Bersama kita maju

21 Jan

Semalam (selasa 20 Januari 2009 pukul 19.30 – selesai), kami, ARCI, diundang pertemuan untuk diskusi atau ngobrol-ngobrol seputar perkembangan Apache di Indonesia (Bandung khususnya) oleh Bu Diah dari Divisi Marketing Pusat TVS Company motor Indonesia. Bu Diah ditemani oleh Pak Mardani, Pak Yani, dan Pak Hari.

TVS

TVS

Pertemuan diadakan di Parijs van Java (RM Katja Piring). Sebelumnya kami disuguhi makan malam yang enak. (gak kapok kan, bu Diah hehehe). Tujuannya mereka ingin menangkap yang sedang berkembang di komunitas pengguna Apache. Dalam pertemuan ini, terdapat perbedaan persepsi antara yang diinginkan konsumen dan yang ada di benak para marketer TVS. Yang ramai adalah (pertanyaan Kang Ikhsan), consumen delight atau consumen satisfaction. Juga TVS kurang dapat menangkap isu yang sedang berkembang di Masyarakat. Misalnya Isu Palestina, atau yang lainnya. Wartawan itu butuh berita, maka kita berikan berita itu. Secara otomatis Brand Image TVS akan naik pula. Sounding Brand Image kurang sekali dalam hal ini. Lalu pertanyaan lainnya, kenapa TVS ‘semangat’ sekali memasarkan tipe Bebek, Neo. Padahal pasar itu sudah sangat dikuasai oleh 3 produsen yang sudah exist di Indonesia lebih dari 25 tahun. Carilah kue yang masih banyak bisa dibagi. di Indonesia masyarakatnya sangat kuat akan Brand Image.

ARCI sendiri adalah wujud dari salah satunya (consumen delight), yang salah satu misinya mengenalkan (TVS) Apache secara luas di masyarakat Indonesia.Disamping tentunya yang utama menjalin kebersamaan dan persabahatan diantara para APACHER atau ARCI Warrior. Sharing mengenai motornya masing-masing.

Sebenarnya kedatangan marketer (turun gunung istilah kepala suku hehehe) dari TVS pusat mengadakan pertemuan dengan komunitas, bisa disebut langkah terlambat. (walaupun lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali). Sudah hampir 10 bulan Apache di Indonesia. Dan sudah hampir 3 bulan komunitas ini berdiri. ARCI juga sebenarnya lahir dari usaha sendiri. Saya jadi salut sendiri, melihat pengurus jungkir balik bagaimana di salah satu acara besar hampir hampir saja dibatalkan. Dengan komitmen yang penuh dari kepala suku dan jajaran pengurus lainnya, ARCI masih bisa jalan sampai saat ini.

Di depan sepanjang 2009, banyak agenda besar maupun kecil yang telah disusun oleh ARCI, yang terdekat tentunya Goes to Yogya. Karena kami melihat begitu antusiasnya wong Jogya terhadap Kuda dari India ini. Tanpa dukungan dari ATPM, ARCI yang baru seumur jagung sungguh berat menapaki jalan terjal nan penuh berliku.

Mudah-mudahan follow up dari pertemuan ini, ada kebijakan dari manajemen TVS agar antara komunitas dan ATPM bisa seiring sejalan dalam memajukan motor ‘macho dan tangguh’. Karena ya itu tadi, Bersama Kita Maju. Atau kalau boleh ambil moto TVS sendiri, Anda Inspirasinya.

Waktu terus berlalu, lewat pukul 21.00  diskusi masih kian hangat. Walaupun Bu Diah ditinggalkan oleh three musketeer-nya karena harus pulang (lagi) ke Jakarta. Obrolan lanjut terus. sedangkan saya harus segera cabut. Keluarga di rumah sudah menunggu.

222 Responses to “Bersama kita maju”

  1. aWi January 21, 2009 at 9:53 pm #

    ATPM jangan takut, kalau ngeluarin Flame bakalan bersaing sama Apache. Beda kelas, man. Coba perhatikan kompetitor lain: Honda (SupraX – Revo – Blade – Wave), Yamaha (Jupiter MX – Z), Atau Mio Soul & Sporty, Beat & Vario, bahkan Scorpio & V-Ixion (bahkan akan muncul YBR125cc), trus Tiger & Megapro.

    Apalagi kalo versi Fi yang dimunculkan. Artinya Apache dan Flame penggemarnya beda. So, stop iklankan Neo di nomer 1 (masa iklannya Mas Iwan Fals, Neo di depan sementara Apache malu malu di belakang).

    Terus itu tadi, sounding secara gencar dengan menangkap isu isu yang ada di masyarakat, kenalkan secara halus maupun kasar Brand Image TVS — pelan tapi pasti, TVS akan terdepan karena memang produknya juga jempolan. Lalu selanjutnya kalo memasarkan varian Bebek Neo, orang sudah tidak meragukan lagi…..

    peace …..

  2. diah January 21, 2009 at 10:33 pm #

    Terima kasih untuk masukan dari ARCI Bandung.

    Tapi seperti yang saya kemukakan sebelumnya. Bahwasannya, perlu terbangun komunikasi yang berkesinambungan antara ATPM & konsumen TVS baik itu TVS Neo atau TVS Apache.

    Semoga dengan adanya sinergi dalam komunikasi, TVS Motor Company Indonesia menjadi perusahaan sepeda motor kebanggaan masyarakat Indonesia.

    Untuk produk, kita tunggu masukan dari para brothers TVS dan brothers motor Indonesia.

  3. kyko_pushing January 21, 2009 at 10:51 pm #

    Hmmmmm Begitu yah????

  4. diah January 21, 2009 at 11:11 pm #

    Begitulah…

    Membangun sesuatu dengan kerja sama menghasilkan hal yang menyenangkan.

  5. kyko_pushing January 22, 2009 at 12:42 am #

    hehehehe
    ok deh teh ditunggu kabar baiknya….
    Btw dah di Medan yah?

  6. rick January 22, 2009 at 10:00 am #

    setuju dgn bro awi

  7. ferry January 22, 2009 at 11:05 am #

    Setuju dengan semua dari ARCI. Dari awal juga sy bingung, kenapa TVS begitu menonjolkan iklan n marketing dari neo. Memang, pasar motor bebek bagaimanapun jauh lebih besar dari sport. Dan memang, dilihat dari sisi marketing saja, jika bisa merebut sedikit saja porsi dari bebek, secara finansial mungkin sudah bisa memberikan profit yg memadai atas investasi yg telah ditanamkan TVS. dihitung secara matematis, dan dengan financial analysis yang bagaimanapun memang akan lebih condong untuk memasarkan motor bebek, hingga titik berat marketin TVS indonesa ada di Neo.

    Tapi itu jika hanya dilihat dari sisi market (besarnya market, profitabilitas). (sy yakin keuntungan TVS per product antara Neo dan Apache atopun pabrikan lain antara bebek dan sport, kemungkinan besar lebih menguntungkan jual bebek). Tapi sy harap pihak TVS tidak melupakan elemen iklan, yang merupakan ujung tombak kedua setelah manusia dalam divisi marketing. Belanja Iklan TVS sy lihat masih kecil, jika diasumsikan untuk bisa menembus pola pikir masyarakat terhadap penerimaan produk baru. Sementara, Iklan TVS lebih ditujukan kepada motor jenis bebek, yang menguasai pangsa pasar sepeda motor di Indonesia. Sedangkan pasar motor bebek, seperti sdr Awi katakan, saat ini dalam penguasaan 2 pabrikan besar jepang, dengan selisih jauh dari pabrikan ketiga. Dibutuhkan belanja iklan yang sangat besar, apabila TVS ingin bisa penetrasi pasar bebek ini, dan mampu mengubah mind set konsumen. Jujur menurut sy, TVS bermimpi bisa jualan motor Neo (yg jadi titik beratnya) dengan porsi iklan yg ala kadarnya seperti sekarang. Dilihar dari segi belanja iklan, akan lebih murah apabila membelanjakan iklan di motor sport (mengingat pasarnya lebih kecil).

    Mengapa sy bilang sangat sulit mengubah mind set konsumen bebek? Karena pasr ini, memiliki dasar2 pola beli yg berbeda dengan motor type sport. Pasar bebek, lebih melihat jaringan purna jual, kesediaan dan harga suku cadang, dll, daripada keunggulan produk, misalnya kopling ganda Neo. Itu juga mengapa sampai tahun 2008 sekalipun, pabrikan yg membukukan penjualan terbesar kedua di Indonesia, blm mampu menggeser penjualan pemimpin pasar (yg bahkan sangat jarang melakukan inovasi produk selain sedikit poles bodi) yang sudah berkiprah di Indonesia sejak tahun 70an. Walaupun beberapa segment sudah dimenanginya (jenis skuter, dan ada type yg berhasil menurunkan penjualan dari produk sejenis produsen pesaing)

    Itupun, sekali lagi, jika TVS bersedia belajar dari pabrikan kedua ini, terjadi setelah thn 2000an, (sebelumnya, tingkat penjualannya masih terpaut jauh dari pemimpin pasar) ketika pabrikan ini dengan beraninya membelanjakan iklan dengan porsi yg sangat besar dan kemudian diikuti mengeluarkan produk yg pada sampe pada waktu itu tidak direspon dengan baik oleh pasar. tapi dengan strategi iklan yg jitu, produk tersebut bisa diterima pasar, dan akhirnya menyumbangkan keuntungan yg besar bagi produsen tersebut. tentunya masih ingat, bagaimana iklan produk tersebut (sampe saat ini sekalipun) memborbardir berbagai media. Karena keberhasilan produk ini, harus diakui mampu mengatrol brand image pabrikan tersebut dan menunjang penjualan produk lainnya. (yang sangat jarang ada iklan spesifik). Kemudian pada kisaran 2007 pabrikan tersebut mengeluarkan motor dengan inovasi (bukan jenis yg sebelumnya pernah dipasarkan di Indonesia), dan mampu memberikan efek yg signifikan terhadap penjualan produsen pesaing untuk type sport.

    Karena strategi porsi belanja iklan yg massive, dan kejelian dalam membidik pasar, akhirnya pada beberapa tahun belakang, pabrikan kedua ini bisa menempel produsen pemimpin pasar, dan termasuk kewalahan dalam memenuhi permintaan.

    Menurut sy pribadi, ketika TVS ingin menancapkan brand image yg kuat, TVS harus bertempur di segmen yg lebih kecil (asumsi biaya juga akan lebih kecil), dan ketika brand TVS sudah dapat diterima, dengan sendirinya akan mengangkat semua produk yg TVS tawarkan.

    Simpelnya, pasarkan apache RTR, RTR Fi, Flame, ato bahkan jika Menace benar2 jadi diproduksi, Menace sekalian. Kalopun blm bisa masukin RTR Fi ato flame, bisa dengan pasarin optional untuk apache, seperti shroud, rear disk, komponen Fi. Kembangkan iklannya untuk apache, benamkan brand TVS melalui image apache (yang sejauh saya rasakan merupakan produk unggul, dibandingkan dengan produk sejenis dari pabrikan lain manapun) kedalam benak konsumen motor sport (yang termasuk jeli dalam memilih motor, tidak hanya karena udah banyak, jaringan after sales banyak, dll, tapi juga mengutamakan performa, keunggulan dll). Ketika pasar sudah mengetahui kehandalan apache, maka sy yakin, otomatis mereka juga akan mengakui Neo.

    Dan sy yakin, semua komunitas pengguna TVS, baik itu TMC, ARCI, juga akan dengan senang hati turut menjadi duta dalam memajukan brand TVS, karena memang TVS sangat layak untuk bersaing dilihat dari segi kualitas produk. Dan jika TVS bisa besar, kami juga akan menerima efek positif misalnya gag usah jauh2 lagi mencari bengkel resmi (mengingat bengkel mitra masih suka mengecewakan), gag usah nunggu jika perlu suku cadang, dll.

    Semoga Inspirasi dari kami bukan hanya sekedar slogan.

    Ferry Anjar Wibowo
    B 6230 ELV
    yellow RTR

  8. aWi January 22, 2009 at 11:19 am #

    Mantap!

  9. mulyanto January 22, 2009 at 11:20 am #

    TVS Neo ikutan roadrace dong. Jadi jawara di Indoprix juga. Yamaha bebek 4 tax kan berkembang dari situ. Jangan malah ngajarin balap di jalan seperti yang di iklan itu.

  10. mulyanto January 22, 2009 at 11:23 am #

    Oh yah yang perlu dipikirkan adalah jumlah pengguna-nya. Coba strategi banyakin user-nya dulu, misalnya pakai subsidi bunga cicilan. Kalau lihat dijalan banyak yang pakai, kan orang ngga ragu untuk beli.

  11. parmis January 22, 2009 at 2:45 pm #

    mirip ilkan kom panye tuh bwersama kita maju

  12. Jonny January 22, 2009 at 3:10 pm #

    @ Bu Diah ….. Marketing TVS Jakarta…

    Tuh Bu Diah, dimana ada blog yang baik sebaik blog kelompoknya ARCI cs… (thanks berat Bro Awi, Bro Ihsan, Bro Hari dan pasukannya deh…)

    TVS sebagai brand baru mestinya berterima kasih dengan info yang diberikan… apalagi itu Big Boss Srinivasan… mestinya juga turun langsung menjemput bola kalau memang mau bener-bener masuk pasar Indonesia..
    Biheung atuh Indonesia kagak punya motor bikinan sendiri minimal mirip-mirip atuh antara India dengan Indonesia (dulu India Belanda he….he…)

    Saya lihat, TVS memang malu-malu kucing atau rada ngirit teuing melakukan riset pasar…. Sampai mau touring aja kata Bro ihsan mah hararese kalau tidak digebrak mah….
    Mudah- mudahan TVS melalui Bu Diah concern dengan komunitas yang kadung cinta dengan APACHE nya….

    Bu Diah bisa belajar banyak dari KAWAS …. AKI … yang mampu menyodok penjualan motor sportnya melalui Ninja Turtle RR atau Z250 nya…. Mahal-mahal juga dibeli sama orang Indonesia sih…. (kaya-kaya kalee)….

    Oke… semoga ada perkembangan yang lebih baik dari TVS Indonesia kepada komunitasnya.. meskipun saya tidak aktif di ARCI tapi sebagai HOBBIEST motor yah saya senang lah mendukung anak-anak muda sekarang untuk kreatif…. Aduh maaf kepanjangan

    Sukses ARCI and tentu saja AWIGUNA.WORDPRESS.COM yang menargetkan sejuta umat masuk blognya dalam satu tahun he…he..he…

  13. kyko_pushing January 22, 2009 at 4:16 pm #

    Hmmmmm Mangut Mangut……
    Bingung mau ngo apa lagi dah lengkap semua…..

  14. diah January 22, 2009 at 5:56 pm #

    MANTAP….. 🙂

    Terima kasih untuk semua pandangan brothers TVS either TVS NEO or TVS APACHE…

  15. Lering January 22, 2009 at 11:04 pm #

    # Bu Diah
    Kadung banyak masukan nehh buat ATPM & Main Dealer…
    Bagaimana Bapak dan Ibu yang duduk di singgasana PT TVS, kami ARCI Bandung merasa kesulitan mendapatkan spare part, spare part yang ada juga malah quality kontrolnya kurang bagus:
    Fakta nya:
    1) Kepala Suku ARCI telah merasakan rendahnya kualitas kanvas rem depan yang bikin Piringan cakram Bro Ikhsan Penyok..
    2) Bro kyko Pushing merasakan kanvas rem blakang yang menjuit2 padahal itu pakai genuine part TVS
    3) Saya sendiri beli O ring di filter oli kagak ada..terpaksa selama 2 hari oli rembes..huuuaaahhh menyebalkan
    4) Kmaren2 handle rem (brake lever) patah karena jatoh..pesen lagi main dealer kagak ada lagi..(kumaha atuh ieu tehhh…)

    Akhirnya pengurus ARCI BAndung…pada ganti spare part nya pake Suzuki semua yang selalu ready stock…LARIS MANIS APACHE, LARIS MANIS SPARE PART SUZUKI…

  16. b4dr41n January 22, 2009 at 11:40 pm #

    @mba diah….. kapan bang Iwan Falsnya touring brg pr apacher…….

  17. simchan January 23, 2009 at 5:38 am #

    @ Mba Diah kalau tidak ada Iwan fals… yah undang aja Herman Ngantuk ….cocok dengan TVS yang masih ngantuk nih nyiapin spare part ….he…he..hee

  18. ferry January 23, 2009 at 10:31 am #

    @simchan
    weuh, jaman dulu banget herman ngantuk :))

    @Jonny
    btul, kaoskaki juga penjualan bebek barunya laris (meningkat) saya yakin terkait dengan image yg diberikan oleh motor terbaik yg beredar bebas di pasaran saat ini, walo harganya juga terbaik 😀

    • KIKY September 6, 2009 at 12:03 pm #

      ih,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,narziz jg za???????????????

  19. kyko_pushing January 23, 2009 at 10:32 am #

    Dah Bro Lering Daftar aja jadi General Manager TVS….
    Huahahahahahhahahaha

    Ude Males Gw Bahasnya….
    Kita Liat Saja Itikat Baiknya……
    ( Back Sound Janji Manismu – Tere )
    Back To The Real World
    ARCI Emang komunitas yg dianggap kecil….
    Tapi Isi nya Pada Punya Otak Briliant…..
    BACA!!!!!!!

    Malu Donk masa yg mau ningkatin penjualan malah sebuah komunitas….

    Semoga ini semua dapat membantu…..

  20. aWi January 24, 2009 at 7:48 am #

    Ada pengalaman kecil tapi menggelikan. Tali kopling (akhirnya) putus juga, setelah mendengar pengalaman braders lain yang punya pengalaman sama.

    Secara waktu dan kondisi tidak memungkinkan ke dealer TVS atau bengkel mitra (karena sudah jam 6 sore). Beruntung ada bengkel kecil yang masih buka, dan beruntung juga ada kabel kopling miliknya vespa (panjang benerrr), harganya 6000 perak saja. ya sudah pasang sementara saya pikir (karena kepalanya gak pas masuk ke penjepit).

    Akhirnya saya coba ke bengkel TVS, menanyakan kabel kopling harganya 30ribu. Wow. Akhirnya saya putuskan pakai yg vespa saja, murah meriah dan kuat. Hanya ujungnya dikunci saja oleh montir. Thats’it. Ternyata spare part vespa jauh jauh lebih murah dari orisinil TVS. hehehe piye toh…..

  21. Jonny January 25, 2009 at 6:23 am #

    Kejadian juga tuh kopling Kang Awi… he..he… untung teu nubruk deui bemper mobil he..he..he…

    Saya pikir bro semua, perlu untuk cari alternatif sparepart yang kayak Bro Awi lakuken… Makin banyak informasi dari temen-temen makin lepas dari ketergantungan bengkelnya TVS… Kumaha tuh Bu DIah…. (hayoh ketembak lagi tu Bu Diah nya)

  22. diah January 25, 2009 at 3:51 pm #

    Tampaknya,

    Semakin banyak yang sayang terhadap TVS APACHE RTR….

    Sejauh ini semua input dari ARCI Bandung sudah saya sampaikan kepada pihak terkait TVS Mo. Co. Indonesia.

    Terima kasih juga untuk tembakannya yang tiada henti kepada saya. Semoga saya bisa terus menjaga semangat teman2 ARCI dengan meneruskan tembakan-tembakannya.

  23. aWi January 25, 2009 at 6:41 pm #

    Mba Diah…coba baca komentar/pertanyaan dari bro cazanova (di topik ‘Enhance your vehicle”). Itu calon apacher dari beberapa yang masuk ke blog ini. (kalo di luar sana bisa beberapa ratus)… termasuk pengalaman wong jogya di blognya (http://wong-jogja-perantau.blogspot.com)… dan brader-brader lainnya.

    Mudah-mudahan bisa jadi informasi bermanfaat buat marketing TVS…. bahwa banyak di luar sana, yang penasaran sama makhluk APACHE RTR ini…. (habisnya malu-malu sih di Indonesia hehehehe)

  24. Tebe January 26, 2009 at 12:25 am #

    “that’s right brother” kata jarwo kwat. Begitu jg gue katakan pada bro awi.
    APACHE apaan seh?motor ato apaan tuh?
    Pernah juga motor gue malah di kira sepabrik ama minerva.
    Liat tuh hrg bohlam lampu kota pnya APACHE,15rebu per biji.muuaahal BGT…
    Gue beliin aja pnya S*Z*K*, cuma 5rb (lampu+rumahnya) kanan kiri lg, awet mpe skr,mtr gue tarik mpe 9000rpm lampunya jg ga putus.
    BINGUNG kan, beli mtr TVS tp partnya cari bikinan S*Z*K* ato yg laen.

  25. diah January 27, 2009 at 8:53 am #

    Ok, deh….

    Untuk semua inputannya sebagian sudah diah sampaikan ke para petinggi TVS Mo. Co. Indonesia.

    Terima kasih untuk respon yang menakjubkan terhadap TVS APACHE RTR 🙂

  26. Jonny January 27, 2009 at 12:37 pm #

    Mba Diah… inputannya kan bagus buat marketing… banyak pembeli APACHE tadinya adalah calon pembeli motor lain loh… setelah tes ride dan sedikit viurs dari kang Awi he…he… jadi deh beli Apache… hanya sayang… costumer relationshipnya belum sesuai dengan apa yang ada di blog TVS … yaitu CSR or corporate social responsibility nya masih lemah… mestinya slogan dari Iklan ANDALAH INSPIRASINYA itu juga diterapkan di semua lini pasca penjualan… Itu juga kalau memang bener-bener TVS mau hantam pangsa motor yang ada saat ini. Kecuali kalu mau kucing-kucingan terus.. ya gitu deh… sorry deh Mba Diah.. ini bukti cintanya penggemar TVS sama motornya

  27. aWi January 27, 2009 at 3:39 pm #

    Tembakan lagi buat Marketing TVS… cukup telak

    http://wong-jogja-perantau.blogspot.com/2009/01/tvs-apache-gak-ada-prospek-marketing.html

  28. Cazanova January 27, 2009 at 4:35 pm #

    Refrns bwt saya utk prtmbgan buat beli apache..motornya sie keren!scara kualitas sy yakin dh..cm ya itu,after sales srvce aja yg jd pkran,bwt bro2 yg udh pke,kr2 ada altrntf bwt pggntian partny gak?khususny bwt part2 yg rutin gnti,ex:sprocket,kampas rem,kpling,rante,busi dll.kr2 hrgny msh trjgkau ga?oyabrusn jg dtlpn salesnya dksh pnwran cash back 600rb (kontan),subsidi 500rb (kredit).tp msh sy tmpung dl.sklan nunggu mx spoke laku (dtwr 10jt worth it g?) gmn ada pnwaran yg lbh menarik?biar bs dimentokin,he2

  29. jonny January 27, 2009 at 5:04 pm #

    @casanova DJ

    Nggak usah khawatir pengguna APACHE sudah yakin karena punya prinsip berani tampil beda… jadi soal spare part yah beda juga kagak napa-napa… sudah terbukti apache body nya… suzi spare part nya he…he…

  30. ferry January 28, 2009 at 10:45 am #

    betul, jangan khawatir, kang awi juga udah buktiin, kabel kopling pake vespa punya…

    setelah ditangan, segala kemungkinan terbuka 😀

    secara overall, mungkin paling banyak deket ama suzie, (di indonesia, masa bingung miara motor baru, wong binter mercy aja masih pada seliweran) n kalo untuk long run, asal makenya bener, gw siy pede ama kualitas jeroan RTR.

    B 6230 ELV

  31. bywidyatmoko January 28, 2009 at 1:28 pm #

    Selamat siang semua,

    Salam kenal, saya Benny Yuniardi, GM Marketing TVS Motor Company Indonesia. Saya benar – benar tergugah untuk berbicara terutama untuk mengucapkan terimakasih atas segala masukan rekan – rekan kepada kami.

    Kami sadar banyak hal yang harus segera ditangani untuk membangun brand ini, dan ini bukanlah pekerjaan yang mudah.

    Kami tidak diam apalagi tidur, beberapa rencana sedang kami persiapkan, silahkan tunggu tanggal mainnya,namun harus digarisbawahi bahwa TVS sebagai pemain baru harus menggunakan semua resources dengan timing yang tepat.

    Tahun 2009 ini merupakan waktu yang tepat untuk berbenah, salah satu untuk memulainya adalah mengutus saudari Diah untuk bertemu dengan teman2, membuka segala peluang untuk komunikasi dan jika memungkin menjadi partner untuk membangun brand ini.

    Saya harap kita sepaham, bahwa perhatian dari ATPM yang terpenting bukan pada berapa banyak sponsor yang diberikan, berapa banyak dana promosi yang dikeluarkan di media, tapi bagaimana kita menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk membangun brand ini mulai dari tahap paling awal (karena brand ini masih berumur 1 tahun lebih dibandingkan dengan puluhan tahun yang telah dilalui kompetitor.

    Sekali lagi terimakasih, saya percaya TVS akan terus maju. Jangan segan atau bosan untuk memberikan segala curahan hati, input, keluhan, dan idenya, karena sesuai topik ini “Bersama Kita Maju ! “

  32. diah January 28, 2009 at 2:20 pm #

    Untuk semua pengendara TVS,

    Sekarang teman2 juga bisa berdiskusi dengan marketing head TVS 🙂

    Mudah2an langkah baik ini, merupakan langkah positif untuk membangun TVS menjadi salah satu brand kesayangan pengendara sepeda motor Indonesia.

  33. ferry January 28, 2009 at 4:41 pm #

    quote:
    Saya harap kita sepaham, bahwa perhatian dari ATPM yang terpenting bukan pada berapa banyak sponsor yang diberikan, berapa banyak dana promosi yang dikeluarkan di media, tapi bagaimana kita menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk membangun brand ini mulai dari tahap paling awal (karena brand ini masih berumur 1 tahun lebih dibandingkan dengan puluhan tahun yang telah dilalui kompetitor.

    semoga, di Indonesia TVS juga bisa seperti di negara asalnya, walo terhitung muda, tapi mampu menyodok ke deretan atas.

    B 6230 ELV

  34. ferry January 28, 2009 at 4:48 pm #

    oia, mewakili tuan rumah (punten kang awi…), kami ucapkan selamat datang kepada Bpk. Benny Yuniardi. Semoga kedepan, bersama benar2 bisa membangun Brand TVS.
    ————————————————-
    awi: Iya bro ferry. Silahkan. Saya juga lupa tidak menyapa pak Benny. Selamat berkunjung ke blog penggemar dan penunggang Apache, pak Ben. Hope enjoy visiting this site.

  35. kyko_pushing January 28, 2009 at 6:23 pm #

    AMINNNNNNNNNNNNNNNNNN
    Kang Awi tukang pijit yg enak dimana yah…
    pegel buanget….
    Jogja Bandung Jauh juga ternyata
    hahahahah
    ——————————————–
    awi: Saya punya nomer telepon pijat tradisional tapi profesional. Mau? Selamat ya dapet Wing. Weiss…keren…

  36. kepala suku January 28, 2009 at 7:05 pm #

    Hallow bro rider ARCI Warrior seluruh indonesia.

    Alhamdulilah. Insya Allah, ARCI WARRIOR area Makassar akan terbentuk, juga di daerah lainnya di Indonesia. Dan uniknya kemaren ada rider cewe, yang kemudian kami angkat menjadi ketua regional Makassar. Beliau juga telah menempuh touring terjauh ARCI sepanjang kurang lebih 1000 km dan bagi yang ingin mendaftar untuk bergabung bersama kami silahkan buka lesehan awiguna tvs apache ini.

    Kepada yang ikut touring kemarin tanggal 24-25-26 yakni:
    Rider kiki
    Rider muhsin (rider tertua)
    Rider Anti (rider cewe)
    Rider iin
    Rider Fahmi
    Rider Kepala Suku
    Rider Megan
    Rider Chandra
    Rider Amar

    Mereka akan mendapatkan wing kebanggaan dan mereka adalah angkatan pertama yang mendapat wing. Congrats!

  37. kepala suku January 28, 2009 at 7:31 pm #

    Selamat datang kepada Bapak Benny.

    Perkenalkan, nama saya IKHSAN SYA’BAN S.Sos, latar belakang saya adalah Kepala Suku ARCI area Bandung, senang bisa bertatap kata bersama bapak di dunia maya.

    Saya harap kita bisa jalin kerjasama three partied antara

    ATPM – DEALER – Customer/Community (ARCI)


    Kami berdiri di atas keprihatinan kami terhadap pemasaran produk yang kami pakai. Padahal kita mengetahui, produk ini berkualitas tinggi dan telah dipakai di sekitar 40 negara. Nah pak, kalo mau berbagi irit, kemarin Bandung – Yogya – Bandung hanya menghabiskan 8 liter (saja). Jadi kalo mau adu irit dengan Honda, hehehe Honda sudah kalah pak. Hampir di tiap kota yang kami singgahi melalui jalur selatan itu, orang-orang terpana melihat kami dengan Apache-nya. Jadi ATPM tinggal menindak lanjuti.

    Kemaren kami sempat berhenti di Purworejo dan orang-orang disana ingin beli motor TVS Apache. Tapi mereka pikir kejauhan kalau harus ke Yogya. Nah kami memohon untuk memberikan fasilitas dari ATPM untuk menindak lanjutinya.

    Terus saya dengar akan ada turing ASEAN, sehubungan akan dibuka TVS di malaysia. Saya pribadi siap untuk acara itu dan humas saya siap juga untuk turing, asal hehehe dapur di rumah dikebulin hahahaha canda pak. Yang penting keliling ASEAN OK. Ditunggu kabarnya.

    Saya juga punya acara Safety Riding Goes to Campus with TVSdan akan kerjasama dengan beberapa media. Untuk hal ini harap disupport bukan hanya dalam hal dana saja, tapi dalam hal apapun. Kalo bisa nyari sendiri tapi support yang lain kan susah.

    Hal lain, kalo berkenan kami ingin sekali mengunjungi pabrik sekaligus discuss dengan bapak. Harap kami diterima. Kami menunggu confirm tanggalnya. Yang jelas kami ingin mengunjungi pabrik.
    ——————————————
    edited by awi.
    Punten kepala suku.

  38. kepala suku January 28, 2009 at 7:39 pm #

    alow bro ferry bs contact ane ga di 0818638818 or di 022 92938616 ade penting neh

  39. kepala suku January 28, 2009 at 7:41 pm #

    pokoknya ane pgn bikin acara bang iwan diubonceng kepala suku kenapa bukan buat julan koq tapi buat baksos ajah biar kan bang iwan suka yang ijo-ijo alias gogohgo greeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen tah cenah kata penasehat tmc jakarta jadi aku mau ngundangh bang iwan

  40. b4dr41n January 29, 2009 at 12:12 am #

    Ayo bersama kita “bisa”…. asal jgn bisa putus tali koplingnya ky bro Awi…. ih seyyeem…(kidding)

    B6256 SOO

  41. bywidyatmoko January 29, 2009 at 8:38 am #

    Terimakasih untuk segala dukungannya untuk Apache. Untuk menindak lanjuti usulan rekan – rekan
    1. Untuk kunjungan ke pabrik bisa kita lakukan bulan depan, tentatif adalah di minggu kedua.
    2. Pembicaraan Safety riding akan dilakukan besok di Bandung. Akan ada tim yang berangkat (Sari dan Diah)
    3. Proposal Jambore silahkan segera dipersiapkan

    Bersama Kita Maju !

  42. ferry January 29, 2009 at 10:07 am #

    wah asik…..

    semoga bisa ijin ibu negara untuk jambore.

    turing terjauhku baru 550 km jakarta magelang 😀 dalam rangka mudik.

    hari ini sekitar jam istirahat siang sy contact pak kepala suku 😀

    B 6230 ELV

  43. jonny January 29, 2009 at 3:13 pm #

    Walah makin assoy aja … Kepala Suku bener-bener jarambah…. itu Bro Fahmi sampai tidak lapor orang rumah ternyata ngacir ke Jogja… di support pisan Apacher go to campus (sok lah ke Jatinangor atau ke Tamansari…) Siap… karena yang ketularan Apache di campus udah mulai banyak nih… Ngomong-ngomong ke Pabrik TVS boleh dah ikutan, sekalian jajagi kemungkinan sharing riset dengan campus Kepala Suku yah bener nggak…???
    Thanks berat Bu Diah dan Brother GM TVS nya met datang

  44. diah January 29, 2009 at 8:37 pm #

    Bersama Kita Maju 🙂

    Selaraskan komunikasi antara PT. TVS Mo. Co. Indonesia dengan pengendara TVS di Indonesia 🙂

    Terima kasih untuk semangat & masukannya 🙂

  45. Prazt - wong Jogja Jape Methe January 30, 2009 at 12:24 am #

    Sangat menyedihkan atas komentar GM Marketing TVS tentang markerting sebagai berikut :

    “Saya harap kita sepaham, bahwa perhatian dari ATPM yang terpenting bukan pada berapa banyak sponsor yang diberikan, berapa banyak dana promosi yang dikeluarkan di media, tapi bagaimana kita menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk membangun brand ini mulai dari tahap paling awal (karena brand ini masih berumur 1 tahun lebih dibandingkan dengan puluhan tahun yang telah dilalui kompetitor”

    Maaf meski saya lulus MBA tahun 1993, tapi rasanya belum ada perubahan teori marketing yang bunyinya seperti itu lho….

    Saya sudah ulas di blog saya, mungkin perlu dipertegas bahwa efisiensi itu bukan dilakukan oleh unit marketing, tapi di unit operasional. Jadi kalau mau ngirit untuk kegiatan marketing, mungkin sebaiknya pak Beny pindah saja jadi GM Operation atau produksi.

    Saya kerja di bank terbesar di Indonesia. Untuk kenalkan satu produk saja kami keluarkan biaya hingga ratusan milyar. mohon dibaca lebih dari seratus milyar !!!!!
    Kami bank yang baru dibangun tahun 1988 baru 10 tahun, tapi bisa mengalahkan bank yang sudah eksis 50 tahun.

    Bagaimana caranya ? Marketing !!!! promosi, iklan, sponsor dll.

    Kalau pola kerja Mr Beny tetap dipertahankan, dengan alasan baru 1 tahun boleh mendapat excuse pemasaran lemah, itu bukan orang marketing.

    banyak contoh produk yang eksis puluhan tahun, akhirnya tumbang tergilas produk baru yang baru masuk.

    Ibarat kita jualan kerak telor, cukup nongkrong aja di trotoir, mengharap orang lewat yang lapar mau mampir. Inilah marketing TVS sekarang.

    Orang marketing sejati itu seperti bakul jamu obat kuat, dia harus atraktif, berteriak mencari perhatian, menawarkan produknya yang terbaik…. bla..bla…bla…

    masalah biaya, nah itu yang harus dipikirkan.

    Anak saya yang masih kuliah aja sempat berdebat sama saya, kenapa orang marketing hambur2kan uang untuk perluas pangsa pasar, sedang orang produksi berhemat2 penuh efisiensi. Dia bisa menganalisa bahwa untuk mengenalkan produk memang perlu cara untuk menarik perhatian, untuk menarik memang harus bagus, untuk bagus memang perlu biaya, Jer basuki mawa beya.

    Yang sudah kuat dan besar aja selalu melakukan marketing dengan kegiatannya seperti iklan, promosi, kegiatan2 yang menarik massa. Apalagi pendatang baru tentu saja harus lebih aktif, lebih atraktif dan yang pasti harus lebih heboh. Mana bisa ngirit-ngirit ????

    jadi kalau mas Benny tidak bisa merubah pola pikir marketingnya, saya akan kirim karangan bunga duka cita untuk TVS. wasalam.

  46. Cazanova January 30, 2009 at 6:59 am #

    Wow!mantap!

  47. bywidyatmoko January 30, 2009 at 9:18 am #

    Terimakasih untuk Mas Prazt

    Anda tentu pemasar handal ! Silahkan datang ke kantor TVS di Jakarta, atau sekali waktu saya datang ke rumah Anda untuk saling bertukar pikiran.

    Saya yakin masih banyak ide – ide yang ada di benak Mas Prazt terutama karena MBA dan segala pengalamannya yang akan sangat berguna untuk kemajuan kita bersama.

    Kebetulan saya baru bergabung di TVS, sebelumnya saya pernah di HM Sampoerna, Bentoel, dan Bintang Toedjoe Kalbe menangani merek – merek seperti Dji Sam Soe, Star Mild, Sejati, Country, dan Extra Joss. Di perusahaan sebesar itu pun, resource pasti ada batasnya, tapi bagaimana kita mensiasatinya, itu yang sedang saya persiapkan, dan untuk itu saya membutuhkan bantuan Mas Prazt.

    Terus semangat Mas Prazt !

  48. ferry January 30, 2009 at 10:40 am #

    setuju sama semuanya…

    walau bagaimana, dalam suatu unit bisnis apapun, pasti ada yang namanya budgeting. Selain itu, pasti ada target.

    Such as, dengan budget sekian, pihak RnD harus bisa create value apa. (misal untuk TVS dengan adanya prototype Raptor yang jujur, keren abizzzzt)

    Terus, pihak Produksi harus bisa seefisien apa dalam produksi motor.

    Pihak HRD n GA dalam hal budgeting pengeluaran operasional kantor (gaji, atk, dll)

    Pihak marketing, dengan budget tertentu, ada target tertentu juga.

    Dengan sinergi semuanya, bagaimana mendapatkan profit maksimal. (itu kan tujuan semua korporasi?)

    Untuk kasus TVS, menurut sy, sangat mungkin pihak TVS India sudah menganggarkan sekian nominal untuk total investasi di Indonesia selama katakanlah 3 tahun kedepan. Dengan target jangka panjang TVS, sangat wajar apabila prioritas utama pada pabrik (bandingkan dengan pabrikan lain), termasuk mungkin untuk menjadikan TVS Indonesia sebagai basis produksi di are asia tenggara.

    Dengan tersedotnya sebagian besar investasi pada pendirian pabrik dan kelengkapannya (lahan, bangunan, mesin2, sdm nya, menjalin kerjasama dengan supplier dll), maka sangat mungkin juga jika anggaran untuk pihak2 lain, misalnya marketing, terhitung minim.

    dan dengan minimnya dana, sy juga berpendapat wajar jika porsi pengeluaran iklan mungkin kecil.

    setuju dengan bpk bayu, harus jalin kerjasama, tapi sebenarnya tidak setuju kalo advertising jadi prioritas kesekian, dengan porsi yang jauh dari penjalinan kerjasama.

    sy setuju dengan pak Prazt, marketing tetap adalah unjung tombak dalam pencapaian target laba perusahaan. Tapi kembali, semuanya ada budgetnya. Ketika bank tempat bpk bekerja memang memiliki anggaran 100 M untuk marketing, bayangkan apa yg bisa dilakukan dibanding dengan anggaran 1 M? Tapi ada contoh juga, dimana Bank Danamon, dengan sedikit promosi, bahkan boleh dikatakan tanpa dukungan berlebih dari divisi lain pada awalnya, tapi terbukti divisi kredit mikronya bisa berkembang dengan begitu pesat, bersaing dengan BRI yang sudah memiliki unit kredit mikro selama berpuluh tahun.

    Utamanya menurut hemat saya, tolong bedakan juga budaya dalam tiap jenis industri itu berbeda. Industri perbankan, Industri rokok, Industri FMCG (CMIWW), semuanya memiliki budaya yang berbeda, baik dalam proses bisnis, karakter pasar dll. Jadi tidak bisa dibandingkan sama sekali. Kita tahu loyalitas konsumen rokok sangat besar, beda dengan industri lain. Kita juga tau perbankan mengutamakan pada pelayanan (karena memang bidang jasa). Sedang FMCG, berada pada kualitas produk, ketersediaan. Dan di semuanya yang selalu ada adalah marketing.

    Bagi saya pribadi, saya yakin TVS India mempunyai kiat2 khusus untuk bisa merangsek pasar, seperti yang dilakukan di negara asalnya (best product, menjadi produsen ketiga terbesar kalo tidak salah, mengalahkan pabrikan jepang)

    Saya yakin bpk bayu memiliki kapasitas yg memadai, sehingga bisa menduduki posisi tersebut. Semoga, kami sebagai konsumen bisa memberikan masukan yg berguna, karena sekali lagi, karakter pasar motor beda dengan karakter konsumen rokok. (btw, sejati bisa lumayan menyodok, tapi country kok tidak ya :D). Semoga, dengan anggaran yg ada, bisa lebih mengena dalam pasar konsumen motor. (diantaranya, dengan anggaran terbatas, menurut sy lebih mudah untuk tempur berangus thunder, megapro, apalagi pulsar. dan seperti kawasaki yg naik penjualan bebeknya (bukan cuma athlete), karena image yg diberikan oleh ninja 250, TVS bisa menjual neo lebih mudah dengan iklan semenjana seperti sekarang karena image apache yang bagus (toh kita semua udah rasakan kualitasnya). Ketika dukungan budget memadai untuk ikut tempur bebek, barulah tempur…

    Bukan bermaksud apapun, hanya share karena sy jujur ingin motor yg sy naiki, bukan cuma bikin bangga sy pribadi, tapi juga bikin orang laen ingin ikut memiliki. (kapan sy bisa MBA, wong S1 aja 10 tahun baru lulus, itu juga lolos :D)

    Ferry Anjar Wibowo

    B 6230 ELV
    ———————————————
    awi: Bro Ferry, Pak Benny (bukan Bayu) … hehehe.

  49. ferry January 30, 2009 at 11:05 am #

    oia mas prazt, mandiri ketika berdiri, asetnya udah segede gaban, sangat wajar kalo mampu tempur (produk merger), jaringan sudah luas, total aset sudah begitu besar, blm lagi dukungan pemerintah di awal2. berdirinya saja tahun 98, tapi asetnya sudah berumur puluhan tahun, sdm nya pun sebagian besar ketika berdiri, adalah orang lama, yg baru menurut sy waktu itu, adalah efisiensi gila dan manajemen yang memang mumpuni yang sebelumnya tidak dimiliki oleh bank2 yg dimerger. Bandingkan dengan TVS, sekarang, berapa besar asetnya dibanding pabrikan lain? (jangan dengan bajaj yg memang masih konsen di sales, n bukan produksi)

    buat mas bayu, rokok, minuman, motor, (biarpun saya smbil naik motor kadang ngerokok n minum dari kemasan), adalah tiga jenisa yg berbeda. bisa jadi segalanya dimulai dari nol, karena yg lebih bisa masarin rokok ya perokok, semoga, dengan adanya kita, sedikit banyak bisa ngasih input dari sisi konsumen, penyemplak motor. lebih bagus lagi kalo ada input dari penunggang neo, ato penunggang bebek apapun untuk didengarkan pendapatnya. sekedar mereview dari pengalaman kerja bapak, sy ingat ketika pemasar handal indonesia hermawan kertajaya pernah mengatakan salah kalo bintang toedjoe ingin diversivikasi rasa untuk produk extra joss. tapi toh, dengan marketing yang sy yakin menghabiskan banyak sekali resource baik itu dana, sdm dll, berhasil memasarkan produk berbagai rasa. marketing, bagaimanapun, adalah ujung tombak.

    semoga, dengan sumber daya yang terbatas, bpk bisa melakukan kegiatan marketing yg mengena, meninggalkan ingatan yg dalam, menarik minat, dan sdm mampu menjalankan kinerja terbaik untuk bisa menghadirkan produk secepatnya ke tangan konsumen, ke sebanyak2nya konsumen. tapi sekali lagi, buat sy susah kalo ingin mengena di hati konsumen bebek, hatinya sudah membatu untuk produk jepang. produk lain, dianggap sama seperti produk cina, pake setahun, habis itu dikiloin.

    piss ah, semoga, TVS juga bisa jadi ajang studi kasus 😀 semoga bukan mengenai kegagalan, tapi keberhasilan…

  50. bywidyatmoko January 30, 2009 at 11:35 am #

    Dear Ferry,

    Very positive comments from you. You don’t have to get MBA with your smart thinking.

    Benny

  51. ferry January 30, 2009 at 11:43 am #

    Terimakasih pak, sy mohon maaf atas kesalahan penulisan nama, kebiasaan sy, malas baca keatas, tapi jadi salah sebut.

    Terimakasih juga buat bpk Anton Wiguna, tempatnya jadi ajang yang bagus 😀

  52. Delta January 30, 2009 at 12:13 pm #

    bro prazt
    boleh juga tuh comentnya
    tapi ogut rasa terlalu berlebihan data-data yang dijadikan perbandingan (hiperbola banget)
    piss…

  53. PKS (Partainya Ksatria Sejati) January 30, 2009 at 12:46 pm #

    Wah, dah lama nga nongkrong, makin seru aja nih…’

  54. aWi January 30, 2009 at 1:41 pm #

    Seperti usul mas Mul di atas. TVS bisa ikutan balapan di Indoprix, atau kalau gak bikin sendiri balapan seperti Yamaha atau Honda race punya. Yang ikut bebek Neo (dan atau Apache) yang disulap jadi mesin balap. Mereka (Yamaha, misalnya) jadi besar juga karena moment-moment seperti itu. Terus diliput media nasional.

    Ini mah salah satu cara utk naikin brand image. Yang mungkin Pak Benny juga sudah merencanakannya.

  55. aWi January 30, 2009 at 2:36 pm #

    Belum lama penikmat motor disuguhi iklan Bajaj Exceed yg 125cc, sudah muncul yg 135cc

    Beritanya ada disini:
    BAJAJ XCD 135cc Launch

    Atau ini
    BAJAJ siap TEMPUR di semua LINI

    Sementara TVS sendiri, seperti ragu ragu ngeluarin TVS Flame (ktnya takut menyaingi Apache-nya). Apalagi mengharapkan RTR versi Fi muncul…

    Saya sedang bermimpi di Indonesia nanti konsumen diberi pilihan: TVS Apache RTR 160, versi Fi, versi Refresh, versi RD. Harganya @Rp.16,9juta, Rp.18,5jut, Rp.17,3juta, dan Rp.17,5 juta.

    Sementara penggemar Bajaj saat ini diberi pilihan:
    Bajaj Pulsar 200 & 180, XCD 125 & 135. Pertengahan tahun 2009 ini akan launch Pulsar 220 (di PRJ nanti), juga Pulsar 150.

  56. kyko_pushing January 30, 2009 at 3:41 pm #

    HOAMMMMM
    Makin Ngantuk….

  57. kyko_pushing January 30, 2009 at 3:53 pm #

    Duh Kang awi ini bisa dijadiin bahan skripsi kayanya…
    hahahahha
    Yang Sudah bergelar aja deh yg bicara…
    Saya Mangut Mangut aja…
    Keren Semua dah….

  58. kyko_pushing January 30, 2009 at 3:55 pm #

    Ada kesan TVS tidak punya visi dan misi dalam berbisnis, memang benar juga bila ada sebagian rekan yang khawatir masa depan TVS. Karena kalau prospek industri otomotif saya yakin masih bagus, masalahnya adalah bagaimana TVS Indonesia mampu menguasai pasar dan bertahan dalam persaingan, lha wong mau masuk pasar aja gak punya kemampuan penetrasi apalagi mau bersaing dengan yang eksis. Emangnya ada berapa banyak orang yang akan mencari TVS ???? kalau tidak dikenalkan dulu macam apa produknya.

    Saat ini para ATPM yang sudah eksis saja jungkir balik beriklan, berpromosi, menyelenggaran berbagai kegiatan untuk mempertahankan pasarnya dan berusaha memperluas pangsa, Lha TVS malah adem ayem aja, apakah sudah begitu mindernya, atau unit marketingnya yang impoten ?

    Di Post Dari Wong Jogja….
    Serem Juga Yah…..

  59. ferry January 30, 2009 at 4:40 pm #

    ralat kang awi, bajaj 135 baru di india, itupun di situs resmi bajajauto.com belum di update.

    dari pricing strategy bajaj, sepertinya yg akan keluar adalah pulsar 150/160 (harga 15,5an juta), pulsar 220 (harga 23-an juta, bahkan kabarnya bisa sampe 26 juta). ceruk untuk 135, sepertinya terlalu rapat bagi bajaj, IMHO.

    untuk TVS, sy setuju, apache setidaknya berikan plug n play parts untuk RD, refresh, ato bahkan Fi sekalian, kalo tidak bisa pasarin yg versi selain standar RTR. tapi untuk Flame, kalo memang ingin memperkuat image, sangat mungkin dipasarkan. beda kelas, dari berat, flame light weight, kapasitas tanky lebih kecil. riding position beda. desain beda dari apache. jadi emang beda kelas. tapi langkah aman yg bisa diambil kalo mau masarin flame tanpa takut ngerusak apache, apachenya pasarin yg RD. jadi kelas tambah beda. flame 15-15,5 juta, apache RD 17-17,5 juta. Neo, seperti sekarang.

    yg manapun itu, untuk iklan lebih bagus ke arah motor sport, motor bebek lebih ke arah salesforce , event (spt ide yg lain, bikin road race). motor bebek, lebih utamanya konsumen tertarik, jika ada financing scheme yg menarik, karena sebagian besar konsumennya, lebih mengutamakan hal ini. misal, tanpa DP, angsuran murah, hadiah langsung, dll. secara product, asal orang tau apache gimana, pasti pada suka bebeknya. jangan sampe pada ngambek kek bang kyko yang masih _pusing.
    —————————————————-

    awi: Nuhun pisan atas koreksi, masukan, dan tambahan infonya Bro Ferry. Seide. Dan mudah-mudahan seide sama divisi Marketingnya hehehe.
    Sudah Bro Kyko. Jangan marah terus. Ini kita sedang ‘nembak’ marketing nih. 😉

  60. jonny January 30, 2009 at 4:58 pm #

    Manggut…manggut… aduh pada pinter semua nih…
    Anu cerdas mah anu gaduh blog ini… and TVS harusnya beri wing ke 2 setelah wing ke 1 ditambatkan untuk long journey TVS experince nya…
    Percaya atau tidak karena blog ini banyak orang ketularan beli walau TVS sendiri adem ayem….
    ——————————————

    awi: bro Jonny, bisa bisa aja. Ibarat artis, blog ini bisa cerita banyak mengenai TVS dan lain hal, tapi kalo gak ada yg ngomentarin dan datang, percuma juga hehehe. So, saya angkat topi sama yang ngasih komentar baik itu positif atau negatif.

  61. kepala suku January 30, 2009 at 6:41 pm #

    selamat malam semuanya pemirsa yang ada di dunia maya

    luar biasa masukan dari mas prazt dan luar biasa juga dari bung ferry tapi yang jelas itu ilmu jangankan dari mba yang s 1 aja bisa ikutan nimbrung itulah yang membedakan dunia praktisi dan akademisi apa yang terjadi dilapangan seperti kasus strategi marketing tvs yang menurut saya agak malu-malu dan malu-maluin, hehe bukan bermaksud mendikte tapi kalo saya posisi jadi direktur atau owner tvs saya kan berani bertaruh dalam promo,iklan after sales service dan pengemasan karena TVS PUNYA POINT – POINT SBB:
    1. PRODUCT (PRODUK SIAP BERTANDING DENGAN PRODUK JEPANG SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN)
    2. PRICE ( TERJANGKAU SEMUA KALANGAN BISA BELI TERMASUK TUKANG BASO DAN TYUKANG SEMIR)
    3. COMPANY ( TELAH TERSEBAR DAN DITERIMA DI 40 NEGARA LEBIH KATANYA )

    KALO 3 POINT ITU SAJA SUDAH DIMILIKI OLEH TVS KAYANYA SLOGAN SEMAKIN DIDEPAN ITU AKAN JADI MILIK TVS BOS KENAPA RISET MENGATAKAN JIGA 3 POINT ITU MEMANG ADA DAN DIMILIKI OLEH TVS SIAPA YANG MAU BERTARUNG DALAM KANCAH MARKET OTOMOTIF DI INDONESIA AKAN DIJABANIN AMA TVS.
    YANG JADI MASALAH WOY IKLAN KEMANE, TUH YANG ADA IKLAN APACHE TRUS YANG NUNGGANGNYA BANYAK ILANG, IKLAN YANG MASUK KEDEALER ILANG SARAN SAYA TVS DIMLMKAN KENAPA SAYA ORANG MLM DAN OMZET BISA GILA KARENA MEMOTONG BIAYA PROMOSI SOK DI INDONESIA YANG BISNIS NYA GAK KENA IMBAS ATAU SDKY EFEK DARI KRISIS GLOBAL YAH MLM SOK LIAT ATUH TRANS 7 KMRN SATU MLM BESAR DIDUNIA IKUT BERIKLAN MASA TVS YANG BUKAN MLM KAGAK MAU IKLAN WAH BISA RUBAH TUH TEORI MARKETING, SARAN BAGI PARA MARKLETER TVS BACA BUKU MARKETING WITH LOVE KARYA HERMAWAN KARTAJAYA DAN MARKETING REVOLUTION KARYA TUNG DESEM WARINGIN DAN APLIKASIKAN MAU MOTOR KEK PRODUKNYA ATAU MAU CELANA KOLOR INSYAALLAH OMZET PENJUALAN AKAN MELONJAK SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN ITU MAKANYA SAYA GREGET LIAT STRATEGI MARKETING TVS TAPI ACUNG JEMPOL DAH AMA MR BENY YANG SUDAH MENGAPLIKASIKAN MARKETING WITH LOVE KARENA DGN CARA PIHAK COMPANY MENCINTAI CUSTOMERNYA MELALUI BLOG INI ITU BUKTI TVS SIAP TERBANG KEMANA? YAH KE PUNCAK SUKSES DONG HEHE MAKANYA KAMI DARI ARCI HADIR UNTUK MEMBANTU DENGAN STRATEGI MARKETING GAYA KAMI TAPI JANGAN LUPA DONG SUPPORT KAMI DENGAN IKLAN KEGIATAN DANA QUALTY PRODUCT AND MANY OTHERS MAKSUDNYA DLL GAYA PAKE BHS INGGRIS HEHE WALAUPUN SALAH

    SAMPAI DISINI DULU YAH

  62. diah January 30, 2009 at 8:55 pm #

    Keren…

    Semangat teman2 TVS riders yang ada di blog kang awi harus segera disebarluaskan ke teman2 TVS riders lainnya 🙂

  63. diah January 30, 2009 at 9:30 pm #

    Untuk semua pengendara TVS…

    Perlu dicermati adalah, TVS saat ini merupakan bayi yang baru lahir di pasar sepeda motor Indonesia. Dimana yang perlu dihadapi adalah para kakek yang sudah berpnegalaman selama lebih kurang 30 tahun di pasar sepeda motor Indonesia.

    Terkait dengan berbagai teori dan dana yang berlimpah untuk marketing. Memang benar sebuah produk bergantung terhadap marketing yang dijalankan. Tapi tentu saja pola marketing yang dijalankan adalah pola yang cermat.

    Sementara itu, terkait dengan berbagai komentar yang telah dikemukakan sebelumnya, Diah melihat untuk disandingkan dengan BAJAJ memang TVS masih jauh. Tapi perlu diingat, BAJAJ telah lama ada di Indonesia melalui roda tiganya. Jadi tidak heran mengapa BAJAJ bsa cepat masuk ke benak masyarakat Indonesia.

    Satu hal yang Diah percaya hingga saat ini adalah TVS Mo. Co. Indonesia didukung oleh konsumen yang hebat & pekerja yang hebat. Akan tetapi semua it perlu disinergikan melalui komunikasi antara konsumen, ATPM & dealer.

    Sekarang Diah berharap apa yang didengungkan oleh kang awi “Bersama Kita Maju!” menjadi semangat untuk terus mengembangkan TVS di Indonesia.

  64. kyko_pushing January 30, 2009 at 10:50 pm #

    Ayo ayo dagang lagi….
    Mana lagi neh yg pesen barang2 nya….

  65. Delta January 30, 2009 at 10:51 pm #

    Setuju banget ama Mbak Diah.
    Sadar gak sadar kita – kita juga sebenarnya “ujung tombak” marketing TVS karena sebagai konsumen saya sangat fanatik dengan “kuda lari” saya ini sampai sedang di lampu merah juga saya akan layani org yang bertanya ke saya dan kepada semua kenalan saya yang ada rencana ganti or beli motor saya rekomendasi, demo, ajak jalan, suruh coba my “kuda lari”. Intinya sinergikan antara konsumen, ATPM dan dealer. Piss…

  66. kyko_pushing January 31, 2009 at 2:14 am #

    DIKUTIP DARI INDOBIKERS SEMOGA JADI PELAJARAN….

    Sejauh ini Bajaj telah memiliki armada pada kelas 125cc, 180cc, 200cc dan 220cc. Kemudian akan segera hadir Bajaj 150cc untuk pasar tanah Air. Artinya Bajaj benar benar serius dalam melakukan penetrasi ke pasar. Sadar kerasnya persaingan merk di kelas bebek bajaj memperkuat armadanya di kelas motor lelaki. Dengan beragamnya kapasitas mesin yang ditawarkan maka semakin banyak alternatif yang dimiliki oleh konsumen. Artinya setiap produk yang telah ditawarkan produk jepang memiliki alternatif oleh bajaj. Ambil contoh Tiger Revo dan Yamaha Scorpio, jika berdasarkan kapasitas mesin cuma bajaj yang memiliki lawan sepadan. Meski pemilihan produk alternatif kadang bukan saja melulu berdasarkan kapasitas tetapi berdasarkan kapasitas kantong, dan selera pemilih.

    Cerdas yah….

  67. jonny January 31, 2009 at 2:14 pm #

    Aduhhh makin manggut-manggut aja nih… kayaknya yang diblog nih benar-benar orang pada jago marketing… Jangan-jangan TVS kalau masarin dibanding bro-bro yang giat dengan accessorinya TVS he..he..he.. Sok atuh Bu Diah.. kasih bisikan dikit ke anggota ARCI kalau ikut masarin TVS nya akan dapat bonus gitu … minimal gopek he…he,,,,
    Jamin deh promosinya bro semua bakal main semangat…

  68. jonny January 31, 2009 at 2:15 pm #

    Aduhhh makin manggut-manggut aja nih… kayaknya yang diblog nih benar-benar orang pada jago marketing… Jangan-jangan TVS kalah masarin dibanding bro-bro yang giat dengan accessorinya TVS he..he..he.. Sok atuh Bu Diah.. kasih bisikan dikit ke anggota ARCI kalau ikut masarin TVS nya akan dapat bonus gitu … minimal gopek he…he,,,,
    Jamin deh promosinya bro semua bakal main semangat…

  69. bywidyatmoko January 31, 2009 at 3:38 pm #

    Bro TVS Apache rider sekalian,

    1. Minggu depan, kita akan tayangkan kembali iklan Apache.
    2. Kemarin, sudah dilakukan pembicaraan khusus di Bandung mengenai dukungan TVS pada rencana kegiatan test ride Apache ke kampus

    Itu semua karena ” Anda Inspirasinya ”
    Terimakasih.

    Benny

  70. bywidyatmoko January 31, 2009 at 4:09 pm #

    Saya tertarik untuk menanggapi kang awi, bro jonny dan bro kepala suku.. pemikiran itu sebenarnya yang ingin TVS wujudkan … dimana para anggota komunitas juga nantinya akan berkata …. “TVS, apa yang bisa kami bantu ?”

    Di TVS India, ikatan antara TVS dengan komunitas Apachenya berjalan sangat baik. Anggota komunitas berpartisipasi aktif bahu membahu untuk kesuksesan sebuah launching produk baru. Secara aktif mereka memasukan video mengenai produk ini di berbagai blog, melakukan test ride secara formal bersama dengan TVS dan informal untuk menyebarkan virus apache seluas mungkin.

    Saya yakin hal ini pun sudah mulai tumbuh pada komunitas motor Apache di Indonesia, salah satunya hadirnya blog ini oleh kang awi. Namun langkah masih panjang, tantangannya bagaimana menstrukturkan segala action tsb bersama.

    Kami dari TVS tidak akan pernah berhenti mendengar serta menciptakan kepuasan penggunanya sampai akhirnya tidak ada lagi keluhan … mana nih iklannya, mana nih sparepartnya, kenapa mahal, kenapa susah .. dan segala permintaannya / tuntutannya (sangat wajar, karena pengguna adalah yang utama)namun suatu saat akan menjadi satu kesatuan yang kuat antara ATPM dan komunitasnya untuk memajukan brand Apache ini.

    … bro Jonny serius mau bantu jualan ?

  71. lering January 31, 2009 at 10:37 pm #

    Saya mengucapkan terima kasih kepada dealer tvs tasik yang telah memberikan pelayanan yang maksimal ketika mengganti sparepart pelampung bensin dengan yang baru secara cepat dan gratis juga pelayanan yang ramah.
    Indikator bahan bakar di panel digital saya telah lama eror..bar indikator bahan bakar turun naik ga karuan terjadi setelah service ke tiga..saya komplain di dealer yang ada di bdg..kagak ada respon. Hari kamis setelah pulang dari gunungkidul menyelesaikan data2 penelitian sampai di tasik jam 2…motor langsung saya masukin ke dealer tvs tasik dan saya ajukan masalah indikator bahan bakar yang eror..Mekaniknya dengan cepat (kang Iin) meneliti masalahnya dan ternyata pelampung bahan bakar yang jadi biang keladi nya. Akhirnya oleh kang Iin diorder ke bagian spare part untuk diganti sama yang baru..Tanpa prosedur yang lama akhirnya red apache sembuh lagi..
    Terima kasih buat delaer tvs tasik atas pelayanan yang prima yang tidak saya temukan di dealer daerah bandung.

  72. prazt February 1, 2009 at 2:11 am #

    Bro Ferry n Bro Delta,
    maaf jangan terlalu terpesona dengan gelar MBA, itu bukan apa-apa kalau ilmu tidak pernah diaplikasikan di lapangan dan bisa dibuktikan dari hasil kinerjanya.

    Ditempat saya ada marketing (outsourching, lulusan Harvard) handal yang dibayar 150 juta sebulan dan terkenal sukses di tempat kerja sebelumnya, tapi begitu kerja di tempat saya ternyata hasilnya nol, malah bikin rugi.

    bank mandiri waktu merger kondisinya rugi 30 trilyun dan isinya cuman sampah (kerugian bank Exim aja lebih besar dari nilai asetnya), jadi kinerja marketing yang mampu membangun image jelas terukur secara audited (data audit Akuntan publik).

    Membangun image jelas butuh biaya besar tidak bisa tidak. Kalau perlu korbankan biaya operasional dulu (saya sempat 5 tahun gak naik gaji lho ….)

    Buat pak Manager marketing jangan tersinggung trus mau nantang ketemu segala (pengendalian emosi merupakan indikator kualitas juga lho…). Kapasitas saya adalah menyampaikan pesan bahwa marketing TVS sangat lemah, saya tidak peduli siapa Anda dan apa background-nya. Karena kalau dengan data past performance seperti itu mestinya sudah bisa jawab masukan-masukan kita bersama dengan bukti nyata, bukan debat omong kosong. kalau mau berdebat sebaiknya kerja di perguruan tinggi atau LSM saja.

    Terus terang saya beli Apache berdasarkan survai dan analisis dari berbagai review produk, (maaf bukan dari kinerja marketing TVS indonesia, karena info pertama Apache saya dapat dari blog di India) karena saya butuh kualitas. Jadi kalau nanti ada produk yang lebih bagus saya akan jual Apache saya dan akan ganti yang lebih baik, tentunya saya juga butuh kebanggaan barang yang saya pakai ini istimewa atau tidak.
    Saya bukan fanatik merk, tapi fanatik kualitas, seandainya Suzuki, atau merk lain bahkan kalau perlu Kanzen punyak produk yang lebih baik, saya ganti yang terbaik dong….

    So btw, buktikan TVS mampu bersaing, jaga dan pelihara user dengan baik, kalau populasi Apacher yang kecewa semakin banyak, jangan harap produk bisa laku. 1 orang ngomong gak puas, 10 orang yang semula ingin beli pasti langsung berpaling. Merusak image suatu produk sangat mudah, membangun image hingga dipercaya itu sulit. Harus diingat pula ATPM yang baik tidak hanya jualan saja, emang kacang goreng yang jual putus. Produk yang terjual harus dipelihara, jadi ada unit servis. Melakukan servis itukan jasa pelayanan, gak beda dengan bank, harus pelihara pelanggan biar selalu setia, senang, nyaman, bangga dengan produknya. Jadi jangan abaikan standar layanan khas TVS. Itu harus diuji dengan membandingkan ATPM lain. Nanti akan saya hubungi teman di salah satu Marketing Research (misalnya MRI) untuk menilai kualitas standar layanan ada di nomor berapa TVS.

    Ada cerita sedikit tentang kecurangan dealer Honda di Manado yang menukar spare part original yang diganti dengan imitasi (semacam CDI) dan celakanya produk Tiger tersebut dibeli oleh petugas polisi, untung gak diperkarakan karena manajernya sanggup ganti yang orgi, meski nyopot dari motor yang siap jual (trus suku cadang yg dicopot tadi diganti apa ya …?). Sejak itu selama tahun 2008 penjualan Tiger drop drastis, silakan cek langsung kalau gak percaya, polisinya juga saya kenal baik.

    Akhir cerita,
    Jangan lupa bahwa semua kinerja marketing dapat diukur, banyak indikator, banyak data pembanding. Kalau ATPM roda 2 ada berapa ? gak sampai 10 khan ?, bank ada 45 lebih. Indikator standar layanan gak jauh2 beda. Pompa bensin aja punya standar layanan Pasti Pas!

    Salah satu indikator standar layanan ATPM bisa saja tentang ketersediaan suku cadang, standar waktu dan kualitas servis, standar waktu dan kualitas perbaikan, sikap sales dan teknisi dalam berkomunikasi dan melayani pelanggan, penguasaan tentang produk, bagamina memberikan solusi kepada pelanggan. Yang berhasil tentu saja seberapa banyak jawaban Puas, puas, puas,puas …. terkumpul dari pelanggan.

    mari kita pantau bersama …….

  73. kepala suku February 1, 2009 at 3:14 am #

    trms buat seluruh pemirsa yang udah nyumbang saran dan kritik agar membangun semua sektor hahaha btw ada yang pesen barang lagi hehe tuh behel qt udah nyampe surabaya lho ada yang mau untuk harga behel naek hehe jadi 185.000 belum termasuk ongkos kirim untuk luar bdg yah

    btw untuk kang awi bisa kontak saya ada perlu penting yang ingin saya bicarakan kbtln pulsa saya abis hehehe

    thanks-thanks bu diah kmrn ada temen dr atpm yang komplain masalah sran-saran dari tmn2 yang keitung pedes, tanggapan saya kalo kita tidak bisa mengkritik pedes mana mungkin ada bu diah dan pa beni nongol di blog dulu kan cuma qt 2 aja ini terobosan baru dalam dunia community qt mhn maaf bila masukan saya agak pedes maklum cabenya cuma sekilo tapi itu semua come from bottom of our hearth hahahaha bhs inggris lagi yah mau dipake sukur kagak juga yah harus soalnya untuk kepentingan qt juga oh iya pa benny boleh ga saya ngelmar kerja jadi staff pa beny ????

  74. Jonny February 1, 2009 at 3:47 pm #

    Eta Bro Ihsan gening ngelamar oge ka TVS he…he..hee. kumaha atuh ngajar nanti he…he…

    Bro Benny bang menejer … tanpa disuruh baik via blog kang awi atau dari mulut ke mulut sayah nih sudah lebih dari 3 nyemplungin orang buat beli TVS alias ada temen komplain he…he… nggak sendirian gitu. Boleh Bang Benny bangga kalau saya dkk yang lain pada dasarnya pilih Apache karena memang tongkrongan dan kualitas meskipun itu batok depan Apache kayak helm tidak segarang adiknya Flame (awalnya saya ke showroom bukan mau nanya Apache tapi Flame kok)… saya coba Bajaj 3 dealer test ride and 2 kali di TVS sampai pada kesimpulan mantap piluh TVS (please compare block engine ke duanya sama apa kagak kualitasnya….)emang Pulsi menang disain batok and tangki tapi overall saya pikir sependapat dengan Bro Awi berani tampil beda …(spare part… keukeuh he.,..he….).. Jadi Bang Benny jangan khawatir itu promosi jalan terus dan dari mulut ke mulut jalan terus juga… Apalagi kang Awi di kasih bonus he…he…he.. (Life time achievement kayak di Oscar gitu loh….) So.. kalu mau ikut masarken baiknya teman-teman di komunitas sebaiknya juga dikasih reward atas dukungannya sama itu TVS… Oke Bang Benny bagaimana ???? Bravo Apache.. dan jangan lupa tuh beli produknya Bro Ihsan (Kepala suku… laris manis … tarikkkkkk)…Amiin

  75. ipunk February 1, 2009 at 6:48 pm #

    manggut….manggut…
    akhirnya nongol semua nech apacher…hehehhe..lanjut…

    B6773SOO

  76. kyko_pushing February 1, 2009 at 8:37 pm #

    Bikin pabrik di Arab aja sekalian….
    Panel Brake belakang gw lama bener….
    Suara motor Udah kaya bawa tikus…..
    katanya urgent order….
    B**l S***t ahh….

  77. kyko_pushing February 1, 2009 at 8:37 pm #

    Kalo gak mau di ganti bilang aja gak masalah kok….

  78. Tejo February 2, 2009 at 9:17 am #

    Untuk semua brader2 Apache.. Salam kenal, nama gua Tejo dari TVSMCI. Gua baru joint di blog neh. Mudah2an kita bisa sharing bro..

  79. ferry February 2, 2009 at 12:13 pm #

    salam juga bung tejo 😀

    sedikit OOT
    _________________________________________________

    buat bung pras, benernya males bahas mandiri, bukan kenapa2, karena sebagian besar lebih terkait politis, daripada sisi ekonomi. sedangkan sisi ekonomi, siapapun tau, manipulatif. yang kerja jadi akuntan, pajak, ato analis keuangan pasti tau gimana caranya.

    danamon aja males merger ama BII, padahal BII juga untung. temasek lebih milih ngejual. kalo merger, bisa naik peringkat, baik itu total asset, total modal, dll.

    aneh jadinya kalo yg mestinya mati malah ditolong, kecuali menguntungkan. secara accounting rugi, tapi karena ada pemaksaan kerugian (karena krisis). panjang lah intinya. kek bank exim, biarpun sampah, tapi tinggal pengelolaannya, karena kebetulan sy sekarang juga bekerja di perusahaan pengolah sampah keuangan (distressed assets), dan terbukti sampah2 bisa menghasilkan uang jauh lebih besar daripada nilai perolehannya.
    ________________________________________________

    kembali on topik.

    quote dari bung pras :

    Membangun image jelas butuh biaya besar tidak bisa tidak. Kalau perlu korbankan biaya operasional dulu (saya sempat 5 tahun gak naik gaji lho ….)

    quote dari saya sebelumnya :

    walau bagaimana, dalam suatu unit bisnis apapun, pasti ada yang namanya budgeting. Selain itu, pasti ada target.

    Such as, dengan budget sekian, pihak RnD harus bisa create value apa. (misal untuk TVS dengan adanya prototype Raptor yang jujur, keren abizzzzt)

    Terus, pihak Produksi harus bisa seefisien apa dalam produksi motor.

    Pihak HRD n GA dalam hal budgeting pengeluaran operasional kantor (gaji, atk, dll)

    Pihak marketing, dengan budget tertentu, ada target tertentu juga.

    Dengan sinergi semuanya, bagaimana mendapatkan profit maksimal. (itu kan tujuan semua korporasi?)
    _______________

    tidak bisa tidak, bagaimana jika tidak ada biaya? apa perlu memperbesar hutang? secara analisi keuangan, jelas itu memperburuk rasio. sedang jelas, pilihan pertama TVS adalah bikin pabrik, masa mengorbankan biaya produksi, trus mau jualan apa? beda ama yg ngimport n jualan doang, tanpa bikin pabrik.
    _______________________________________________

    quote Bung Praz :

    Buat pak Manager marketing jangan tersinggung trus mau nantang ketemu segala (pengendalian emosi merupakan indikator kualitas juga lho…). Kapasitas saya adalah menyampaikan pesan bahwa marketing TVS sangat lemah, saya tidak peduli siapa Anda dan apa background-nya. Karena kalau dengan data past performance seperti itu mestinya sudah bisa jawab masukan-masukan kita bersama dengan bukti nyata, bukan debat omong kosong. kalau mau berdebat sebaiknya kerja di perguruan tinggi atau LSM saja.

    lah, bukannya meeting perusahaan aja ada yg mesti ketemu, n gag bisa cukup via surat, teleconference dll? jadi wajar, kalo untuk bertukar pikiran, dan meminta bantuan, bung benny minta ketemu. karena akan ada beribu ide, yang mungkin gag bisa ditangkap hanya lewat blog.

    ato saya yg tidak bisa menangkap nada ancaman dalam tulisan bung benny?
    _________________________________________________

    sy sekali lagi yakin, bahwa TVS adalah produsen yg memiliki record bagus untuk bisa memberangus yg lebih tua. tapi sy juga berharap, bung benny nemu cara untuk bisa memasarkan TVS (tentunya dengan segala keterbatasan yg ada), yang tidak kita ketahui.

    sekali lagi, jualan motor beda dengan jualan produk ato jasa lain.

    sy juga beli motor ini karena survey, dan dari hasil sy, inilah motor dengan intrinsic value yang paling pas, jadi tidak overpriced.

    dan maaf, jujur saja bukan karena ini motor terbaik. tapi karena sesuai di kantong, gaya gag malu2in, kulaitas bagus.

    dari awal sy sudah aware dengan masalah 3S. tapi sy niatkan, motor juga tergantung pengendara. biar naik motor yg udah 30 tahun di indonesia, tapi berantakan, belum setahun juga tetangga sy mesti ganti saher dkk. alhamdulillah, blm pernah ada masalah, hanya kabel spido putus, tapi langsung diganti pas servis ketiga kemarin. diluar itu, sy berani mempertaruhkan extra cost, untuk intrinsic value yg pas itu tadi, daripada sy beli motor overpriced.

    jangan heran kalo honda juga puyeng ama masalah pemalsuan, bahkan di bengkel resmi. AHASS bukan jaminan, tanya ama anak2 tiger, mereka rata2 punya bengkel langganan, yg rata2 bukan AHASS. tapi lebih terpercaya dalam spare part. kalo asli bilang asli, kalo aspal ya bilang aspal.

    sy tidak bela sapa2, karena sy juga ada kecewanya dengan pihak TVS, kenapa strategi pemasarannya seperti itu. (utamain neo, tapi kurang jor2an juga untuk masuk ke bebek).

    ya itu tadi, kalo mau perang di bebek, siapkan budget besar. kalo budget kecil, mending tempur di sport.

    dari sisi jaringan, lebih hati2 dalam memilih rekanan, baik itu untuk jadi dealer, apalagi untuk jadi bengkel rekanan. mending gag usah ada bengkel rekanan kalo menurut sy, karena sebagian besar, justru membawa reputasi (-) buat TVS. plus standar minimal sebuah dealer, baik itu kualitas bangunan, lay out dealer, display, dll.

    pelatihan kedisiplinan tenaga penjualan, jika tidak bisa menggaji SPG buat gerilya.

    sekali lagi, itu sekedar masukan, semoga menambah bahan pertimbangan. semoga memudahkan bung benny.

    best n warm regards for all

    Ferry Anjar Wibowo
    B 6230 ELV
    —————————————–
    edited by awi

  80. simchan February 2, 2009 at 12:53 pm #

    Acah..acah… syukriye dipatil lele…
    nehi.nehi… Tum mriye.. TVS ne ojeg he… keren he..
    Pasan he… jaringan he.. pemasaran he.. banyakhe
    Rahage..rah..samine hareudang he…

    Artinye… Terima kasih beli TVS semoga temen temen suka dengan nih motor… kedepan nye mau bagusin pelayanan purna jualnye… katenye he..he..

    Sukriye… Raam Keram Punyahe..

  81. Delta February 2, 2009 at 12:58 pm #

    bro ferry,

    saya sampe gak sanggup mau tulis apa…

    terlalu kagum ama coment anda

    bravo… 1000x
    dan tidak lupa …
    Piss…

  82. Delta February 2, 2009 at 1:03 pm #

    bro prazt.
    sy yakin p. benny tidak punya rasa ketersinggungan dengan coment anda.

    seperti yang dikatakan bro ferry, dengan ilmu yang anda miliki ( MBA sejak tahun 1993 boo.. ) pasti TVS (div. marketing)akan mendapatkan masukan positif dari pengalaman yang anda miliki.

    Kalo bisa ketemuan khan jauh lebih banyak yang bisa di bahas

    piss…

  83. diah February 2, 2009 at 1:34 pm #

    Hebat,

    TVS didukung oleh KONSUMEN yang HEBAT…!!

    Semua opini dan saran menjadi motivasi bagi TVS Mo. Co. Indonesia untuk terus membenahi diri.

  84. aWi February 2, 2009 at 3:35 pm #

    Bro Praz, saya pribadi sebagai pengelola Blog. Tidak merasakan sedikitpun adanya ancaman yang diberikan Pak Benny melalui tulisan undangan diskusi. Yang ada, terkesan rasa hormat Pak Benny ke Pak Praz yang notabene seorang lulusan MBA. Dan beliau ingin sharing dengan Bro Praz, baik selaku ahli marketing maupun konsumen TVS.

    Saya juga disini tidak membela siapa-siapa. Apa untungnya buat saya. Yang saya inginkan motor saya dijamin kualitasnya, digemari orang-orang Indonesia — yang pada akhirnya membelinya, Kemudian ATPM memperluas jaringannnya, sehingga bisa terjamin 3S tadi.

    no ofense…..

  85. aWi February 2, 2009 at 3:47 pm #

    Lain topik (tapi lagi males post new topics…hehehe).

    Kemarin saya ke BIP (Bandung Indah Plaza), secara tidak sengaja lihat pameran motor di bagian Lobby. Ada Honda – Yamaha, dan Minerva.

    Wah saya salut banget sama Minerva. Dengan manuver-manuver tampil jualan di mall-mall. (saya lihat di Carrefour hampir sebulan lebih jualan). Yang efeknya juga terasa, di jalan pun saya sering menemui motor itu (ketimbang APACHE) di Bandung. Walaupun produknya bener bener nyontek habis produk Honda (utamanya Tiger & CBR), mereka berani tampil head to-head dengan Honda. Bersebelehan tampilnya. Gileee. Apalagi ditambah Minerva Sach Madass. Keren, bro. Orang-orang ramai berkunjung ke stand Minerva.

    Saya walaupun bukan orang TVS, kok merasa iri banget ya. Kaya sakit hati gitu loo. Gondok-Iri-Kesel-Marah-bercampur jadi satu. Loo, apa hubungannya coba… Saya sempet katakan ke salah satu mba SPG. Ketika memuji keluaran baru Tiger ‘pecak sebelah’. Wah masih kalah tarikan sama Apache mba. Bisa 5 detik loo. (secara cc beda 40)

    Sampai kata istri, dibayar berapa sih sama TVS??? Ya gitu deh, kalo sudah cinta. Bangga sama motornya, gemes sama ATPM-nya.

  86. aWi February 2, 2009 at 3:57 pm #

    @ Pak Benny,
    di kantor saya sudah ada yang nunggu-nunggu Flame muncul di Indonesia. Sedari bulan lalu (Desember). Saya katakan, nanti muncul tahun depan (2009, red).

    Akhirnya nyerah, setelah saya kasih tau masih lama lagi. Padahal sudah ngotot banget, sampai nabung dan jual motor dulu segala. Yang satu akhirnya milih Blade (karena memang cari yg model tipe begini), yang satu milih XCD. Apache agak kegedean, ktnya.

    Saya tidak bisa membayangkan Flame dilaunch terus diiklankan secara bertubi tubi disini.

    NB: Yang tadi hanya diberikan informasi secara lisan, dan menunjukkan alamat website TVS Flame saja. Mungkin mereka percaya setelah melihat Apache saya terlihat desainnya cantik dan rapih. Pasti Flame juga begitu.

  87. ferry February 2, 2009 at 4:03 pm #

    yup, sedikit banyak, dengan adanya bu diah ketemu ARCI warrior bandung, terbukti kalo TVS bersedia dekat dengan kita, walo mungkin gag semua ide juga bisa langsung dikerjakan, karena pasti, ngurusin perusahaan gag semudah membalik telapak tangan.

    terlebih untuk pihak2 dengan kewenangan, karena berarti tanggung jawabnya juga bertambah besar.

    semoga, melalui blog ini, ( dan juga web site ARCI kalo sudah jadi ), bisa jadi ajang buat kita semua saling bertukar pikiran…

    heheh, sekalian nanya, udah ada blm kang awi website nya :))

    habis kalo website apache kurang sih….

    ferry
    B 6230 ELV
    ———————————————
    awi: Kang Ferry… jadi diingetan. Baru tahap uji di localhost. Yang lama, mencari desain yang sesuai dengan tujuan. Saat ini sudah ditentukan, dan di-customize. Juga sudah ditambahkan modul-modul yang diperlukan. Sekarang sedang memanipulasi image-image yang tampil di website. Ini juga agak lama, karena harus ada seninya euy. Data image foto dan logo sudah didapet dari Bro Kyko.

  88. diah February 2, 2009 at 4:24 pm #

    Menarik mendengar banyaknya permintaan terhadap TVS Flame.

    Sekedar bertanya…..

    Hal apa yang membuat brother apache, kesengsem dengan TVS Flame? Dan juga bagaimana yang brother apache bayangkan terhadap speed, power & mileage yang dimiliki oleh TVS Flame? Last but not least berapa kira2 harga TVS Flame yang diperkirakan oleh brother apache?

  89. ferry February 2, 2009 at 4:34 pm #

    seep, kan kali aja bisa pindah ajang, n jangan mau kalah ama rider motor laen, harus aktif juga sitenya 😀 pokoknya bakal ikut meramaikan deh,….

  90. rick February 2, 2009 at 4:56 pm #

    hoam… gmn neh tanggapan dari pihak perusahaan. ayo tambah variasi produk nya… thanks

  91. jonny February 2, 2009 at 7:20 pm #

    Good luck apache ……

  92. kyko_pushing February 2, 2009 at 7:43 pm #

    Cape deh….
    Baru datang dari soan ke rumah wakil ARCI….
    yang lucunya saya dapet tlp dari ketua…
    katanya orang jakarta tlp ketua mempermasalahkan kritikan yg terlalu PEDAS di blog kang awi ini….

    Saya tertawa ngakak guling guling denger orang TVS tlp mempermasalahkan kritikan yg terlalu pedas…..

    Ini maksudnya apa????
    Orang punya hak masing2 untuk berbicara masa gw larang di blog ini????

    Tvs tidak bakal besar jika tidak dapat menerima saran2 bagus dari bro2 semua….
    gak usah lah repot2 ATPM bandung sampai menegur serketaris ARCI karena kritikan pedas di blog….

    Jadi tugas ARCI gitu yg melarang orang lain berbicara…
    Lulusan mana seh pak???

    Kalo Memang tidak bisa menerima kritikan pedas dari para pengguna motor TVS silahkan deh yg mengelola TVS indonesia tidak usah Lihat2 blog ini…!!!!!!!!!!!

    Dibantuin maju kok malah dilarang…
    Parah2… gak tau gw cara pikirnya kemana….
    Motor AING kumaha AING…
    Congor AING kumaha AING…

    pusing2 amat ngurusin TVS yg gak mau diajak maju….

    Mohon jadi bahan pemikiran yg menegur ARCI tentang Kritikan Pedas di blog ini….
    Bravo buat bro2 semua yg punya kritik….
    Terusin aja toh kita di sini suka akan motor kita bukan karena bujukan orang TVS….

    Saya pun beli motor karena melihat share dari blog india nya….

    Perusahaan yg aneh…..

  93. Delta February 2, 2009 at 8:18 pm #

    bravo bro kyko…
    Selama kritikan itu masih untuk TVS berarti kita-kita semua masih sayang sama TVS.

    Ogut pernah di cuekin 1 hari sama rekan sekantor,
    rasanya… amit-mait deh…

    jauh lebih enak dimarahin (baca : kritik) daripada dicuekin.

    piss…

  94. diah February 2, 2009 at 9:16 pm #

    Untuk Seluruh TVS riders….

    Terima kasih untuk pandangan & kritikannya terhadap PT. TVS Mo. Co. Indonesia.

    Benar adanya tidak bisa dipaksakan bentuk pernyataan yang muncul dalam sebuah blog. Perlu digarisbawahi bahwa setiap pernyataan yang terdapat dalam sebuah blog menjadi pengingat bagi siapa pun pembaca blog tersebut.

    Dimana dalam blog setiap orang berhak untuk mengemukakan pernyataannya. Akan tetapi yang menjadi tantangan bagi pembaca blog adalah bagaimana secara bijak menyikapi pernyataan yang telah mereka baca.

    TERIMA KASIH untuk pandangan & kritikan dari para pengendara TVS (baik itu pengendara TVS APACHE maupun TVS NEO di Sumatra, Jawa, Kalimantan & Sulawesi) yang telah disampaikan melalui blog Kang Awi.

    Semoga komunikasi yang sudah terbangun tidak rusak oleh karena kesalahpahaman.

    Bersama Kita Maju…!!!
    PT. TVS Motor Company Indonesia

  95. kepala suku February 2, 2009 at 10:44 pm #

    Selamat Malam kepada seluruh RIDER apache pengguna blog ini di seantero Indonesia.

    Silahkan anda mengkritik apapun untuk kemajuan TVS motor company kalo bisa yang bahasa inggris biar bos-bos TVS tahu. Takutnya ada distorsi dalam penyampaian pesan-pesan di blog ini.

    For all top management TVS motor company indonesia, We give sharing to develop our products and our share market for all reader this blog. Please be positive thinking to this blog, my Public relations made it but the problem is not only reader from bandung, but from all indonesia and they share about their problem.

    I think this blog is good but please don’t judge book from the cover, because I am as a chief of ARCI have missed communications with service area manager west java about this blog. I want to clarify about this that I am really sorry about one of statement in this blog for him. But this blog we cant control it who want to say everything in here. But I make sure for us ARCI-Warrior if give statement is a good diplomatist for another statement is not our control please don’t make me headache about this.

    My job not only for apache i have wife, i have family, i have job, i have privacy. Only one for all top management,for all staff, for all user TVS motor please positive thinking. Don’t think from one side please think clearly and feel for our sides as a user/consument for this terrific motorcycles.

    We want this products have big market share in Indonesia, and one if this products want lead the market please serve the customer like a king.

    And Last but not least please change the main dealer west java management because they didn’t give good serve for us as a user this products. I don’t understand what they thinking to lead the market like me, my claim and our member ARCI-Warrior claim about spare part is difficult how if i cant use this motorcycles because this rules is hard in main dealer, oh my God but thanks for all can support us.

    Good night
    Together We Can Achieve Everything
    Sorry for my English is not good i try to make this statement because i really want to share with all element in TVS motor company Indonesia Bravo TVS Bravo Apache Bravo ARCI-Warrior

    Yours Faithfully


    Tengku Ikhsan Sya’ban.,S.Sos
    Chief ARCI-Warrior Rider Area Bandung
    D 6991 SD/001/ARCI

  96. bywidyatmoko February 3, 2009 at 9:22 am #

    Selamat Pagi Apache Rider

    Kesempatan ini, saya ingin tetap menggarisbawahi pernyataan saya di awal perkenalan :

    “…Jangan segan atau bosan untuk memberikan segala curahan hati, input, keluhan, dan idenya, karena sesuai topik ini “Bersama Kita Maju ! “

    Kami tidak akan mengarahkan apa pun mengenai isi dan cara berekspresi, justru dengan kami (saya, Diah, dan Tejo) berinteraksi di sini seharusnya dapat memberikan sinyal … bahwa :
    1. kami merelakan diri kami dengan penuh konsekuensi untuk siap ditembak langsung dengan kritik oleh para rider. Segala masukan berupa ide, kritikan yang pedas, perih, kasar sekalipun … akan menjadi makanan kami agar kami lebih kuat dan maju.
    2. Menjadi corong dan pendorong bagi bagian2 lain di company ini (service/sparepart,sales,produksi)untuk terus berupaya lebih baik lagi memuaskan pelanggan berdasarkan input rekan-rekan. Kami menjalankan fungsi mediator ini agar terjadi pergerakan yang dinamis dalam tubuh organisasi kami, dimana kinerja kerja setiap bagian akan semakin disorot dan dituntut untuk menjadi lebih baik.

    Bro Kyko, maaf jika ada banyak hal yang sangat mengganggu hati Bro Kyko ..

    Pak Kepala Suku, terimakasih untuk menjadi leader yang sangat bijaksana, pernyataan tsb saya akan sampaikan langsung dan kami bicarakan.

    Sukses untuk semua !

    Benny

  97. ferry February 3, 2009 at 9:49 am #

    adalah kebebasan tiap individu untuk menyampaikan kritik, dan adalah hak setiap individu pula untuk menyampaikan sanggahan, atu menyampaikan opini yang berbeda, sesuai dalam iklim kebebasan pendapat, karena itu adalah hak asasi.

    seandainya TVS tidak bersedia dikritik (yang toh adalah untuk kemajuan TVS juga), tolong, balikin uang saya, saya balikin motornya. dan saya gag akan kritik TVS lagi.

    seandainya berpegang pada ilmu hukum, ada UU perlindungan konsumen, dan konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik, dalam hal ini misalnya bro kiki dengan brake belakangnya. masa mesti nunggu lama, dimana hak untuk memakai motor yg sudah dibeli, kalo seperti ini?
    ________________________________________________

    For human being, there are freedom of speech, with that, people have the right to make a criticism. and the opponent has the right to make rebuttal. or make a different opinion, as in the scope of freedom of speech, because it’s human right.

    If TVS can’t take criticism (which purposed for their advantages) please refund my money, and I’ll return the bike.and i won’t make any other criticism regarding TVS anymore.

    based on law science, since there were Consumer protection act, consumer has the right to get good service, such in the matter when Mr. kiki with the brake parts problem. Where is the right to use the bike that we bought, if for such repair we had to wait for long.
    _________________________________________________

    Wish to be concerned.

    Best regards, Ferry Anjar Wibowo
    B 6230 ELV

  98. ferry February 3, 2009 at 9:56 am #

    eh, dah ada pak benny 😀 pak, beneran deh, pasarin RD, yah, 2 jenis kan wajar, beda harga karena dapet disk belakang. ato optional, bisa beli.

    sukur2 pasarin flame.

  99. bywidyatmoko February 3, 2009 at 10:11 am #

    Hai Bro Ferry,

    Terimakasih untuk inputnya.

    Saya ingin belajar dari rider mengenai Rear Disc.

    1. Apa sebenarnya di benak rider mengenai RD, mengapa ini menjadi penting ?
    2. Apa yang dirasakan jika tidak memiliki RD ?
    3. Apa yang dilakukan selama ini dengan ketidakhadiran RD ?
    4. Adakah ada usaha mandiri untuk menghadirkan RD ? Seberapa sulit usaha tersebut ?
    5. apa yang didapat konsumen dengan kehadiran RD baik secara fungsional maupun emotional

    Terimakasih Bro Ferry,

    Benny

  100. bywidyatmoko February 3, 2009 at 10:26 am #

    Buat Kang Awi,

    Soal TVS Flame atau motor sport 125 cc lainnya, ada pertanyaan mendasar yang ingin saya tahu?

    1. Apakah rider tidak merasa canggung, motor sport namun dengan cc rendah.
    2. Apa yang sebenarnya dicari oleh mereka dengan jenis motor seperti ini ?
    3. Apa hal terpenting yang harus ada di motor jenis ini di Indonesia?

    Terimakasih Kang

    Benny

  101. aWi February 3, 2009 at 11:29 am #

    Pak Benny,
    Menurut sepengetahuan saya, (karena saya sendiri tidak tertarik dengan motor sport cc kecil dan bodi motor biasanya relatif lebih kecil) adalah memfasilitasi keinginan riders yang ingin memiliki motor sport namun budget dan fisik rider (indonesia pada umumnya) lebih kecil (asia kebanyakan). Juga harapannya motor ini bisa lebih irit dong (dibanding cc besar).

    Saya pernah ngobrol sama rider MX, dia nyesel beli ini (bukan karena MX-nya, lo — tapi jenis bebeknya). Katanya kalau sport dipakai lebih nyaman untuk perjalanan jauh, pakai bebek (MX, red), cape banget waktu pulang kampung kemarin. Jadi kalau mau beli lagi, dia mau pilih tipe sport tapi cocok juga untuk bodi beliau yang kecil.

    Itu dari sisi kenyamanan. Nah coba pak Benny bisa lihat di jalanan. Karena produk sport (cc kecil) masih terbatas, banyak rider bebek yang mengubah tampilan motornya seakan-akan sport. Itu tidak lain, ada hasrat mereka ingin memiliki tipe motor seperti itu. Lebih gaya gitu loo. Ini dari sisi model.

    Honda sudah coba jualan seperti keluar CS-1 (namun masih terlihat sisi bebeknya). Kemudian muncul Bajaj XCD, namun kelemahannya rem depan pakai tromol, sementara saat ini, fitur rem depan dgn disc adalah wajib, jika tidak — bisa dibilang motor jadul.

    Jadi munculnya tipe sport dengan cc kecil adalah mencoba memenuhi tuntutan rider akan tuntutan kenyamanan dan model yang mereka inginkan. Ya, karena berkembang sesuai selera jaman dan juga secara kuantitas rider juga bertambah.

    Jenis sport cc kecil, setidaknya harus memiliki fitur yang sama dengan sport cc besar. Saya melihat kopling hanya sampai 4 utk Flame bisa dibilang kelemahan.

    Ya mungkin segitu dulu. Nanti bisa ditambahkan.

  102. ferry February 3, 2009 at 11:32 am #

    IMHO pak benny, (plus sedikit liat2 wiki). plus CMIIW

    1. Sedikit banyak, kami mencoba untuk menerapkan prinsip2 safety riding. dan perangkat penghenti laju (rem) adalah hal yang vital dalam safety riding ini. Mengapa? Karena dengan keamanan yang lebih baik, maka kami juga merasa lebih terlindungi. Dalam perkembangannya, penghenti laju berawal dari sistem teromol, kemudian berkembang menuju sistem cakram, dan berkembang lagi menuju bahan pembuatnya, serta sistem yang melengkapi. sistem cakram, menurut sy lebih baik, karena luas penampang media pengereman, dan posisi, memudahkan [proses pendinginan. berbeda dengan sistem teromol. Itu mengapa rata2 kendaraan masa ini, dilengkapi setidaknya dengan 1 rem sistem cakram di bagian depan (baik itu motor ataupun mobil), terlebih jika diikuti dengan perimbangan terhadap performa kendaraan. Kendaraan dengan performa lebih tinggi, akan membutuhkan sistem pengereman yang lebih baik. Maka ada pula sistem ABS, bahan cakram awalnya dari besi tempa, kemudian baja abu2 (grey iron) serat karbon yg diperkuat, hingga keramik. Jadi amat salah kalo keamanan tidak dianggap penting, karena menyangkut keselamatan dalam berkendara. Sangat wajar apabila pihak pabrikan, memberi opsi kepada pemakai motor yg berkemampuan lebih dari rata2 di indonesia. Jika keselamatan kami juga menjadi concern TVS, maka terbukti, TVS juga peduli.

    2.3. Terjawab diatas, tidak aman pak, karena kurang pakem (sy alami sendiri), sampe perlu sy paksa rem depan, n stopie…

    4. tentu bisa, dan sejauh ini juga itu opsi yg mungkin akan sy ambil. karena sepertinya TVS tidak menangkap hal ini. tapi itu hanya aman dilakukan jika diikuti penggantian velg, karena dengan velg bawaan, standar keamanan akan berkurang, bayangkan opportunity cost yg bisa disimpan seandainya ada versi RD. bahkan untuk menyediakan kelenkapan opsional untuk bisa dibeli lepas tapi memudahkan pengguna (plug n play) pun, TVS tidak mau.

    5. Konsumen lebih punya pilihan, dengan pertimbangan masing2, secara fungsi lebih aman, tentunya secara emosi juga akan lebih nyaman dalam mengendarai.

    Menjawab yg kedua (flame)

    1. Secara fungsional, Kenyamanan dalam mengendarai motor sport berbeda dibanding motor bebek atopun skuter. diantaranya, lebih nyaman dikendarai jarak jauh, dimana motor bebek dan skuter lebih ke jarak pendek, dan area perkotaan. Dilihat kondisi jakarta, jarak tempuh tiap hari seorang pekerja (rumah di daerah suburban seperti debotabek), bisa 50-100 km. Payload motor sport juga lebih tinggi. biapun cc kecil. bukti? liat penjualan suzuki thunder, gede kan? saya yakin penjualan neo masih dibawah suzuki thunder.

    2. terjawab, kenyamanan, pay load lebih besar, dan jangan lupakan, gaya (untuk generasi muda), plus dengan dapetin itu semua, konsumsi bbm rendah (mpg rendah dibanding cc yg lebih besar).

    3. Secara umum, menurut sy, pangsa motor indonesia terbagi menjadi:

    a.kelas komuter ringan. (mudah digunakan, hanya jarak dekat, tidak repot dengan teknologi) pilihan, biasa jatuh pada bebek.
    b. kelas komuter sedang. lebih nyaman dalam digunakan, biaya operasional rendah (dari konsumsi bbm) pilihan jatuh pada ecd n thunder. dan untuk yg tidak bersedia dengan 3S yg kurang terjamin, serta harga spareparts yg cenderung lebih tinggi, akhirnya kembali ke jenis bebek.
    c. kelas komuter tinggi. Lebih sering menggunakan motor, lebih jauh, dan sudah memilih perdasar banyak pertimbangan, bukan hanya satu/dua pertimbangan. disini pengguna apache berada (masa 3S blm jelas udah pada mau…iya kan…)
    d. selera. satu hal yang tidak bisa dilepaskan. dan ini murni judgement subyektif tiap individu.

    dari situ, wajar jika TVS memasarkan Neo, plus isunya mau masartin skuternya. Itu pasar terbesar saat ini. bisa motong dikit aja kue itu, udah mayan nendang untuk TVS yang baru ada. >>> head to head dengan semua produsen motor

    kemudian TVS flame, untuk kelas sport pemula. (tenaga sekitar 13hp, konsumsi bensin lebih irit) >>> head to head dengan suzuki thunder n bajaj ecd.

    kemudian TVS apache, untuk kelas sport 150cc, (lebih bertenaga, >>> head to head dengan Yamaha Vixion, Honda Mega pro, Bajaj P180.) jamin, secara kemampuan, lewat semua. walo cc setara, kemampuan diatas. konsumsi lebih irit.

    seandainya di india sono jadi keluar menace, dan dikeluarkan juga di indo, bisa head to head dengan produk teratas masing2 merk. honda tiger, yamaha scorpio, bajaj P200 dan P220.

    konsumen, sudah mulai melek dalam memilih produk, jangan takut bersaing, dengan strategi pemasaran yg tepat, TVS akan bisa menyodok. Tapi, perlu diingat, bahwa mindset sebagian besar pasar motor indonesia, masih terikat dengan 3S. itu selalu yg jadi pertanyaan mendasar. Dealernya dimana aja? bengkelnya dimana aja, sparepart susah gag? mahal gag? Jadi, seiring sejalan, program marketing harus diimbangi dengan peningkatan 3S.

    Menjawab pertanyaan pak benny, jika didepan seseorang yg tdk paham motor ada 3 motor, TVS flame, Bajaj ecd, dan suzuki thunder, kemudian ditutup semua merknya. kemudian ditanya, milih yg mana, sy yakin semua jawab milih flame. flame sudah memuat apa yg dibutuhkan (kecuali setidaknya perlu tambah cakram depan, sekali lagi alasan keamanan, wong bebek 100cc aja cakram >>> pemikiran sebagian besar konsumen)

    Mohon koreksi jika ada kesalahan.

    Ferry
    B 6230 ELV

  103. aWi February 3, 2009 at 11:34 am #

    Ohya tambahan. Saat ini rider Indonesia mematok motor dengan monoshock dan dual disc brake sebagai fitur yang disukai. Kalau mengenai fuel injection (EFI), masih banyak juga yang berselera sistem karburator.

  104. ferry February 3, 2009 at 11:50 am #

    Itulah pak benny, kalo 3S masih amburadul, menurut sy, jangan harap Neo laku laris.

    sambil 3S diperbaiki n diperbanyak, pasarin dulu yg bisa nanamkan image kuat n gag bakal ilang di konsumen.

    dan untuk itu, setuju dengan kang awi, yg diinginkan pasar apa? jangan paksakan, gw adanya ini, lo mau ya beli, lo gag mau ya gpp. liat aja tiger, untuk memisahkan dan untuk mengambil kembali porsi penjualan yg kerebut vixion (padahal beda kelas), tiger menghapus versi SW dan hanya mengeluarkan versi CW (plus rear disk) untuk tiger mata kero nya. dan porsi marketing untuk tiger juga habis2an, karena kalo sampe tiger gag laku, akan berimbas ke bebeknya.

    lihat juga Yamaha, yang tanggap dengan Vega ZR 115cc untuk hadang Blade 110cc n Absolute Revo 110cc. karena Desember 2008 Yamaha berhasil di atas Honda, jadi tahun ini, akan jadi persaingan yg ketat dari 2 merk tersebut (terlebih Yamaha telah menambah kapasitas produksi untuk menghindari praktek inden dan kredit dari dealer). dan sedikit banyak, akan ada ilmu n pengalaman yg bisa dipetik.
    _____________________________________________

    @kang awi, makasih atas editnya 😀

    —–> awi: sami-sami Kang Ferry

  105. aWi February 3, 2009 at 12:04 pm #

    Pasang mata, pasang telinga. Ada isu juga… Tahun 2009 (atau tahun depan, kali?) akan ada keluar produk dengan cc besar (250cc) dari Yamaha, Suzuki, dan Honda — guna melawan Kawasaki yang melenggang kangkung sendirian di pasar ini.

    So, produsen besar dan sudah berada sangat lama di sini aja was was melihat geliat kompetitor lainnya, masa TVS diam saja….adem ayem

  106. kyko_pushing February 3, 2009 at 12:17 pm #

    Ehem Postingan saya sebelumnya kok gak nongol yah….

    ————————————-
    awi: namanya pushing sih, jadi masuk daftar spam … sudah saya approve Ki hehehehe

  107. ferry February 3, 2009 at 12:38 pm #

    heuhueue, habis postingannya pusing…..:))

    betul kang awi, isunya sudah santer, bahkan ada yg udah pake foto fazer 250 untuk yamaha (secara kelas harga masih dibawah ninja 250), kemungkinan sebagai pengganti scorpio yang isunya juga akan discontinued.

    honda awalnya sy pikir tahun ini, tapi jadi ragu mengingat ada tiger revo new eyes. tapi gag nutup kemungkinan kalo keluar jenis 250cc premium untuk nangkal ninja.

    suzuki juga kabarnya akan nelurin 250. buat menghidupkan lagi pasar thunder 250 yg dulu gag disambut baik.

    yang paling mungkin, honda ama yamaha mau maen 125cc fairing lewat cbr125 ama yzf r125

  108. kyko_pushing February 3, 2009 at 12:56 pm #

    hehehehe bisa aja bro ferry…

    owh iya bro itu suzuki bisa bertelur yah?
    suzana aja melahirkan bro ciakakakakakaka

    kidding bro….
    capek kalo blog ini isinya tegang2 mulu gara2 1 orang gak beres di bidangnya….
    ———————————————-
    awi: ki, coba kamu tulis lagi. Itu tulisan bagus juga. Saya approve kok malah menghilang dari dashboard.

  109. ferry February 3, 2009 at 1:26 pm #

    habis cape ngetik panjang2….

    tapi asik juga, dengan gini, akan semakin banyak pandangan tertuju ke TVS, sedikit banyak, gw yakin nama TVS mulai dikenal luas.

    tinggal tanggapan, dan reaksi yg timbul dari aksi kita.

    kalo positif, maka TVS juga yg akan untung.

    produsen yg tanggap dengan pelanggan, akan mendapat nama harum. jarang2 ada rider bisa ngobrol ama GM produsen motornya kek TVS ini.

    salut ama TVS, lebih salut lagi ama kita smeua, yg tetep keukeuh ama produk ini 😀

  110. aWi February 3, 2009 at 1:59 pm #

    Bro ferry, beneran euy…

    Lihat disini
    http://oto.detik.com/read/2009/02/03/131155/1078744/648/bajaj-xcd-135-cc-2-bulan-lagi-masuk-ri

  111. ferry February 3, 2009 at 2:10 pm #

    wah, kalo beneran, bagus, tapi strateginya kerapatan. kegencet, 13,5 dapet ecd, kalo 135cc gag mungkin beda tipis, minim beda 1 juta.

    tapi yg awalnya santer, 220, malah ampe sekarang blm jadi, padahal di india udah lama. jangan2 cuma kabar basi dari detik lagi 😀

  112. kyko_pushing February 3, 2009 at 2:15 pm #

    @ Benny
    Sebelumya saya mohon maaf atas postingan2 saya sebelumnya yang mungkin terkesan kurang enak…

    Sebenernya saya kurang respect dengan ATPM jabar khususnya bagian servis…
    kenapa dya harus turun tangan dengan coment2 yang ada di blog ini…

    Harus nya dia cukup mengurusi sparepart yang terlalu banyak complaint di daerah jawa barat…
    terlalu banyak juga yg kecewa karena terlalu lama menunggu barang datang…
    termasuk saya…
    sampai detik ini saya tlp main dealer jabar ternyata blum datang jg barang saya…
    kelihatan sekali tidak ada itikat baik untuk konsumen…

    Kalo menurut saya tolong lah jangan ikut campur dalam urusan yg bukan dibidangnya…
    urus aja kerjaan yg telah di berikan perusahaan..
    kalo tidak bisa profesional seperti ini terus saya yakin pada tutup dealer di jawa barat…

    CONSUMEN DELIGHT atau CONSUMEN STATISFACTION
    silahkan pilih…
    atau mau tidak ada CONSUMEN sama sekali?

    silahkan perusahaan TVS yg terhormat untuk berfikir…

    Saya senang bila motor saya banyak yg pake…
    artinya motor ini berkualitas…
    cuma itu harapan saya…
    ( Percuma kan motor berkualitas tapi Image di masyarakat jelek tentang 3S nya? )

    Terima kasih…
    D-006

  113. bywidyatmoko February 3, 2009 at 2:49 pm #

    Bro Kyko,

    Saya sendiri sudah follow up ke ybs dan kepala bagiannya di kantor pusat dan meminta mereka selesaikan dalam minggu ini juga.

    Terimakasih,

    Benny

  114. kyko_pushing February 3, 2009 at 3:21 pm #

    @pak benny

    Thank you so much

  115. ipenk February 4, 2009 at 9:49 am #

    Salam Bikers

    Teman teman arci dan TMC Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri Nama saya Fernandy Maktal (Ipenk) saya di TMC jabar sebagai Ketua umum TMC Jabar.

    Saya mohon maaf di setiap kegiatan TMC atau Arci saya belum sempat datang atau memperkenalkan diri di karenakan kesibukan kantor dan aktifitas even organizer saya yang menuntut kegiatan saya di setiap akhir pekan.

    Saya pribadi bangga atas keritikan keritikan yang dapat membangun TVS Company apa lagi tentang TVS Pasteur, sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak.

    Dari beberapa comment di blog Pak Awi saya sebagai ketua umum dan Orang dealer dari TVS Pasteur ingin membantu kawan kawan bikers untuk masalah claim sparepart TVS apache atau TVS Neo
    dengan mengclaim barang barang di tvs pasteur biar saya pribadi yang nge push ke pihak main delaer untuk mempercepat barang itu datang dan di perbaiki. Bukan saya ingin membanggakan diri tetapi omongan saya di Main Dealer bisa mempercepat proses karena gaya bahasa saya yang frontal dan tanpa saringan sedikit pun dan saya tidak perduli apakah mereka tersinggung atau marah karena kawan kawan bikers di TMC dan ARCI adalah Konsumen yang dimana menurut TVS Pasteur adalah raja dan sahabat dari kami.

    Dan apabila di TVS Pasteur adanya kekurangan pelayanan silahkan temui saya secara pribadi atau tlp saya ke 0818224702.

    Kritik anda bermanfaat bagi kami.

    Best Regrads

    Ipenk

  116. diah February 4, 2009 at 10:34 am #

    @ Bro Ipenk…

    Terima kasih untuk kerjasamanya.

    Kerjasama & komunikasi yang sinergi diperlukan untuk membawa TVS menjadi motor impian masyarakat Indonesia.

    Bersama Kita Maju..!!!
    -DiahThaher-

  117. kepala suku February 4, 2009 at 8:32 pm #

    selamat malam riders/bikers ARCI-WARRIOR INDONESIA

    terima kasih kami ucapkan untuk kepedulian kepada seluruh pengguna apache atas kritik dan saran jgn segan-segan untuk memberikan saran sebab degan saran kita akan lebih maju itu kata AA GYM hehe kalo kata Rhenald Kasali dengan saran kita akan terkesan ceah gaya gw yah oh iya untuk yang ingin dibantu masalah claim sparepart tlg kontak ipeng atao kontak saya di hotline 0818638818 yang jawab pasti luna maya hehehe btw pa beny saya sangat berharap flame turun kenapa itu untuk menghadapi kompetitor yang ada contoh thundie 125, dan belalang tempur XCD 125 so kalo flame muncul jamin dah mereka akan ketar-ketir kenapa karena teknologinya canggih dan tampilan kueren abis lasan real saya indonesia itu pgn yang murah gaya dan ga murahan yah jawaban ada kan flame nah untu apache RD kalo ga mau diturunin entar anak apache pada pasang disc brake belakang yang punya FU muncul lagi deh statement TVS laris manis spare part s…z…k…i tanjung kimpul hihihi yah saya juga pgn tvs nurunin yang 250 cc soalnya mau koleksi neh haha abis mau beli kawasaki kemahalan mau beli ducati tapi ducating timana duitna hehe oh iya masalah kunjungan udah fix tanggal 24 kita ke pabrik total yang ikut paling sekitar 15 motor kalo ikut semua kita lewat subang mau mapir ke dealer karawang kalo bisa qt diguide dari karawang takut nyasar maklum rider yang aneh hahaha qita pgn audienci sama mr.raja dan pa beny sekalian pgn poto bareng oh iya pa beny ada usul coba bikin iklan yang mirip dari india yang ada ceweknya itu nah ceweknya pake julia perez aja terus yang stunt man nya dari anak-nak community tapi dibayar ya soalnya masuk tv karena iklan itu bagus dan yakin asyik dah soalnya nanti keren tuh iklan lagian kemaren ada yang coba gaya mirip banget diiklan dan memang itu terbukti kalo perlu crew syutingnya saya punya channel yang murah tapi berkualitas begitu atau bikin iklan yang displanya anak-anak community yang lagi turing nah pasti deh kenceng jgn bila budget iklan cuma dikit coba diseringin tapi tayangnya sebentar begitu trus digencarin event yang melibatkan community soalnya kalo sales yang ngomong ga bakalan pede orang salesnya pake mtr merk lain jadi tlg kasih inventaris aja apache satu tiap dealer ato buat program bagi branch manager beli motor tanpa dp potong gajih aja kan keren bos masalahnya kalo bgt dealer makin maju…..

    buat teh diah,bu sari, pa beny, bu mieke yo qt gedein tvs anak ARCI punya event mau touring ke makasar apakah makasar sudah bagus communitynya karena kami ingin mencipatakan indonesia berTVS _APACHE sperti kalo bisa ni motor ikut kampanye pas pemilu kan cocok kuning ikut golkar, merah ikut pdi yang item ikut jarum black kalo yang grey ngawal ajah jadi patwal jadi motor kita punya duit hehe buat dimnodif huahuahhhhaaaa
    oh lupa yang test ride goes to campus bintang tamunya kita minta bang iwan, trus ada mas jeffry (rider penjelajah 73 negara), mau ngundang dirlanatas polda jabar, mau ngundang IMI jabar, safety rider, marketing manager TVS nah itu baru acara keren hehe sapa dlu dong kepala sukunya dan jajarannya

    D-6991-SD
    Regards ikhsan sya’ban

  118. diah February 4, 2009 at 9:35 pm #

    OK, deh…

    Tapi mana proposalnya bpk kepala suku…???

    Klo bsa sebelum Juni 2009,takut mepet UAS anak kampus, euy 🙂
    Selama kita sudah diingatkan, apa yang bisa ATPM bantu, dicoba untuk dibantu 🙂

    Sukses untuk TVS Motor Community, baik Neo Riders maupun Apache Riders.

  119. ferry February 5, 2009 at 10:37 am #

    tadi pagi udah denger iklan apache baru dari istri, sayang lagi mandi, jadi gag liat. di SCTV, pas acara inbox. ktnya keliatan banget apachenya yang item…

    thanks pa.benny,

  120. mulyanto February 5, 2009 at 11:38 am #

    iyah saya juga nonton. Sayang iklan-nya ngebut 🙂 Narasinya terlalu cepat, jadinya info kalau akselerasi-nya sekian-sekian pun bablas tidak jelas. wusss…

  121. ferry February 5, 2009 at 12:20 pm #

    hehehe, mas mul, sy blm ntn, jadi blm bisa komen, baru denger 🙂

    at least, bener2 TVS “anda inspirasinya”.

    ayo, kita sumbang pikiran demi kemajuan tunggangan kita 😀

  122. b4dr41n February 6, 2009 at 12:00 am #

    Apache motor yg bagus…. sayang klo ATPM msh setengah hati bwt ngedukung…… harusnya bisa dimaksimalkan semua resource utk mengkampanyekan TVS ini….
    Di tempat saya yg lama, semua karyawan diwajibkan utk mengenalkan/menjual/merekrut pengguna baru… walaupun tuh karyawan bukan dari div. sales/marketing…..(provider Telco)

    Niy klo g salah ada prinsip bagus dr marketing MLM : selain Mulut Lewat Mulut..:)

    1000 barang * 1 penjual = 1000 barang terjual.. or
    1 barang * 1000 penjual = 1000 barang terjual juga..

    So, jgn hanya mengandalkan penjualan dr dealer.

    regards,
    B6256 SOO

  123. lering February 6, 2009 at 6:53 pm #

    Selamat datang iklan Apache RTR 160 di televisi..Walaupun sebentar tapi bagus lahh ada gebrakannnya.. Bro semuanya dah pada liat lom????

  124. lering February 8, 2009 at 8:43 am #

    Koq..sepi pengunjung nehh…kemana ya apacher lainnya??? tumben nihhh ga ada posting baru..

    Bro kyko kemana? touring lagi ke JKT ya?

  125. Delta February 8, 2009 at 11:37 am #

    All brader Apacher
    Bagi yang belum pernah tatap muka dengan GM Markering TVS dapat melihat fotonya di Harian Kompas Minggu, 08-02-2009 dalam iklan Magister Manajemen “Prasetiya Mulya”. Tertulis :
    Benny Yuniardy Widyatmoko
    Prasetiya Mulya Reguler MM Alumni
    Class of 1998-2000
    GM Marketing of TVS Motor Company Indonesia

    The 2nd Runner Up Winner of Young Marketer Champion 2008.

    Selamat yah, Pak Benny.
    Piss

  126. diah February 8, 2009 at 7:30 pm #

    Benar Bro Delta

    Pak Benny sekarang sudah menjadi salah seorang bintang iklan untuk produk pendidikan.

  127. ferry February 9, 2009 at 2:06 pm #

    owh, pak benny dari PM tho…

    tempat yg menurut sy, tempat terbaik untuk belajar bisnis di indonesia.

  128. ibonk February 11, 2009 at 10:48 am #

    salam kenal semua pengguna TVS Apache..
    satu kata dari saya… Luar biasa, baru kali ini saya melihat sendiri sinergi yang real antara konsumen dan produsen akan kecintaan thd produknya. sangat senang sekali melihat masukan dari konsumen/user mendapat perhatian dan tanggapan langsung dari produsen, mudah2an selamanya akan begini terus ya pak dan ibu.
    saat ini boleh dibilang saya termasuk orang yang terkena virus APACHE dari blog kang awi ini, saya adalah pemakai motor sport T**ER sejak tahun 2003 dan juga aktif di berbagai Klub dan Komunitas H**DA T**ER. saya juga sering ikutan Turing ke berbagai daerah (mostly Jawa), apa yang dapat saya kemukakan adalah banyak pengguna T**ER yang kecewa dengan produknya sendiri (rekan2 bisa cek sendiri di berbagai Blog dan Milis) dari mulai kualitas part yang rendah dan mahalnya servis di bengkel A**SS, serta kekecewaan tidak adanya penggantian mesin dalam versi terbaru T**ER mata picek. namun banyak dari pengguna yang terima saja karena memang image T**ER yang sangat kuat tertancap di benak adalah motor sport impian. itu mungkin contoh Brand Image yang bagus. saya sendiri sudah memutuskan utk mengganti motor saya ini dengan Apache,namun menunggu motor saya terjual dulu hehehe…
    btw, pertanyaan dari pak beni tentang Apache RD, kalau boleh saya ikut bantu jawab… lepas dari jawaban pak Ferry dari segi ilmiah 😛 dari segi user/pemakai adalah Nilai lebih sebuah motor memiliki RD dan Monoshock…. nilai ini lah yang kadang jadi penentu orang akan tertarik, contohnya saya.
    dmikian sharing dari saya, dan mohon maaaf jika ada yang salah.
    salam
    Ibonk
    Wanna BE Apache Rider
    Tangerang

  129. b4dr41n February 12, 2009 at 12:41 am #

    Ayo… ayo…. ayo…. VIRUS Apache…. sudah tersebar….. Ayo…. jgn malu2….Ganti tunggangan ky bro Ibonk….

    B6256SOO

  130. ipenk February 12, 2009 at 11:29 am #

    ehm……………….apa ya………..

  131. mulyanto February 12, 2009 at 11:54 am #

    tadi lihat iklan apache di TransTV sekitar jam 8.45. Iklannya sudah diperbaiki. Narasinya mantap, enak disimak. Ada display textnya pula. Bikin iklan memang susah, karena pemirsa kan tidak konsentrasi 100% ke acara iklan. Sambil browsing kek, sambil bikin kopi kek, dsb. Kalau bisa diperbaiki, diplay text-nya yang “0-100 km 3.8 detik” sebaiknya lebih lama ditampilkan hingga akhir. Menurut saya sih itu selling point dari TVS.

  132. ferry February 12, 2009 at 12:06 pm #

    @ibonk

    sok ilmiah aja gw, habis, kalo jawaban, itu yg kita inginkan, ntar disuruh pasang sendiri, lubangi tromol, keamanan kan emang kurang…

    maju terus TVS

    B 6230 ELV

  133. diah February 12, 2009 at 6:49 pm #

    Sipppp…..

    Bersama Kita Maju…!!! 🙂

  134. kepala suku February 13, 2009 at 8:39 am #

    selamat pagi riders apache se indonesia
    selamat pagi pa benny congratulations for you its amazing i can communication with the 2nd runner up young marketer champion 2008, saya banyak belajar dari bapak dan cara bapak menaggapi kami serta mudah-mudahan teman-teman dari berbagai elemen mau itu customer maupun dealer-dealer di seluruh indonesia bisa belajar banyak dari bapak tentang marketing ya pa biar jualan TVSnya keren hehe,

    saya ingin bertatap muka dengan bapak mudah-mudahan ketika berkunjung kepabrik, bapak berkenan bertemu dengan kami dan sedikit mensharekan apa yang mesti dilakukan oleh community kita agar dapat membantu program marketing TVS. karena secara kebetulan background saya pun di dunia marketing hanya masih jauh dengan presatasi bapak yang amazing pa. mudah-mudahan dengan kehadiran bapak di TVS dapat membantu TVS menjadi terdepan dan berqualitas itu saja dari saya pa

    wassalam
    Ikhsan

  135. bywidyatmoko February 13, 2009 at 11:39 am #

    Dear Bro Ikhsan,

    Terimakasih.
    Saya juga akan datang ke pabrik dan menerima kunjungan rekan – rekan community.

    Ini baru awal, tapi awal yang baik.
    “Bersama Kita Maju”

    Benny

  136. badrain February 13, 2009 at 11:25 pm #

    Yo…bergandengan tangan…. “Lets Marching Forward 4 Brighter Future”.

  137. kepala suku February 13, 2009 at 11:33 pm #

    good night mr.benny

    thank you very much for your attention Mr.benny we really appreciate for your care to us iwe optimis if we cooperate and marching forward for succes in future, one more thank you very much mr.benny for your time and for everything you share to us.

    regard

    ikhsan

  138. kepala suku February 13, 2009 at 11:54 pm #

    laporan keuangan dyang diterima ARCI rider area Bandung,

    touring subang tanggal 8 nov 2008
    atpm mensupport sebesar Rp. 1.800.000

    jambore JABAR & DKI tanggal 20-21 des 2008
    atpm support sebesar Rp. 5.500.000

    touring wingday yogyakarta tanggal 24-26 jan 09
    atpm support sebesar Rp. 1.000.000
    dealer tvs paster Rp. 200.000

    total pemasukan dari atpm dan dealer yang terkumpul untuk acara kegiatan sebesar

    total support kegiatan Rp 8.500.000

    serta dari berbagai donatur dan sponsor yang lain terima kasih bagi kami ingin klarifikasi mhn maaf baru sekarang kami sampaikan yang seharusnya disampaikan nanti terima kasih tapi untuk mendapatkan support inin semua bukan hal yang mudah bagi kami banyak proses banyak cobaan abnyak ujian yang orang tidak pernah tahu dan akan mau tahu. mhn maaf bila ada kesalahan dari kami selaku jajaran pengurus yang baru kami hadir dengan nuansa baru dan kami hadir dengan semangat yang baru bagi siapa saja yang melontarkan kata-kata untuk mereformasi kepala suku arci, saya siap direformasi tapi denagn catatan bila saya punya salah dan salahnya tidak bisa diperbaiki terima kasih bagi kawan-kawan diseluruh indonesia yang telah membaca blog ini tapi blog ini lahir dari kepedulian seorang pengurus kami thanks mr.awi oh iya ARCI akan hadir dengan logo baru yang akan dirapatkan besok selamat juga bagi bapak ipeng yang akan melepas masa lajangnya pada tanggal 22 February 2009, kami dari ARCI mengucapkan selamat berbahagia.bagi kawan yang ingin mereformasi saya urusin aja organisasi anda sendiri dan setahu saya anda tidak berhak karena anda tidak punya wewenang anda hanya sebatas penasehat yang namanya penasehat yah cuma nasehatin bukan mau nurunin lucu hehehe orang indonesia itu kadang ada yang so tahu tentang organisasi tapi dia sebenarnya tidak tahu. Ingat bung ARCI dan jajarannya semakin besar maka tantangan serta ujian pun semakin besar terima kasih kawan-kawan yang mau support saya jajaran para pengurus Kang Hary,kang Megan,Kang Fahmi,Kang Kiki,Pa yadi, Kang Awi dan semuanya ingat bung ARCI semakin diusik maka ARCI akan semakin besar itu visi kami dari Sabang sampai merauke, dan terima kasih buat TMC jabar yang sudah menaungi kami.

    Regard
    atas nama pengurus ARCI
    IKHSAN

  139. kyko_pushing February 14, 2009 at 2:31 am #

    Hmmmm Mangut Mangut….

  140. kepala suku February 15, 2009 at 12:10 am #

    kepada yth seluruh riders kami dari arci siap membantu untuk pembentukan community bagaimanapun cara support kami karena insyaallah kami akan berangkat kle makasar bulan april dan akan ke bali

    sekalian kami sampaikan atas nama pengurus ARCI bilamana ada piuhak atau personal ayang ingin memecaha belah kami kami siap berhadapan langsung baik itu secara otganisasi ataupun secara badan hukum karena sebentar lagi ARCI akan memilki akta notaris, mhn bila ada yang tersinggung oleh kata-kata kasar kami karena kami mahluk kasar bukan mahluk halus hidup TVS hidup ARCI Hidup TMC JABAR. statement ini kami keluarkan sebab ada yang ingin mengacak-mengacak organisasi kami dari pihak ketiga yang notabene bukan anggota ARGI atau TMC jabar melainkan orang lain yang hanya jadi penasehat di organisasi TVS lain. kami siap maju apapun resikonya. terima kasih dan bravo TVS

    untuk informasi apapun tentang kegiatan dan bantuan kami bisa hubungi humas ARCI di 085624570000 dengan MR KIKI atau hotline kepala suku pada jam kerja di 0818638818 okeh thanks Good night

    regards

    ikhsan sya’ban

  141. diah February 15, 2009 at 6:10 pm #

    Terima kasih untuk laporan dari Ketua ARCI Bandung.

    Satu hal yang perlu diperhatikan adalah baik itu TMC maupun ARCI, terbentuk dari rasa sayang berbagai pihak dalam keluarga besar TVS.

    Organisasi adalah sebuah wadah untuk menambah warna hidup setiap pribadi. Dimana untuk memperoleh warna tersebut, diperlukan kedewasaan sikap dalam menyikapi apa yang dilihat atau didengar di dalam organisasi

    Mengutip jargon iklan lama:
    Tua itu Pasti.
    Dewasa itu Pilihan.

    Berangkat dari pernyataan diatas.
    Diah tak bosan untuk sampaikan terima kasih atas segala upaya yang dilakukan oleh para anggota keluarga besar TVS untuk membuat TVS menjadi sepeda motor impian masyarakat Indonesia 🙂

    Bersama Kita Maju..!!!!
    -DiahThaher-

  142. kyko_pushing February 15, 2009 at 7:34 pm #

    Hmmmm Mengutip Masalah iklan….
    Belum Tua Belum Boleh Ngomong….
    hahahahahha
    Hmmm saya diem aja lah kalo gt…
    Dari pada disalahin ama yg tua2…

  143. ipunk February 15, 2009 at 11:49 pm #

    Sabar brader….calm down…
    WEeeh….Makasar….Bali….(hiks….jd inget dulu waktu ke Bali..pake motor S*Z*k*….)..klo ke Makasar mah gw pulang kampung donk…but…SALUT
    TETEP SEMANGAT…..

    B 6773 SOO
    R.I.A (Red Indiana Apache)

  144. ipenk February 16, 2009 at 9:51 am #

    ok coi

  145. kepala suku February 16, 2009 at 10:43 pm #

    selamt malam bu diah steiap perbedaan adalah warna yang indah dan rahmat dari Allah SWT itu kutipan hadits jadi yang paling hebat adalah sosok seorang mahluk Allah yang paling seksi yang bisa menyatukan perbedaan itu menjadi satu kekutana besar, lihat GAZA dipalestine mereka hancur karena mereka bersilang pendapat antara Fatah dan Hamas coba bila mereka bersatu jangan kan israel amerika aja bisa kocar-kacir sama seperti kami TMC adalah bapak moyangnya community atao club yang ada di Indonesia yang menaungi seluruh pengguna motor TVS kami ARCI hanya bagian kecil pengguna motor TVS APACHE tapi sesuatu yang kecil akan menjadi besar bila kita bersatu bayangkan sinar matahari yang begitu besar bisa menjadi kekuatan laser bila digabungkan dan difokuskan oleh sebab itu maka marilah kita tampung aspirasi perbedaan di satu wadah visi dan misi kami sudah jelas dari sabang sampai merauke akan menjadi lautan TVS APACHE dan TVS NEO karena cuma itu yang baru masuk ke indonesia hehehe sekaligus saya menginformasikan bahwa tanggal 21 February ada kopdar bareng Pulsarian Ranger area Bandung di Buah batu TVS Main Dealer saya mengundang kang awi untuk hadir.

    Buat ipung pung EG udah ada tar aku anterin aja yah kejakarta sekalian mau nyetel motor Di pa ARDLY ga papa kan?

    oh iya buat yang ngomong ARCI mau minta duit lagi ke ATPM tolong mawas diri dong kita minta bantuan bukan nodong lagian kita minta duit juga wajar ajah orang kegiatannya ada jelas dan real. saya garis bawahi bahwa kami akan dibantu uang KAS oleh ibu diah saya tidak tahu nominalnya berapa tapi kami tidak minta kalo dikasih yah syukur alhamdulilah, karawang lagi koleps saya dengar liat aja sekalian kita kepabrik kita ramein tuh dealer. abis ati ama kuping saya dongkol ama orang yang ngomong gituh liat aja kalo ARCI udah punya donatur tetap kagak bakalan tuh minta lagi tapi kalo dikasih masa iya sih kita nolak rezeki. tolong bagi yang ngomong itu harap ralat yah sebelum adzab dateng menghampirinya.

    oh iya temen-temen master kita di TMC bapak IPENG alias bapak Fernandi Maktal aakan melepas masa lajangnya tanggal 22 february btw dimana neh tempatnya biar qt ARCI mau dateng neh hehehe

    buat bro kiki tolong sms anak-anak ada acara so one dengan pulsaian hari sabtu tanggal 21 februari di buah batu jam 5 teng jangan telat malu ama tamu hehe

    regards
    kepala suku

  146. kepala suku February 16, 2009 at 11:08 pm #

    alow kang awi untuk display website saya meng acc yang A soalnya itukan web isinya tentang kegiatan nah kalo bisa pas didepan langsung photo aja terus ada content susunan pengurus lengkap dengan potonya seperti web ride for peace international okay btw biayanya berapa kang awi bikin yang bagus ajah sekalian nanti minta dibayarin bendahara nah bendahara minta ke atpm hehehe minta deui minta deui wah itu sumpah keren lho community kita bisa meraih anggota ARCI warrior dari seluruh dunia yang 40 negara kalo bisa pake bahasa inggris trus logo kita berubah jangan dulu dimuat logo yah kang awi

  147. kepala suku February 16, 2009 at 11:09 pm #

    ato dua bahasa gitu deh

  148. aWi February 16, 2009 at 11:11 pm #

    hehehe, kang ikhsan. Postingan website dimana, komen dimana.

    Hayu hayu wae. Da saya sendiri keur bingung.

  149. ipunk February 17, 2009 at 1:22 am #

    @kepala suku
    Maslah EG…hehee..nyantai..kapan mo ke jkt….
    en masalah perbedaan…itulah bhinneka hidup…yg penting saling tepo seliro…(halah)

    B6773SOO
    R.I.A (Red Indiana Apache)
    “show must go on”

  150. Abah February 17, 2009 at 2:17 pm #

    Mo bli mongstor, RTR 160 Fi bakalan masuk RI ga ya? kl ga mo ngambil Pulsar 200 ja ah

  151. ferry February 18, 2009 at 10:18 am #

    hueuhue, 200cc kalah ama 160cc lho… terbukti.

  152. Abah February 18, 2009 at 10:33 am #

    iya, pengennya sih 160Fi, tapi kapan masuknya. Mohon pencerahan, soalnya meginya dah pengen diganti nih… he..he..

  153. badrain February 18, 2009 at 9:50 pm #

    Pohon makin tinggi… makin kenceng anginnya… tetep sukses 4 ARCI-TMC…

    @Abah, ganti deh Meginya sm apache… g nyesel dah…

    B6256SOO

  154. gusdur February 19, 2009 at 12:16 pm #

    abah ambil puser aja jangan pulser….

  155. ipenk February 19, 2009 at 10:31 pm #

    ehm…………

  156. ipenk February 19, 2009 at 10:33 pm #

    Kang Awi kalau butuh gambar gambar buat di web dateng aja ke pasteur nanti ipenk kasih gambar gambar tentang tvs atau apa aja, komlit kok ipenk punya bawa flash disk aja yang rada besar.

    ————————————————–
    awi: ok, kang ipenk. setelah siap, saya ke sana. hatur nuhun sateuacanan

  157. apdri February 22, 2009 at 8:54 am #

    Hmm saya di Bandung belum punya apache… tapi mau kasih komentar dikit, mudah-mudahan masih nyambung sama topiknya.

    Bagaimana kalau TVS ngadain acara test ride full 1-2 minggu di Bandung Super Mall (BSM) seperti yang dilakukan Bajaj tahun lalu? BSM ini lokasinya strategis, ramai pengunjung, ada lapangan parkir yang bisa diset sebagai lintasan uji coba, dsb.
    Daripada test drive berboncengan di dealer, pasti lebih enak test drive sendiri (termasuk sensasi motor meloncat pas kopling dilepas, susahnya pindah gigi, dsb). Kalau belum puas, bisa daftar ulang dan test lagi…

    Yang perlu disediakan:
    1. Tenda besar untuk display motor berbagai tipe dan warna (dulu bajaj pulsar 180 dipajang spoke & cast wheel), meja pendaftaran test drive (untuk isi form biodata, kuesioner, form pembelian, brosur dsb), rak kaca berisi beberapa parts unggulan (misal komponen pengapian & speedometer elektrik) lengkap dengan harganya. SPG berbaju sopan dan sesuai area parkir yang panas-hujan, jam buka BSM yang sampai malam dan lama eventnya yang 1-2 minggu.

    2. Tenda tempat nunggu giliran test ride (start sekaligus finish). Kursi lipat yang cukup jumlahnya, soft drink kalau ada boleh juga.

    3. Lintasan yang dibentuk sedemikian rupa (belokan, putaran huruf S/angka 8, zigzag, dsb).

    4. Motor untuk test ride & cadangannya, juga mekaniknya.

    5. Iklan di koran dan spanduk di perempatan jalan utama (di mailing list atau blog ini juga bisa).

    Dari iklan di tv orang lebih mengenal apache, dari blog dapat review plus minusnya, tapi hanya dari test ride benar-benar tahu ‘rasanya’.
    Maaf commentnya kepanjangan. 🙂

  158. Delta February 22, 2009 at 6:19 pm #

    @bro apdri
    setuju banget ama idenya.
    Ayo Pak Benny, Ibu Diah, bro kepala suku, kang Awi dll (pokoknya petinggi TVS dan ARCI dah…)dipertimbangkan ide bro apdri
    Ayo dong…
    piss..

  159. humania February 23, 2009 at 9:36 am #

    Bener tuh setuju pisan usulannya, saya pun tertarik TVS khususnya apache selain baca-baca blog2nya, blog kang awi juga kurang lebih selama 6 bulanan ya itu tadi test ride di dealer, meskipun di tempat yg terbatas cuma sendirian gak dibonceng. Apalagi kalo diadain usulan kaya gitu, mungkin orang akan lebih mempertimbangkan untuk memilih TVS…
    Hatur Nuhun.

    Dark Apache
    D4704GM

  160. apdri February 23, 2009 at 5:40 pm #

    Tambahan…
    Waktu saya test ride Bajaj itu, cuacanya panas terik (bukan musim hujan), tapi antriannya banyak juga. Setelah motor berangkat kira-kira setengah lintasan, motor berikutnya jalan.

    Mungkin waktu yang cukup baik adalah pas liburan sekolah, banyak orang main ke Bandung, banyak yang jalan-jalan.
    Tapi sebelum sampai waktu tsb, mungkin saja pabrikan lain sudah merilis produk motor sport baru maupun facelift.
    Semoga TVS tidak kehilangan momentum 🙂

  161. Cooby February 24, 2009 at 9:20 pm #

    Ciiee.. Skr dah tmbh rame.tambah panaz..hot gitow?? Kyk kaskus neh (cybersniper diserbu puluhan srigala india).
    Thx to awiguna blog,krn berawal d sini sesuatu yg besar itu hadir.

    ‘Salam hangat peluk mesra’
    Black-horse

  162. ipenk February 24, 2009 at 11:58 pm #

    Wah idenya test ride boleh juga…….dealer alamat di kerjain lagi nich ama urusan urusan yang ngga jelas.

  163. diah February 25, 2009 at 1:01 am #

    Thanks to Mas Abri…

    Sejauh ini TVS Apache telah melakukan test ride dengan melibatkan para komunitas pengendara sepeda motor sport.

    Hal ini sudah dilakukan di beberapa kota.

    Mudah2an di Bandung, test ride dengan komunitas pengendara sepeda motor sport bisa dilaksanakan juga.

  164. diah February 25, 2009 at 1:02 am #

    Maksud saya,

    Terima kasih untuk ide mas apdri 🙂

  165. kyko_pushing February 25, 2009 at 1:07 am #

    @ipenk
    maksudnya apa bro ipenk????
    bukannya itu demi kebaikan penjualan dealer???
    kalo gak promosi ya gak laku donk pruduct nya

    kalo menurut saya itu urusan jelas kok….
    guna meningkatkan penjualan TVS….

    yah kembali lagi ke Main Dealer dan dealernya….
    kalo memang tidak mau promosi yah itu hak masing2 dealer jika merasa direpotkan dengan urusan2 yg gak jelas…
    Tidak berpengaruh apa2 kok ke konsumen…
    Dealer bisa memilih mana yg lebih bisa menunjukkan kwalitas productnya dengan caranya masing2…

    Bravo TVS….
    ARCI D-006

  166. kepala suku February 25, 2009 at 9:30 pm #

    thanks to bro apdri atas idenya insyaallah akan kami coba realisasikan tanpa bantuan dari pihak manapun tapi yang berhak bantu adalah sponsor siapapun itu mau itu TVS atau product lain. Yang jelas qt udah punya plan gede yang bantu udah mau bahkan atpm juga sudah mau bantu tapi eventnya beda qita lebih memilih jemput bola. menurut riset dari mahasiswa ITB bidang kajian transportasi yang menyatakan bahwa ternyata preferensi mahasiswa terhadap kendaraan sepeda motor sangat tinggi dibandingkan dgn mobil dan angkutan umum. kami juga tidak mau merepotkan terus tapi masa iya sih buat kemajuan penjualan TVS masa kagak ada yang bantu. kalo gak ada yang bantu mah ARCI mau buka dealer ajah hehehe mending anak ARCI punya duit org turing ajah masih minta. sorry yah yang udah dimintain khususnya ATPM dan dealer-dealer tapi kami pergi jg jelas kami adalah marketing berjalan yang mempromosikan produk TVS secara tidak langsung. Dalam realita dulu ketika bulan 3 saya beli apache pas dipake eh orang melongo dipikirnya motor apaan tuh tapi skrg cimahi udah banyak walaupun bukan referensi dari saya pribadi tapi dilihat dari sudut pandang marketing kehadiran satu motor yang berbeda di satu daerah asal motornya bagus akan memicu penjualan riset ini sudah saya lakukan. so bandung akan bergoyang lagi oleh TVS we will see, apa yang dilakukan community khususnya ARCI itu win-win solutions bukan win lose solutions wajar bila kami mengajukan proposal kesetiap pihak yang terkait karena kami pun ingin memajukan TVS. oh iya thanks buat PULSARIAN PRA BANDUNG we are brothers, semoga kunjungan kemarin menjadi tonggak sejarah kemajuan motor INDIA sekaligus meningkatkan penjualan bagi masing-masing pihak baik bajaj maupun tvs.

    thanks udah pada ngisi blog

    regards

    001 ARCI

  167. kepala suku February 25, 2009 at 9:35 pm #

    tanggal 28 akan ada so one dengan BIC Bajaj Indonesia Community tempat dipaster pukul 16.00

  168. kepala suku February 25, 2009 at 10:34 pm #

    insyaallah kami akan menyebarkan chapter arci baik itu dipulau jawa maupun makasar

  169. bravo metal February 25, 2009 at 10:38 pm #

    alow kepala suku kapan buka ARCI di manado

  170. bravo metal February 25, 2009 at 10:40 pm #

    alow rider saya dari makasar kapan neh arci turing makasar katanya mu turing kita pgn bangun arci makasar

  171. bravo metal February 25, 2009 at 10:43 pm #

    apa kabar kaka kepala suku kapan TVS masuk papua kaka yang qita orang pgn nyoba tvs disini

  172. mother muck February 25, 2009 at 10:44 pm #

    yogya dukung ARCI ama TMC Jogya trus qt dukung TORCI dengan begini TVS akan besar aku di langsa aceh

  173. ipunk February 26, 2009 at 3:19 pm #

    @ kepala suku…
    four thumbs 4u en ARCI….

    @ bravo metal
    ae brader apa kareba ji..?..ente di makasar…weeh…makin byk brader nech…so gw pulang kampung bisa dijemput dunk….(halah)..semoga pengguna apache makin byk di celebes…

    B6773SOO
    “ceria…j-rock”

  174. uchan February 26, 2009 at 10:51 pm #

    @kepala suku
    gw liat post di atas,tgl 28 ada acara apa tuh maksudnya?
    berapa banyak anak bajaj nya??
    wah kalo gt,kita sbg APACHE RIDER jangan mau kalah banyak anggota dunk…
    inssyallah,mu ikut ah…
    gapapa kan bro??

    @buat bagian marketing
    ngaruh juga tuh iklan,meskipun cuma bentar…bikin pnjualan naik…
    bikin iklan yang lebih menarik dunk..
    maju terus buat para rider apache..

    bersama kita maju….

  175. ferry February 27, 2009 at 9:35 am #

    mau nanya…..

    pak Benny, bagaimana, apakah benar bahwa setelah sedikit memoles strategi, ada perubahan dalam tingkat penjualan?

    b.r ferry anjar wibowo

    B 6230 ELV

  176. chucky February 27, 2009 at 12:37 pm #

    salam tuk semua.,.,.,

    gimana kabar nya niwh??o y ngbomong-ngomong tentang penjualan motor meningkat gw ikut senang banget tetapi gw ada saran nich.,.,,gimna kalo penaikan penjualan di barengi sama peningkatan pelayanan suku cadang soalnya kebanyakan gw mau beli di dealer harus nunggu dulu.,.,ga tau dealer yang bermasalah atau pusat nya.,.,he3

    thanks.,.,.,
    salam tuk ARCI.,,hu3.,.,

  177. ipenk March 2, 2009 at 9:29 am #

    Yang mau complaint dengan tulisan ipenk

    Yang gua bisa bilang di atas semua I talk with data. Setiap kegiatan TVS Dari Fantastic four until Test Ride Iwan Fals dealer doesn’t have good salling but dealer always had a problem with any thing ATPM need. Jadi dari pada dana dana marketing nasional di buat event yang ngga jelas juntrungannya meningan iklan tv dan iklan koran di perbanyak. Kaya Motor Si Komeng dari kita mau tidur ampe baru bangun di jejali dengan merek si komeng.

    Yang harus kita buat dulu sih Brand Awareness dulu baru brand image ini aja orang belom tau TVS tuch apa ! motor buatan mana !

    Kalau mau test ride di kampus that good idea but loe harus lihat juga berapa orang yang mau beli cash di situ dan berapa banyak yang mau beli dengan cara kredit.

    Kalau permintaan kredit banyak mana perusahaan finance yang mau support buat mahasiswa yang belom ada pendapatan tetap, dan berapa banyak juga mahasiswa di bandung itu ada lah pendatang dari daerah lain. Itu salah satu kenapa dari awal berdiri TVS ini gw ngga setuju test ride on campus.

  178. ipenk March 2, 2009 at 9:30 am #

    @Pak Benny

    Bos kalau nasional event mau main di Jabar kalau bisa kita ngobrol ngobrol dulu lah di RD atau Di pasteur sebelum ada ide ide yang lain,jangan gerak sendiri kita hanya terima hasil.

  179. ferry March 2, 2009 at 11:06 am #

    hmmm…manggut2…

    bener juga, ada setujunya, daripada di kampus, kenapa gag ditempat lain, yg sasaran (target marketnya) lebih jelas. misalnya di mall2, pameran seperti PRJ, dll.

    trus bisa dengan kerjasama dgn gedung2 perkantoran, pasang display.

    ato kerjasama dengan lembaga2 ato instansi? seperti kepolisian mungkin…

    B 6230 ELV

  180. kepala suku March 2, 2009 at 12:22 pm #

    thats a good idea bro ipenk yah ente punya ide bagus, tapi saya juga punya alasan kenapa musti di kampus kalo atpm ga mau ya sudah qt mah turing sajah. itu kan cuma sekedar saran dan plan project kalo memang ga setuju ya sudah. tapi kalo test ride di bsm atocarefour seperti bajaj perlu dicermati tuh gw aja mau ngambil bajaj gara-gara test ride di bsm. Gw dapat kabar dari kawan gw yang jadi sales di minerva, minerva bisa jualan ampe 50 unit rata-rata tanpa iklan tanpa doktrin komeng itu karena mereka kerjasama sama carefour sejawa barat dan community mrc, so tiap hari spk padahal mocin qualitas masih jauh dengan kita. kalo iklan nya keren kaya iklan bajaj maka yang jelas brand imagenya jadi keren aneh padahal tvs punya materi iklan bagus dari indianya di komunitas kami ada yang bisa jadi model iklan dengan cara free style murah dan berqualitas ketimbang narasi yang singkat dan kurang jelas begitu. so gw minta maaf kalo meamang usul gw jelek dan tidak berqualitas gw disini ga digaji rugi kalo gw harus ngasih ide yang bagus tapi ga dihargai.
    masalah acara nasional mau diadain di jabar, kalo memang mau di ambil alih silahkan kami tidak keberatan selama ini kami kalo acara selalu melibatkan nama TMC so mangga atuh kang ipeng langsung ke pa benny. thanks qt di arci udah pada cape dapat cap yang jelek apalagi gw dituduh korupsi uang minus 2 juta yang dipke pake uang sendiri trus uang humas kepake gope kagak pada mau tahu so udah ada duit jalan ga ada duit makan mi ayam hehehe sory gw niat mau majuin hasilnya begini tapi silahkan bisa cek nama arci udah gede trus mana blog dari atpm kagak ada yang bikin kang awi apa kang awi dibayar engga kan semua loyalitas kami dari community untuk atpm untuk jualan yah so far so good. skrg mah mangga nyanggakeun qita mau jalanin program qt ajah kita udah ga mau ikut pusing lagi mau tvs bangkrut ke mau maju ke urusan yang berkepentingan sabodo teuing. cape gawe te kapake.

    nuhun

  181. kyko_pushing March 2, 2009 at 12:34 pm #

    @ipenk…
    Wow bro keren tuh ide sampean….
    sok lah dilaksanakan…
    saya duduk manis aja dirumah…
    dan melihat kalo muncul di TV…
    sukses buat a ipenk…
    Hampura lamun teu bisa bantuan ide…

    BTW jual motor nu cepet dimana nya kang…
    Pingin over kredit nih…
    capek ternyata bawa motor…
    pingin bawa mobil lagi…
    mumpung dikasih ortu…
    hehehehehe
    maklum saya mahasiswa rantau…
    dimanja abis jadinya ( sok imut )…
    Ortu takut kalo saya kenapa2 kalo bawa motor….
    ( sering Touring sih )

    Sukses buat semua acara ARCI….
    Bravo to TVS…

    Nuhun…..
    ( kyko )
    NB: Pasaran Apache Berapa yah…
    Saya denger 9 jt…
    Najis ahh harganya…
    enak diprotolin aja buat mesin giling jagung dikampung saya….
    Berhubung babe lagi mau panen jagung…
    hihihihihihi….
    —————————————————–
    awi: pantesan kemarin minggu jam 2 siang, liat Kyko masuk ke ATM di Plasa Telkom supratman… rupanya baru nerima kiriman dari ortu ya (buat tukar guling dengan mobil) hehehehe. Meni somse si akang teh

  182. ipenk March 3, 2009 at 8:31 am #

    ehm………

  183. ferry March 3, 2009 at 10:52 am #

    daripada over kredit, mending kasih sy aja :D:D buat bahan…hehehe…

    kadang, susah juga ya jadi dealer…

    kadang maunya bisa jualan kek jualan pisang goreng. gag peduli kalo yg dijual tuh masih produk baru. kalo ada ide acara, suka nolak2… padahal, kalo laku, mereka juga yg seneng. maunya ongkang2, biar ATPM yg ngurus. yg penting dagangan laku.

    ada ide niy, kenapa gag ARCI ato TMC diberi hak buat jadi dealer tanpa deposit. pasti malah pada semangat masarin….

    cuma ide gila…gag tau pak benny sama gilanya ato gag.

  184. rider ARCI March 3, 2009 at 1:51 pm #

    thanks bro ferry

    yah ide itu mahal thomas alva edison punya ide tentang lampu pijar maka saat ini ini kita terang benderang, alexander graham bell punya ide sehingga muncul telepon sampai sekarang muncul generasi barunya mobile phone, itu adalah hasil dari ide.

    ide siapapun dari golongan apapun kalo memang bisa mendongkrak penjualan why not we do it but the problem is egoisme manusia kadang-kadang tidak bisa menghargai sebuah ide dan impian manusia.

    manusia yang bijak adalah manusia yang bisa berbuat untuk sesuatu dan menghargai ide orang lain, kadang saya terpikir untuk ngomong apa yang diperikan company buat community (itu ego saya yang bicara) sampai akhirnya saya mikir apa yang mustinya yang kita berikan buat company buat motor kita dan buat community, baru lah kita akan mendapatkan torehan tinta emas di hati masing-masing manusia yang dewasa dalam berpikir dan bertindak saya sudah putuskan bandung tidak akan ikut ke pelabuhan ratu bagi yang mau ikut silahkan sudah terlalu banyak kami dikecewakan dengan post yang tidak penting, post yang memojokan kami, kami hadir sebagai warna bukan sebagai aib yang harus dimusuhi dipojokkan dan dicela mulai saat ini kami akan cari wana sendiri warna yang membuat community kami besar bukan karena bantuan dari siapapun mhn maaf bila post ini menyinggung berbagai pihak kami disini bukan pengemis yang harus di suapin dan harus dijadikan kambing conge dilempar kesana-kemari what ever you say show mus be go on. kepada yang terhormat pa mardani kami tidak bisa ikut acara pelabuhan ratu pa thanks. thanks selama ini udah support kepada sipapun yang nyupport yang ga nyupport ga perlu sombong hehehe

    regards

  185. kyko_pushing March 3, 2009 at 3:41 pm #

    ehm….

  186. kyko_pushing March 3, 2009 at 3:49 pm #

    Cuy Gimane??? >>>>> regards
    Jadi Jual motor kagak???
    Gw tgal Tunggu pembeli aja neh…..

    Kalo gak laku yah didiemin aja dirumah….
    220 keren tuh bro…
    Hahahahahahah….

    B = Boleh
    I = Ikut
    C = Congor Lu jangan banyak omong ………

    Hehehehe Gw dukung lah setelah motor ane laku….
    Hidup India…..
    Mere Ge Hese….
    Loba Ngomong Siah…….

    Kyko nu Pushing…..

  187. ipunk March 3, 2009 at 7:37 pm #

    Beugh…kayaknya wacananya makin melebar nech….(manggut2…)..gw cuman berharap brader2 ARCI makin solid en maju..walaupun ARCI pernah dikecewakan oleh segelintir orang…(ehm..) jgn langsung patah semangat kawan, terus..terus…dan semangat.. dan walaupun dicap jelek buktikan bahwa ARCI tuch tidak sejelek yg mereka tuduh…proved it brader..
    Kenapa gw bisa ngomong gini..karna gw pernah ke BDG en ketemu ama ARCI..sendirian lg…show must go on brader…

    B6773SOO
    We’re are brotherhood not stickerhood”

  188. kyko_pushing March 3, 2009 at 8:19 pm #

    @ipunk…
    Thanks brader…
    Kita lagi tahap pembelajaran untuk tahan amarah dgn omongan2 orang yg cap jelek….
    kalo saya mah berjiwa besar saja toh mereka cuma bisa ngo tapi kerja kagak….
    hihihihi

    Saya usahakan datang kepelabuhan ratu brader….
    Biar kite bisa ngopi bareng….
    tosss……
    ( kopi gak pake tosss yah bro )

    Bravo All
    D-006

  189. ipenk March 3, 2009 at 8:30 pm #

    🙂

  190. kepala suku ARCI D- 001 March 3, 2009 at 11:29 pm #

    to brader ipung

    thanks brader ipunk atas supportnya. we will see what we can do for our family brotherhood DKI-WEST JAVA we are brader forever and forever okay brader bayangkan qita saat ini sudah so one dengan 2 club motor dan target kami di bulan ini mencapai 10 club motor tiada lain untuk menjalin silaturahmi dan meciptakan perdamaian di muka bumi khususnya di dunia otomotif.

    Coba contoh Brother Jeffry Polnaja yang telah berkeliling dunia untuk menyampaikan misi perdamaian dengan berbagai tantangan yang terjadi dijalan tapi misi beliau sangat mulia patut dicontoh oleh rider-rider seperti kita ini hehe bang ipung tar saya anterin EG,percaya deh ya bro jangan kaya orang lain ga percaya sama orang hehe, trus di komunitas itu hilangkan kepentingan pribadi karena dengan kep pribadi qita bisa hancur, rider yang hebat adalah adalah rider yang bisa dewasa dalam menyikapi sesuatu bukan mengadu domba organisasi lain. cape deh hehe.

    sekali gaya tetap gaya itu motto kami

    regards
    Warrior D-001

  191. kepala suku ARCI D- 001 March 3, 2009 at 11:31 pm #

    wah kalo ngomong doang mah NATO no action ngomong only. wuih cape dah

  192. black apache March 3, 2009 at 11:50 pm #

    @bro ikhsan

    kuita dukung dah gile segini aja harusnya udah bersyukur dong semua PIHAK ATAS HASIL SEPERTI INI ARCI JADI INSPIRATOR. BAGI PENGGUNA APACHE DI SELURUH INDONESIA WALAUPUN USIANYA MUDA.

    THANKS BRO IKHSAN
    BRO KYKO
    BRO LERING
    BRO MEGAN
    BRO HARI
    ABAH MUHSIN YANG TELAH MEMBESARKAN ARCI DAN SELURUH MEMBER ARCI
    ARCI AKAN KAMI KENANG DIDALAM CATATAN SEJARAH
    COMMUNITY TVS INDONESIA

  193. kyko_pushing March 4, 2009 at 12:06 am #

    @black apache..

    Woi gw blom mokad bro….
    gak usah dikenang dolo…
    hehehehe
    Peace…

    Ricky…

  194. President ARCI March 4, 2009 at 2:50 am #

    ki ada ralat tolong diulang lagi untuk anggota aktif wajib ikut karena ada orang yang nangtangin bahwa arci omong doang tolong sampein lagi untuk pengurus ARCI wajib ikut tour de pelabuhan ratu soalnya ada personal yang tidak percaya dan seolah menantang tentang keberadaan arci bro atas nama abnag bukan atas nama ketua ARCI bro kyko wajib ikut dan kawan-kawan yang lain yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan hari kita diuji untuk menjadi besar dan saya pastikan atas ijin ALLAH bismillahirohmanirohim kami akan berangkat walaupun hanya saya pribai yang pergi karena kami sebagai warrior ARCI bukan pecundang yang harus dikalahkan oleh musuh yang lemah,kami warrior terlahir sebagai warrior dan matipun sebagai warrior. Bro kyko ayo kita hadapi ujian ini ada yang syirik kali ARCI mau neredar dari sabang sampai merauke hahahah pake acar proposal harus dittd ama dewan penasehatlah, ama kepala tatib lah wah itu orang gak tahu aturan organisasi hahahaha.Woi kawan bukan mau sombong kami bersama pengurus ARCI sudah melakukan hal yang on the track. satu bukti 3 kali touring kami tidak mnta sama siapapun tapi tolong dong area JABAR pahamin jangan buang badan masa proposal ditujuin ke AREA JABAR malah di sampein kepusat saya mau klarifikasi kepada
    YTH
    Bpk. Beny widyatmoko
    Ibu Sari
    Ibu Mike
    Mr Raja
    Bpk. Nathan
    dll di pusat yang saya kirimin email maksud dan tujuan saya kirim email proposal tersebut hanya untuk diketahui bahwa kami dari ARCI mengajukan proposal ke area JABAR hanya untuk diketahui kalo bahasa kerennya adalah CC.

    Menurut saya sebagai orang yang tdk tahu apa-apa tur ke sukabumi merupakan bagian dari pengembangan promo untuk memperluas jangkauan TVS di jabar jadi kalo gak support yah kenangetan, tapi kalo pun ga support gapapa. tapi tolong dong kasih kepastian bukan dilempar sana dilempar sini jadi kaya umpan main bola PERSIB lawan SRIWIJAYA FC, oh iya jadi lupa tembusan belum sampe tuh proposala ke pa IPENK sorry bos lupa euy maklum banyak gawean. so tolong dipahami email dari saya adalah untuk diketahui jadi kalo ada yang mau komplain, komplain ke sayakali aja setelah acara ini main dealer mau buka dealer di sukabumi kaya Bajaj. pa mardani tolong juga jangan pusingkan kami kalo ga ada bilang ga ada support ga perlu dilempar sana-lempar sini saya bukan anak kecil. to the point ajah nurunin apa nggak kalo nurunin yah terima kasih kalo nggak yah kebangetan weh masa ga ada buat bbm-bbm acan. jadi tolong jangan permasalahkan lagi masalah proposal mumet otak saya mikirin ginian. gara-gara ada kesalahan persepsi dan kurang teliti menyimak pesan hari ini saya dikejutkan oleh berita yang memojokkan saya masalah pengiriman proposal ini.kesabaran manusia tidak ada batasnya tapi firah manusia bisa terusik bagi yang mencoba mengusik hati saya lihat saja doa orang teraniaya itu manjur biar Allah yang menegurnya.

    Thanks

  195. apdri March 4, 2009 at 9:14 am #

    Nyambung tentang jualan motor di mal (beberapa topik di atas)…
    Semisal personil salesnya kurang, sebenarnya TVS bisa jalin kerja sama dengan lembaga kredit yang buka stand di mal (titip jual/konsinyasi). Saya pernah lihat Bajaj XCD,Pulsar, beberapa motor jepang dijejer sekaligus. Yang belum ada adalah Apache di sebelahnya. Bagi mereka, apapun merk motor tidak masalah, yang penting laku dijual.

    Atau buka stand sendiri yang sederhana aja sesuai anggaran, sewa space 6-8 m2, gelar karpet dengan 3-4 motor di atasnya, plus satu meja. Untuk menambah daya tarik, ditaruh satu layar LCD (tidak perlu besar) yang terhubung ke laptop kecil.

    Di laptop ini sudah disiapkan kumpulan video iklan TVS misal:
    – tvs-apache.avi, dikasih shortcut Alt-1 (kalau sales menekan tombol Alt-1 di Windows, software media player langsung memutarnya).
    – tvs-neo.avi, dikasih shortcut Alt-2.
    – pabrik-jaringan-bengkel.avi, dikasih shortcut Alt-3.
    – komunitas.avi, dikasih shortcut Alt-4.
    – all.avi, dikasih shortcut Alt-5.

    Pengunjung lagi sepi, sales tekan Alt-5. Ada pengunjung tertarik dan nanya apache, tekan Alt-1, kalau ada yang nanya sudah banyak belum yang pakai… tekan Alt-4.
    Sales tidak cape melayani pengunjung, bisa istirahat dan biarkan layar LCD yang main. Satu gambar mungkin lebih berarti ketimbang penjelasan seribu kata. Tapi ini hanya alat bantu sales lho, bukan untuk menghilangkan kontak manusiawi dengan pengunjung.

    Meskipun iklan di TV/koran tidak banyak, jualan di mal layak dicoba. Selain Minerva, di Carrefour pernah ada stand yang jual truk Foton buatan Cina, padahal belum pernah dengar/lihat iklannya sebelum itu. Truknya bukan ditaruh di lantai dasar atau tempat parkir, tapi di lantai 2 yang ramai. Salesnya malah lebih ramah dan antusias ketimbang sales Minerva yang cuek (padahal tuh motor udah saya pegang-pegang, sampai jongkok buat lihat mesinnya seperti apa). Tergantung niat/nggak jualannya 🙂

    Ayo TVS, lebih cepat lagi penetrasi langsung ke pasarnya. Apalagi sudah punya komunitas aktif, sudah banyak video iklan di internet sebagai bahan marketing… Supaya tambah greget, di blog lain sudah ada berita kalau Honda mau ngeluarin Mega Pro reborn buat menghadang Vixion. Bakal seru nih 😀
    Maaf kepanjangan…

  196. ferry March 4, 2009 at 11:46 am #

    gag tau lah…

    mungkin gek mumet pak GM dan jajarannya… menyiapkan bebek baru yang katanya mau di launch (125cc)…

    kalo RnD mau tempur di bebek, kasih bagian juga ke marketing, biar bisa all out.

    ato marketingnya kalo perlu bikin marketing research. bebek porsi pasarnya sudah mengecil, diudek ama matic. yang naik prosentase penjualannya tuh matic ma motor batangan….

    dengan anggaran pemasaran yg pas2an, apa iya masih mau nekat btempur di segmen yg mengecil tapi banyak produsen n produk?

    mengenai acara yg digelar….maaf sy gag bisa ikut. alasan pribadi n keluarga. gag ada nego.

    tapi mau komentar….kenapa kesannya kalo buat gw, jujur, kek mau liburan aja. pelabuhan ratu. kalo mau kumpulin warrior apache, n juga penunggang neo, kenapa gag per region dulu. jakarta, jabar di bandung, jateng di semarang, ato gabungin jogja di yk, jatim bisa di surabaya/malang, sumatera bagian utara juga, dll. gag usah pake nginep2 dulu. cukup kumpul, tapi keluarin biaya biar ada liputan. biar orang tau TVS. gelar di pusat keramaian, (tempat asal muasal berita) di daerah bersangkutan…

    yang dicari adalah efek keluar, bukan ke dalam. kalo cuma ngejar bisa nginep di pelabuhan ratu, cuma bayar 100 rb, tapi orang diluar TVS n konsumennya gag tau? IS IT WORTHED? kalpun disana diliput, STILL, HOW MUCH RIDER WILL ATTEND? COMPARE WITH IF WE CHANGE THE VENUE TO SOME PLACE CLOSER TO ALL…

    banyak yg dateng, orang liat, udah banyak apache, udah banyak neo, pada ketawa2, pada keliatan seneng, orang jadi gag ragu beli…

    udah jarang keliatan rame, masih jarang ketemu di jalan, eh, kalo ketemu, mukanya asem, gimana orang mau tertarik beli?

    create value, customer first, and prove that your slogan is not just a non sense…

    B 6230 ELV
    lightning yellow apache RTR
    bought august 23rd, 2008.
    —————————————————–
    awi: cerdas! I Salute You, mas Ferry.

  197. ipenk March 4, 2009 at 11:59 am #

    @President ARCI

    Bro Ipenk udah dapet Fax Masalah Proposal ini tanggal 16 februari lalu. Dan Mohon maaf kami dari TVS Pasteur belom bisa ikut sumbang sih dalam kegiatan Touring Akbar 1 TMC Jakarta. Mudah Mudahan dilain waktu kita bisa ikut bergabung.

    Ipenk

  198. kyko_pushing March 4, 2009 at 5:42 pm #

    😀

  199. ferry March 5, 2009 at 12:07 pm #

    thank u kang awi…

    sekalian ralat, yg sy kamsud pelabuhan ratu adalah pangandaran :D:D yah, sama2 pantai lah….

    tambahan… kalo mau bandingkan strategi, misalnya sekarang bajaj ngeluarin bebek, ama matic, gw yakin masih laku juga. walo mungkin yg bebek minim iklan. tapi tvs, dengan start yg menurut sy marketing startnya jelek (dana terbatas), ya susah kalo bebek ditonjolin, walo sy akuin, Neo BAGUS!!! kualitas, model, dan lainnya sy yakin banget sangat bersaing dengan produk lain.

    tapi kalo mau keluarin matic, jangan model scooty peep (CMIIW). jelek banget, kek motjin. matic harus bohai, berlekuk, indah, liat aja produk yg laku disini.

    menurut sy, jalur yg ditempuh sekarang dah benar, tinggal dilanjutkan dan diperbagus. kalo mau nembus bebek n matik langsung, siapkan peluru buat iklan, sales force yg lebih baik, komunikasi dengan customer sesuai slogan, program2 penjualan seperti subsidi angsuran, subsidi DP, diskon, undian, ato apapun. n menurut sy, diskon (sepeerti sekarang terhadap si yellow kesayangan), adalah langkah yg jelek, karena akan membentuk opini kalo TVS apache TIDAK LAKU. kalo udah gitu, ngapain mau dibeli? lain kalo diskon diberikan ketika brand image sudah kuat, market share sudah ada, diskon diberikan untuk mempertahankan market share.

    just sharing my personal opinion, thanks to the blog host, thanks to the readers,

    B 6230 ELV

  200. president arci March 5, 2009 at 12:45 pm #

    @ipenk

    thanks to ipeng gapapa bos nyantei aja, lagian qt udah bnyk didukung paster koq.

  201. gussur March 5, 2009 at 12:54 pm #

    Weleh..weleh.. kok di organisasi ARCI.etc juga ketularan politik yah… masalah proposal tidak di-acc menjadi ngambek ….. gitu aja kok repot. hehehe.

    @ Mas aWi selaku kuncen… mohon untuk tulisan-tulisan yang cenderung kasar atau sarkasme di delete atau di filter dulu…. biar nyaman membacanya. soal beda pendapat lumrah cirinya belajar demokrasi… gampang nga jah…he..he..

    Salam

    Gussur
    ——————————————-
    awi: ya, bro gussur. Saya sempet memfilter kata kata yang sangat tidak lazim. Namun ada yg lolos, karena keterbatasan waktu saya. hehehe. Dibutuhkan kedewasaan berpikir dalam menyikapi perbedaan pendapat.

    Tapi perlu Bro Gus ketahui, saya sangat maklum kenapa pengurus sampai kecewa berat. Karena yang diperjuangkan mereka adalah juga untuk keberlangsungan ATPM sendiri juga. Kami ARCI asyik-asyik dengan turing dan seabrek kegiatan komunitasnya, tapi ATPM juga bisa mendapat keuntungan yang tidak sedikit. Mbok ya didukung, geto lo…

    Ohya, yang pasti ini hanya di forum ini sajalah pengurus mengeluarkan uneg-uneg agar bisa diketahui pihak yang bersangkutan. Tapi ARCI tetap jalan dengan kegiatan positifnya. Mau ATPM mendukung or not.

    Demikian pendapat saya. Matur nuwun, bro-bro semua atas kunjungan di blog kami.

  202. President ARCI March 5, 2009 at 1:28 pm #

    @ Gussur
    maaf mas gussur saya bukan ngambek karena ditolak. Tanpa subsidi pun kami masih bisa jalan. Tapi ini cara birokrasinya payah. Terus kami mengajukan proposal ini karena dalam rangka Turing, turing promo, ada pers. Yang diuntungkan siapa coba?

    Saya mau nanya saja, kami juga banyak kesibukan dan bukan hanya urusan mengajukan proposal ajah, bro Gus. Dan tolong digaris bawahi, kami gak marah hanya gara-gara proposal ga di-acc.

    Wong kita saja udah turing dan baksos sudah 5 kali tanpa bantuan pihak yang terkait. Tolong rekan-rekan blogger bedakan antara turing promo dan turing kegiatan fun. Cateeett…

    …..[deleted]…..

    kalo bro Gus mau nanya masalah detailnya, sok atuh ditungguin di 0818638818

  203. president arci March 5, 2009 at 1:40 pm #

    @ Gussur

    Bro, … [deleted] …. emmm usulannya bagus tapi yah namanya juga cyber susah dikontrol siapa yg masuk siapa yang kasih komen ini itu.

    …. [deleted]….

  204. kyko_pushing March 5, 2009 at 1:50 pm #

    WAHHHHH……

    @ bro Gus
    Kalo gak tau masalahnya, jangan banyak ngomong, Bro!
    Ini namanya memperkeruh Masalah neh……
    Apalagi Lo bawa bawa nama ARCI.etc…

    Kalo Lo di posisi kami, gw jamin perasaan Lo sama keselnya…..
    Gw termasuk orang yang ‘agak adem’…..
    Tapi liat statement Lo, Gw ‘makin adem’….

    Sori, Bro…Gw tegasin KITA BUKAN PENGEMIS…!!!!!!!!!!!!!
    Proposal itu kita ajukan, karena kita tahu bahwa ini ada sangkut pautnya sama ATPM….

    Kami TOURING BAKSOS tidak pernah minta ke ATPM…

    Kalo Bro Gus orang Cyber, Lo tau dong Dunia Maya itu kejam….[walaupun tidak sekejam Ibu kota, AWI]

    Semua Orang berhak berpendapat…
    Termasuk pendapat Lo di atas…
    Jadi tinggal bagaimana kita menanggapinya saja

    Nah yang Bro Gus tanggepin masalah di atas, itu di luar Forum ini, bro….

    Saya minta sebaiknya kita sama-sama berbicara dengan dasar yang jelas!

    Terima Kasih

    RICKY .D S,SOS
    ——————————
    edited by awi

  205. Delta March 5, 2009 at 3:12 pm #

    Wuih, ditinggal 2 minggu aja jadi rame gini yah?
    piss all brader piss…

  206. gussur March 5, 2009 at 3:48 pm #

    ha…ha… gitu aja kok repot poootttt. Aduh mas Kyko yang lagi pusing (pushing)… tenang bro… tenang… nda apa apa to… mbo ya sabar dikit… Aku iki ngerti kok masalah nya… cuman yaitu tadi wis tak usah diladeni itu ATPM… kan sampean bilang INDIHE MERE GE HESE ….
    Kalem tenan rek… ya kalo ATPM nggak mau dibawa bener ya wis kita tinggalken ae bareng-bareng he…he… Ganti aja TVS jadi TTS (Tipu Tipu Sedikit) he…he… gampang aja khan he…he…
    Sabar mas…. di sayang Alloh Subhanahu Wata’ala loh yang sabar… Ta do ain sampean jadi orang soleh ….

    Salam

    Gussur

  207. aWi March 5, 2009 at 4:27 pm #

    Sip. Clear lah, masalahnya.

    Kita-kita ini sebenarnya saking cintanya sama tunggangannya. Jadi suka beda-beda mengapresiasikannya.

  208. kyko_pushing March 5, 2009 at 7:07 pm #

    @Gussur

    Bukan masalah Clear Or Not…
    Gw Mau panjang Jg gak Masalah….
    Gw Merasa Terhina sekali dgn coment lo tadi….

    Sekarang Gini….
    Laen Kali Lo kalo Mau kasih statement berfikir dulu napa….
    Bukan gw sendri yg tersinggung bro,….
    ALL ARCI panas liat statement lo….

    Kalo memang Lo ada itikad baik lo temuin gw or pengurus ARCI…
    Biar sekalian Lo tau masalahnya itu apa….

    Thanks b4….

    HUMAS ARCI D-006

  209. kyko_pushing March 5, 2009 at 7:10 pm #

    @kang Awi…

    Thanks kang awi udah diedit…
    Keyboard mendadak rusak…..

    Pake Emosi seh Td ngetiknya…
    Tolong direport Yg kiki minta tadi…

    Hatur Nuhun…..
    ————————————
    awi: Iya, Ki. Saya disini juga harus bisa jadi kakak yang bisa menenangkan adik sendiri…. 😉

    Ehya, Ki. Saya belum sempet ka bengkel. Buku servis gak kebawa. Ke Bubat, kan?

  210. President ARCI March 5, 2009 at 7:19 pm #

    @Gussur

    Wah insya Allah, kalo Allah berkenan pasti semua jadi orang soleh. Orang si soleh tadi didatengin ga ada hehehe…………..

    @Kang AWI
    Kang awi nuhun di-edit abis tadi pake emosi seh nulisnya hehehe
    abis bikin statement kebagusan oh iya kumaha motor atos dibengkel

    regards
    —————————————————
    awi: sami-sami Kang Ikhsan. Saya ingin semua komen yang masuk bisa menjaga kebaikan ARCI juga, yang Insya Allah jangan sampai terjadi perseteruan, apalagi di Blog ini. Ingat, Bersama Kita Maju! 😉

    Saya juga mengerti banget kalo akang-akang bisa emosi membaca komen itu. Ambil hikmahnya saja, kang. 🙂

  211. kyko_pushing March 5, 2009 at 10:15 pm #

    muhun kang awi di bubat….
    Nuhun ngeus ditenangkeun…..

  212. ferry March 6, 2009 at 10:19 am #

    sedikit banyak, sekedar saran, walopun blog ini di dunia maya, bisa diakses siapa aja, tapi gw rasa ada bagian2nya. kebetulan, bagian ini membahas TVS Co, Id.

    selayaknya, kalo menurut gw, walopun bisa membaca, tapi sepertinya tidak perlu berkomentar, karena tidak terkait. bagus ato jelek, positif ato negatif, efeknya bisa gag jauh2 dari memperkeruh,

    dan justru malah sekarang pada ngilang ya, yang terkait. Pak Benny W, Bu Diah Thaher, kenapa tidak ada komentar? seandainya merasa sungkan via web, mungkin bisa via telpon, ato Japri mail. Segala yg ada disini, dari kita, benar2 ditujukan untuk kemajuan bersama, dan pada akhirnya, baik itu produsen (anda), maupun konsumen (kami), akan sama2 diuntungkan, dan mendapat manfaat positif dari dialog yg ada.

    gw juga gag ngerti inti masalahnya apa, tapi yg jelas, semua harus bisa di dialog kan. jangan hanya berdiam diri. jika ada pengajuan proposal, wajar ada proses penelaahan. wajar ada birokrasi. tapi, demi kebaikan dan perkembangan kemajuan bersama, menjadi hampir fardhu hukumnya, apabila pihak penerima proposal, menjelaskan, apabila proposal ditolak, atopun apabila meminta penyesuaian. dan seharusnya juga memberitahukan, jika ada prosedur, atopun birokrasi yg harus dilalui.

    B 6230 ELV

  213. kyko_pushing March 6, 2009 at 10:50 am #

    @ferry

    ehem….
    Brother gw yg atu ini emang bijak….
    Hehehehehe
    Si bro cuprex mana nih ya….
    ngepost sekali langsung ilang dya….

  214. diah March 7, 2009 at 1:26 am #

    Selamat Pagi semua teman2 pengendara Apache..

    @All Apache Riders…
    Diah memperhatikan yang terjadi dalam blog.
    Diah mengetahui dunia maya itu keras, tetapi Mohon Diperhatikan bahwa Blog yang menjadi tempat berdiskusi, dimiliki oleh seseorang.

    Untuk itu, Diah minta kerja sama dari teman2 pengendara Apache, selaku pribadi yang dewasa, sebaiknya apa yang dituliskan, diucapkan maupun dikerjakan ditelaah terlebih dulu.

    Perlu diingat, rambut boleh sama hitam.
    Tetapi perasaan & pikiran tidak, teman 🙂

    @Mas Ferry….
    Dari apa yang terjadi, sebenarnya adalah bukti betapa sayangnya konsumen TVS dengan perusahaan penghasil kendaraan mereka. Hanya saja, cara penyampaian & pengungkapan kasih sayangnya berbeda-beda.

    TVS senantiasa membuka pintu komunikasi dengan konsumen. Kami (Pak Benny, Diah & Tejo) mengikuti perkembangan blog. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyikapi hal yang terjadi dengan berdialog kepada teman2 pengendara.

    Semua hal yang bersifat membangun memiliki tahapan. Dan saat ini kita semua berada dalam tahapan bagaimana membangun komunikasi lebih baik lagi.

    Seperti yang pernah Diah ungkapkan, komunikasi membangun sinergi yang positif antara konsumen – main dealer/dealer – TVS.

    Bersama Kita Maju…!!!!
    -DiahThaher-

  215. atlet March 8, 2009 at 9:59 pm #

    @bu diah

    maaf bu oot
    kalau menurut saya sudah bagus apa yang dilakukan tvs dengan membangun pabrik dan jaringan 3s yang luas. Yang saya rasakan dan saya lihat mulai di jawa timur 3S sudah lumayan bagus. Dari perjalanan Banyuwangi-Surabaya hampir di setiap kabupaten ada dealer TVS. Tapi hal tersebut harus dibarengi dengan strategi promosi khususnya brand awarness nya. Dan juga kecerdasan dalam membaca mindset konsumen untuk produk2 yang mau diluncurkan. Membaca pernyataan dari pihak TVS yang katanya dana marketing ga besar ya mohon diatur sedemikian rupa supaya dananya bisa untuk promosi yang benar-benar efektif(tujuan tercapai:penjualan naik) .

    Hal ini mengingatkan saya akan Kymco Indonesia dimana di periode awal tahun 2000an dilernya menjamur, bahkan yang sebelumnya konsen di pasar skuter sempat juga main di bebek, tapi hanya beberapa tahun kemudian dilernya tutup satu persatu karena produk gak laku. bahkan tahun 2009 ini kabarnya pabriknya sudah berhenti produksi.

    Saya harapkan TVS juga berkaca salah satunya dari kegagalan Kymco ini.
    Pertama :
    1. product awarness, harus gencar iklan di tv atau koran(tvs masih kurang)
    2.jaringan 3s, sudah lumayan bagus(untuk jatim lebih baik dari Bajaj,IMO)
    3.Pemilihan produk harus sesuai dengan mindset konsumen indonesia (Datangin flame 🙂 ke Indonesia)
    Tvs flame misalnya, sudah banyak yang bilang saya rasa diblog ini maupun blog lain, sangat sesuai dengan mindset konsumen indonesia. model bagus (body style,cakram,spedodigital) dan harga pastinya di bawah apache.

  216. atlet March 8, 2009 at 10:20 pm #

    Mau nambahin lagi, untuk brand awarness sebenarnya iklan tvs flame india yang cewek pake parasut ketemu cowoknya naik flame itu bagus! Sayang TVS flame belum masuk 🙂 hehehehe…

  217. aWi March 8, 2009 at 11:01 pm #

    Nah, satu lagi dari 76 orang yg nanyain Flame di Blog ini…. bingung kalo masih ngotot ngeluarin Bebek 125cc-nya … haiyya … nehi nehi nehi

  218. apdri March 9, 2009 at 9:20 pm #

    Kayanya topik tentang Flame layak diangkat jadi tulisan/posting baru nih… seperti gambar, spek teknis, atau perbandingan dengan motor sekelas kalau ada (xcd, thunder) dsb…

    Saya sendiri ada pertanyaan tentang motor itu, tapi kayanya lebih pas komentar di posting yang baru tsb.

    Nanti kalau sudah ramai orang ngomong Flame, akan tergambar harapan konsumen spt apa, dan TVS setelah melihat, merasa, menimbang, akhirnya memutuskan untuk mendatangkannya kemari. 🙂
    —————————————————–
    awi: Bro Apdri, kalau bro mengikuti postingan saya sebelumnya, bro bisa nemuin topik itu. Saya sudah posting mengenai TVS Flame sampai 3x.
    1). TVS Flame v Bajaj XCD (24.April.2008)
    2). review TVS Flame (3.Juli.2008)
    3). TVS Flame sudah ada di Indonesia? (9.Desember 2008)

    Jadi sudah saya angkat issue Flame jauh jauh hari. Tapi gak ada respon dari ATPM.
    Makanya saya kesel, kok bebek lagi … bebek lagi…

    Kalo Bro Apdri, mau angkat lagi… komen di postingan itu. Nanti jadi top-post kembali… 😉

  219. apdri March 10, 2009 at 9:37 am #

    Ok sip.

  220. ferry March 10, 2009 at 11:46 am #

    siapkah TVS membakar dengan FLAME?

    ato mau berenang lagi pake bebek?

    kita tunggu kelanjutannya…

  221. TG6256SOO April 24, 2009 at 10:31 am #

    aduh bro ferry… jgn2 malah TPSnya yg kebakaran deh….. secara Acape nya aja ga keurusan…. fyuh…

Leave a reply to Delta Cancel reply