Mengutuk keras aksi pengeboman

Mendengar kabar terjadi aksi bom di Indonesia, khususnya dalam hal ini yang terjadi di sekitar Hotel Ritz Carlton Jumat 17 Juli 2009, hati saya langsung seperti tertusuk. Betapi sakitnya hati ini. Disaat bangsa kita sedang tumbuh kembali dari jatuhnya harga diri, di saat lain ada sebagian orang yang dengan tega menjatuhkannya kembali.

Kalau mengutip anekdot, Haree gene, masih ada BOM? hmmm… ya memang masih ada terjadi. Bangsa kita belum siap menerima perbedaan. Di jaman Soeharto, disaat kebebasan warga terbelenggu, kita seakan-akan di negeri sosialis. Namun saat dibuka kebebasan berdemokrasi, seperti kebablasan. Orang bebas berbicara mengemukakan pendapat, baik itu menyakiti perasaan yang lainnya atau tidak.

Saya mengutuk keras aksi pengeboman. Stop itu terjadi di Indonesia!

[berkabung mode on]