • Dalam kurun 27 Mei 2010 – 2011, Alhamdulillah tidak sampai pernah jatuh (lagi) atau menyenggol motor lain sekalipun.
  • Kondisi cat atau bodi masih seperti dulu (saat 1 tahun).
  • Lampu kecil mati satu (sebelah kanan) baru-baru ini. Belum sempet ganti. Jika ganti, berarti ini yang pertama.
  • Accu, masih juga tokcer. Sekali starter langsung nyala. Meskipun pernah si Blackie istirahat di rumah 2 harian.
  • Ban, sekitar Juli tahun lalu ganti. Yang depan dengan Corsa 110/90-17 M/C 54S. Sedangkan yang belakang dengan X-worm 120/80-18. Sampai saat ini tidak menemui masalah. Its Fixed!
  • Speedo digital, masih OK.
  • Konsumsi BBM secara rata-rata harian adalah 1:40 – 1:42. Relatif menurun dibandung saat masih 1 tahun pertama (1:48 – 1:50). Mungkin pengaruh ban barangkali. Ehya, sejak harga Pertamax naik di atas 8000/liter, saya pakai campuran, Pertamax Plus (4/7 bagian) dan Premium (3/7 bagian). Sehingga jika ingin mengisi 10 liter tinggal kalikan saja faktor tersebut.
  • Untuk tahun ketiganya saya menggunakan Oli Shell Advance VSX 10W-40. Mantab nih. Walaupun masih ada sedikit kesulitan di perpindahan persnelling ke netral.
  • Service menengah saya alami, Maret 2011 lalu saat dibongkar komstir karena bunyi saat rem. Begitu juga mesin yang ada bocor oli di bagian penutupnya. Kasus yang sering dialami oleh rider-rider Apache lainnya. Hasilnya? Bunyi saat pengereman masih ada 😦
  • Tepat 3 tahun (sebulan lalu), KM yang telah dilahap adalah 24.558. Rata-rata bulanan di bawah 1000KM (tepatnya 682KM/bulan).

Resume:

  • Mesin masih OK. Top deh!
  • Masalah yang menghinggap hingga saat ini adalah perpindahan gigi ke netral. Saya kadang kesulitan memindahkan ke netral saat berhenti di lampu merah. (Kalau saat parkir sih, tinggal mesin matikan .. lalu netralkan, gampang).
  • Untuk TMCI nih, sparepart yang bersifat slow moving sulit didapat dalam keadaan ready stock. Harus indent. Harus pesan, dan kalau perlu DP dulu. Padahal ini penting. Ini bisa merusak reputasi dan nama TMCI.

Saya masih merasa banyak yang bisa saya ceritakan. Tapi picture tells a lot. Berikut penampakan si Blackie after more than three years!

TVS Apache RTR 160 - black macho

TVS Apache RTR 160 - black macho side view

TVS Apache RTR 160 - black macho rear view

TVS Apache RTR 160 - black macho another rear side view

TVS Apache RTR 160 - black macho rear side view

TVS Apache RTR 160 - black macho front side view

Speedo Digital menunjukkan 24.558 KM yang telah dilahap

Pertama kali tahu/milih TVS Apache karena Iklan TVS?

3 Feb

Sedikit banyak tulisan terinspirasi dari beberapa komen yang masuk ke blog.

Bahwa rider-rider Apache disini (Indonesia, red) yang mengetahui dan kemudian memilih Apache RTR 160 ini sebagai tunggangan dan teman yang menemani dalam perjalanan baik itu ke tempat kerja, menemani dalam menyalurkan hobby, kongkow-kongkow dengan sesama rider lainnya, atau untuk pamer ke pacar hehehe… adalah karena mereka melihat iklan yang digembor-gemborkan oleh Marketing TVS.

Benarkah??? Karena Iklan TVS dan usaha marketingnya, akhirnya saya tahu makhluk asing ini dan kemudian memilih TVS Apache RTR 160?

Baik. saya ingin mengajukan pertanyaan ke pengunjung Blog ini. Utamanya yang akhirnya memilih TVS Apache sebagai motor kesayangannya. Saya adakan polling. Saya harapkan sekali kejujuran dari brader untuk menjawabnya. Jangan ada tujuan lain.

Coba diingat-ingat, sewaktu pertama kali anda tau darimana… kalau yang kedua dan seterusnya sih, bisa usaha sendiri kita cari … datang ke dealer or something … Please answer honestly.

Terima kasih atas kontribusinya. Jadi kita ingin tau kinerja marketing TVS sudah sampai mana sih, dalam mengembangkan Apache, khususnya, di Indonesia.