Archive | my Interest RSS feed for this section

TVS Apache All New RTR Series hadir hari ini!

11 Jun

Melalui email mba Mieke, dengan resmi TVS ALL new RTR series hadir di Indonesia. Per hari ini, Senin 11 Juni 2012.

Cakep….

TVS RTR New Series (foto diambil dari oto.detik.com)

Katanya yg RTR 160 dijual mulai 16 juta. Sementara yg seri 180 17,9 juta

AJib tenan.

TVS New APACHE RTR 160 CC

TVS New APACHE RTR 180 CC

Ehya, di Pekan Raya Jakarta yang akan dibuka 14 Juni 2012 nanti akan tampil. Sampai 15 Juli 2012.

Fanatik Brand atau Produk itu sendiri?

8 Jul

Kalau ada pertanyaan di atas, saya jawab: Saya fanatik sama produk itu sendiri! Meskipun ada lain hal yang mempengaruhi saya akhirnya memilih produk karena brand-nya itu sendiri. Tapi itu kecil banget.

Ya, karena tidak semua si pemilik merk ‘menelurkan’ produk yang sesuai atau sehati dengan keinginan kita. Kalau sudah begini, kita bisa mudah pindah ke lain hati. Ke brand kompetitor.

Tapi kalau sudah fanatik sama produk itu sendiri, pasti tuh dikongkrongin dan ditunggu versi update-nya (atau facelift). Nah masalahnya kalau si versi update-nya kagak nongol-nongol? Apakah akan pindah ke lain produk lain brand?

Hmmm… time will tell kalau begitu. Seberapa sabar si empunya melihat perkembangan yang terjadi. Kalau itu mah akhirnya tergantung cinta.

Saya sendiri fanatik sama si Black Macho. Seberapa banyak produk di brand lain muncul, kalau sudah fanatik saya gak perduli. Meskipun lebih canggih. Malahan saya kadang marah sendiri, kalau versi update gak muncul-muncul.

So, brand H, Y, S, K, atau B pun menelurkan produk canggih, saya tetap fanatik sama Black Macho!

si kasep Black Macho: I'm your biggest fan!

Check this Out. Saya fanatik sama motor yang ada video ini

 

Eh, tapi jangan bilang siapa-siapa ya. Yang bisa menyaingi si Black Macho ternyata si imut Piaggio (Vespa) LX150 atau Kymco Like 150 atau SYM Fiddle II. Kayaknya bakalan dikawinkan deh sama salah satu dari ketiga dara cantik di atas.

Pasangan mendatang: Siapa ya?

SYM Fiddle II v Kymco Like 150: berebut hati

Vespa LX 150 ie

Sekali lagi, untuk memilih salah satu, saya tidak fanatik sama Brand itu (baik itu SYM, Kymco, ataupun VESPA). Saya ikuti hati ini memilih. Fanatik yang mana nih …. (Fiddle II atau LIKe 150 ataukah LX 150?)

Three more years with TVS Apache RTR 160

8 Jul

Postingan telat. Sebenarnya anniversary bersama Black Macho adalah 27 Mei 2011 lalu. Namun karena berbagai macam hal, saya baru menuliskan pengalaman bersama si Blackie sekarang.

Memang tidak terasa jika kita menikmati bersama-sama dalam suka maupun duka, jika didasari dengan rasa ‘cinta’. Saya pernah menuliskan dengan judul sejenis, dari 1 tahun dan 2 tahun my history with si Blackie ini. Bagi yang mengikuti Blog dari 2-3 tahun lalu mungkin sedikit mengingat rentetan tulisan saya tersebut.

  • Dalam kurun 27 Mei 2010 – 2011, Alhamdulillah tidak sampai pernah jatuh (lagi) atau menyenggol motor lain sekalipun.
  • Kondisi cat atau bodi masih seperti dulu (saat 1 tahun).
  • Lampu kecil mati satu (sebelah kanan) baru-baru ini. Belum sempet ganti. Jika ganti, berarti ini yang pertama.
  • Accu, masih juga tokcer. Sekali starter langsung nyala. Meskipun pernah si Blackie istirahat di rumah 2 harian.
  • Ban, sekitar Juli tahun lalu ganti. Yang depan dengan Corsa 110/90-17 M/C 54S. Sedangkan yang belakang dengan X-worm 120/80-18. Sampai saat ini tidak menemui masalah. Its Fixed!
  • Speedo digital, masih OK.
  • Konsumsi BBM secara rata-rata harian adalah 1:40 – 1:42. Relatif menurun dibandung saat masih 1 tahun pertama (1:48 – 1:50). Mungkin pengaruh ban barangkali. Ehya, sejak harga Pertamax naik di atas 8000/liter, saya pakai campuran, Pertamax Plus (4/7 bagian) dan Premium (3/7 bagian). Sehingga jika ingin mengisi 10 liter tinggal kalikan saja faktor tersebut.
  • Untuk tahun ketiganya saya menggunakan Oli Shell Advance VSX 10W-40. Mantab nih. Walaupun masih ada sedikit kesulitan di perpindahan persnelling ke netral.
  • Service menengah saya alami, Maret 2011 lalu saat dibongkar komstir karena bunyi saat rem. Begitu juga mesin yang ada bocor oli di bagian penutupnya. Kasus yang sering dialami oleh rider-rider Apache lainnya. Hasilnya? Bunyi saat pengereman masih ada 😦
  • Tepat 3 tahun (sebulan lalu), KM yang telah dilahap adalah 24.558. Rata-rata bulanan di bawah 1000KM (tepatnya 682KM/bulan).

Resume:

  • Mesin masih OK. Top deh!
  • Masalah yang menghinggap hingga saat ini adalah perpindahan gigi ke netral. Saya kadang kesulitan memindahkan ke netral saat berhenti di lampu merah. (Kalau saat parkir sih, tinggal mesin matikan .. lalu netralkan, gampang).
  • Untuk TMCI nih, sparepart yang bersifat slow moving sulit didapat dalam keadaan ready stock. Harus indent. Harus pesan, dan kalau perlu DP dulu. Padahal ini penting. Ini bisa merusak reputasi dan nama TMCI.

Saya masih merasa banyak yang bisa saya ceritakan. Tapi picture tells a lot. Berikut penampakan si Blackie after more than three years!

TVS Apache RTR 160 - black macho

TVS Apache RTR 160 - black macho side view

TVS Apache RTR 160 - black macho rear view

TVS Apache RTR 160 - black macho another rear side view

TVS Apache RTR 160 - black macho rear side view

TVS Apache RTR 160 - black macho front side view

Speedo Digital menunjukkan 24.558 KM yang telah dilahap

TVS di Pekan Raya Jakarta 2011

10 Jun

JAKARTA, 9 Juni 2011 – PT TVS Motor Company Indonesia, bagian dari TVS Group yang telah berdiri sejak tahun 1911 di India dan telah dipercaya lebih dari 30 juta pengendara sepeda motor di seluruh dunia, hadir kembali di Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011 mulai hari ini (9/6) hingga 10 Juli mendatang di Kemayoran Jakarta.

Desain Booth TVS di PRJ 2011 (photo was taken by TMCI)

Menempati stand seluas 400 m2, open space 2 no. 6-7, dengan konsep stand hi-tech, PT TVS Motor Company Indonesia menampilkan serangkaian produk unggulannya mulai dari TVS RockZ 125 cc, TVS NeoX3i 110 cc, TVS Apache RTR 160 cc hingga bebek super keluaran terbaru yang baru saja diluncurkan awal Mei lalu, TVS Tormax 150 cc.

TVS Tormax 150 cc (photo was taken by TMCI)

”Kehadiran TVS Motor di PRJ tahun ini, menghadirkan TVS Tormax 150 cc yakni bebek super 150 cc yang memiliki performa maksimum dengan tenaga superior, tampilan gahar dan fitur-fitur unggul berteknologi tinggi pertama kali di kelas bebek super. Dimana TVS Tormax sudah berhasil diuji selama 70 jam nonstop di sirkuit Sentul dan meraih rekor MURI”, ujar Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia.

TVS Tormax 150 cc sebagai produk yang diperuntukkan bagi anak muda yang senang mengekspresikan dirinya. Dengan performa maksimum, kenyamanan berkendara, tampilan gahar dan hi–tech futuristik pada TVS Tormax ini, mereka akan merasa bangga memiliki bebek super ini.

TVS Tormax 150 cc memiliki tenaga superior dengan 5 percepatan didukung fitur-fitur untuk pertama kalinya di kelas bebek super, yakni Turbotune Technology. Liquid cooled turbo engine memberikan performa maksimal menggunakan compact radiator untuk pendinginan yang efektif and 3 valve-technology dimana terdapat 2 intake dan 1 outtake di mesin untuk menghasilkan tenaga superior dengan penggunaan bahan bakar optimum. Dengan fitur unik Dual Tune Muffler; sebuah mekanisme pada setang kemudi untuk mengubah suara knalpot dengan suara yang gahar ataupun normal. Duralife Engine menjadikan mesin TVS Tormax 150 cc lebih tahan lama.

TVS Tormax 150 cc adalah satu-satunya bebek super yang dilengkapi dengan horisontal gas filled canister monoshock membuat kenyamanan saat berkendara dan juga dilengkapi dengan rem cakram ganda petal 290 mm. Dengan high stiffness chassis and lower vertical CG, TVS Tormax 150 cc memiliki handling terbaik di kelasnya.

TVS Tormax 150 cc dengan LED Lamps, Delta Muffler Design dan behel penumpang bullhorn memberi tampilan racing dan gahar serta futuristik. Satu-satunya bebek super yang menggunakan Hi-tech digital speedometer yang sangat menarik perhatian dengan fitur-fitur unik seperti; takometer, jadwal servis rutin, indikator aki, indikator posisi gigi, spidometer, indikator bensin dan waktu pengisian bensin, tripmeter sebagai informasi jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Dan indikator lainnya adalah lampu pengingat pemakaian helm yang merupakan fitur pertama di sepeda motor di Indonesia. Fitur canggih lainnya pada hi-tech digital speedometer adalah top speed record yaitu pencatat waktu untuk menempuh jarak 0-60 km/jam.

TVS Apache RTR 160 DD (photo was taken by TMCI)

Di arena PRJ 2011 ini, PT TVS Motor Company Indonesia juga memboyong berbagai modifikasi dari TVS Tormax, TVS RockZ dan TVS Apache. Berbagai games menarik dan hiburan juga akan disajikan di stand TVS.

Selama PRJ ini, DP mulai Rp 500ribuan. Dengan harga OTR Jabodetabek :

NO

VARIAN

Tipe / Rp

1

TVS Neo X3i 110 cc CW : 11.470.000 SW Disc : 10.500.000 SW Tromol : 9.990.000

2

TVS RockZ 125 cc CW : 12.990.000 SW : 11.990.000  

3

TVS Tormax 150 cc CW : 14.950.000  

4

TVS Apache RTR 160 cc DD : 17.500.000 SD : 15.800.000  

Setiap pembelian motor TVS berkesempatan mendapatkan hadiah langsung smartphone menarik dan lucky draw voucher belanja yang akan diundi setiap akhir minggu. Brand Ambassador TVS RockZ yakni musisi Baim juga akan menghibur pengunjung stand pada hari Minggu.

Video Aprilia Tuono V4R keren habis!

29 Apr

Barusan melihat website Aprilia (www.aprilia.com) di homepage ada snapshot melalui flashnya produk terbaru mereka yakni Tuono V4 R.  Katanya si Tuono bertenaga 167,4 hp yang diklaim mengalir darah RSV4 dengan prestasi besarnya meraih juara dunia di arena balap motor Superbike tahun lalu.

Melalui autoevolution (27/4/2011), Tuono ini telah mendapat pengembangan pada sasis. “Bagi pengendara yang menyukai tenaga di nadinya, Aprilia menciptakan sepeda motor melalui jiwa RSV4 dengan tubuh berbeda tapi menjaga elemen akselerasi dan pengereman yang sama. Mampu melibas setiap tikungan dan trek lurus pada saat bersamaan,” sesumbar Aprilia.

Aprila menawarkan model baru ini dalam dua varian Tuono V4 R dan Tuono V4 R APRC dengan tiga warna pilihan, yakni competition black, sunlit yellow dan wing grey. Mau tau seperti apa motornya, berikut videonya!

TMCI keluarkan ‘bebek super’ Mei 2011

26 Mar

TMCI memastikan diri akan mengeluarkan varian terbaru yang mereka juluki ‘bebek super’. Menurut rencana, motor bebek sporty yang menggendong mesin 150 cc ini akan dilepas pada bulan Mei mendatang.

'bebek super' TVS kah ?

“Direncanakan sekitar Mei,” kata Corporate Communications PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) Nurlida Fatmikasari (mba Mieke).

Motor bebek dikatakan akan memiliki garis desain yang tegas dan futuristik itu. Saat ajang Jakarta MotorCycle Show yang berlangsung tahun lalu, TVS sempat memajang motor ini dan menyamarkannya dalam selubung ‘motor konsep’.

Saat dipajang di JMCS tahun lalu motor ini Vertex 150. Tapi kemungkinan untuk versi produksi massalnya tidak akan lagi memakai nama yang sama.

Dalam dokumen yang ada di Kementerian Perindustrian, motor ini diberi kode TVS N54 dan akan dikeluarkan dalam dua versi yakni versi single disc dan double disc.

Namun untuk masalah harga, mba Mieke ini mengatakan kalau hingga sekarang pihaknya belum mendapatkan harga yang pasti. “Harga belum dapat,” katanya.

TVS Apache facelift hadir

25 Mar

Tanpa seremoni berlebih, PT TVS Motor Company Indonesia diam-diam menyegarkan tampilan Apache RTR 160 cc. Sepeda motor sport andalan merek India ini kini tampil dengan desain yang lebih sporty dengan fitur air scoop, chin fairing, dan new striping racing style.

TVS Apache Facelift

“TVS Apache RTR 160 cc terbaru kini hadir dengan tampilan balap dan warna baru yang cocok dengan kepribadian kalangan profesional, tapi dengan harga yang terjangkau,” ujar Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer TVS Indonesia, dalam keterangan resminya.

Apache ditawarkan dalam dua varian, Apache RTR Single Disk (SD) dengan balutan warna marble red dan stallion black dan Apache RTR Dual Disk (DD) yang memiliki dua model, pearl white dan stallion black dengan harga Rp 15,8 juta dan Rp 17,5 juta on the road Jakarta.

TVS Indonesia menambahkan, saat ini perusahaan sudah memiliki 16 dealer utama yang menaungi 130 dealer berkonsep 3S (sales, service, dan spareparts) di seluruh Indonesia, yakni wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta Papua. Guna terus meningkatkan pelayanan, konsumen dapat menghubungi TVS iCare Call Center di 0800-1900-700 setiap hari pukul 08.00-17.00 (bebas pulsa) untuk menanyakan layanan purnajual TVS.

sumber: otomotif.kompas.com

Yang lain dari Jualannya ATPM

13 Nov

Membaca tulisan mbah Dukun tentang Konsep Motor Modern di Blog-nya, mengingatkan saya akan pemikiran dahulu tentang bagaimana meningkatkan Nilai jual motor itu sendiri, disamping memberikan kebebasan kreatifitas si empunya motor.

Karena yang dijual oleh ATPM tidak saja berupa motor, namun aksesoris menjadi daya tarik dan penjualan tersendiri. Pemilik motor dengan mudah dapat menyesuaikan bentuk motor tanpa harus beralih ke produk aftermarket namun tetap dalam koridor line up ATPM itu sendiri. Jadi secara ekonomis produsen mendapatkan keuntungan ganda, dari penjualan motor itu sendiri dan aksesoris. (dikutip dari tulisan Mbah Dukun di ducatimonster.wordpress.com)

That’s It. Jangan hanya menjual part yang menjadi standar motor itu sendiri. Berilah beberapa part pilihan lain, yang menjadikan motor itu memiliki keunikan tersendiri, yang membuat peningkatan rasa memiliki dan ketertarikan akan motornya.

Saya ambil kasus TVS Apache. Di India sana, ada beberapa varian Apache … dimulai dari RTR 160 standar, Apache Refresh (disini mungkin RTR DD), Apache RTR Fi 160, Apache RTR 180, sampai yang terbaru RTR 160 Hyper Edge. Yang masing-masing ada kekhasan sendiri. Sementara di Indonesia yang dipasarkan baru RTR 160 standar dan RTR Refresh alias RTR DD.

Bagaimana yang ingin mengubah tampilan dengan RTR 180 impiannya? (misalnya). Saya cukup kesulitan jika mewujudkan si Black Macho seperti si Menace tadi. Tentu saya harus mencari tempat modif yang bisa melakukan itu. Standar pabrikan? Tentu tidak bisa sampai sana, cukup mendekatilah. Mau nunggu si RTR 180 disini? Sampai kapan.. begitulah pemikiran saya.

Nah, Bagaimana kalau ATPM menyediakan minimal part yang sebagian milik si Menace. Dan part tersebut bisa plug and play. Tentunya jika hal ini bisa ada, maka ada peningkatan nilai si motor dan ATPM. Pastinya, seperti yang ditulis di atas, ada keuntungan dari penjualan part itu sendiri.

Removable Rear Fender Apache RTR 180: I Like!

Racing GT stripe-nya, aku suka. Rear Velg yang 17″ serta disc brake-nya aku suka. Apalagi Removable Rear Fender-nya, mirip motor racing. Daripada harus kesana-kemari mencari part atau aksesoris untuk Motor saya, kenapa tidak Dealer/ATPM menyediakan itu sendiri? Belum tentu pas dengan motor kita kalau harus ke tempat lain…. Apalagi TMCI sudah bikin pabrik di sini. So whats the Problem, Guys?

Saya melihat di website resmi motor Aprilia dan Kymco menjual aksesoris. Dan Itu salah satu cara menjual yang menurut saya bisa menjadi daya tarik.

Penampakan TVS Wego, skutik anyar dari TVS

21 Jul

Melihat perkembangan penjualan motor di Indonesia yang terakhir (Juni 2010, Lihat postingan sebelumnya), bahwa Skutik (Scooter matic) mulai ambil alih pasar motor keseluruhan.

Apa artinya? Bahwa kue yang menggiurkan gini berada di Skutik (kalau boleh saya katakan demikian).

Hmmm… sounds interesting. Pastinya kini ATPM mulai melirik prioritasnya. Terbukti Honda sudah duluan, dengan menelorkan sekaligus 3 biji, tahun ini produk motor automatiknya, Skutik dan Bebek Matik (Scoopy, PCX, dan Revo AT). Dengan sebelumnya untuk pertama kalinya skutik Honda melewati Skutik Yamaha.

Bagaimana dengan TVS. Banyak netter bertanya-tanya, kok TVS beraninya bebek lagi, bebek lagi. Setelah menelurkan TVS RockZ, baru lalu TVS meng-update produk bebeknya lagi, yakni TVS New Neo X3i. Dengan alasan bahwa pasar bebek adalah yang terbesar di tanah air. Jadi masih banyak yang bisa diambil dari sana (ketimbang pasar motor sport yang hanya kurang dari 10%).

Nah, masih terkait dengan berita di atas. Apakah TVS ikut tertarik juga, terjun di pasar skutik atau motor metik? Ini yang sepertinya dalam pembicaraan internal.

Namun ada baiknya saya coba culik produk skutik miliknya TVS (utk sedikit saja dikupas dan dipelototin)), yang baru baru ini tahun ini mereka perkenalkan di Negara asalnya, India.

Nih……… namanya TVS WEGO.

TVS Wego: Skutiknya TVS

TVS Wego: Keren

TVS Wego: Indah

TVS Wego: first impression

Hmmm, what else TVS Wego

TVS Wego, ready to GO!

Spesifikasi:

Engine specs: TVS Wego

Silahkan dikomentari penampakan si TVS Wego ini.

Scoopy v Fino, Honda v Yamaha

4 Jun

Saya suka lihat penampilan scooter matic Honda yang baru launch di Indonesia. Lucu aja lihatnya… Honda Scoopy. Nama di Thailand pun demikian kalau gak salah. Nah ini ada satu lagi. Yamaha Fino, namun yang ini masih ditimbang-timbang untuk keluar di Indonesia.

Saya gak akan bahas yang detail, banyak Blog atau media yang kupas itu. Tapi saya tertarik sama penampilannya. Yang sepintas sangat mirip. Pantaslah kalau keduanya ada di Indonesia akan bersaing ketat. Pasti dipilih karena lebih ke pemegang merk-nya. Wong sekilas sama… hehehe

Honda Scoopy

Yamaha Fino

Blogging 2 tahun

20 Apr

Tidak terasa, sudah lebih dari 2 tahun kiprah saya di dunia blogging. Apa yang sudah saya dapat? Yang paling penting banyak teman di dunia maya yang saya dapat, khususnya riders roda dua, TVS Apache.

Yang kedua, blog ini pernah diberi award dari ATPM, TMCI atas ikut sertanya mempopulerkan produk-produk mereka. Untuk hal ini, saya juga ikut bangga menggunakan produk mereka.

it has been 1 years award for awiguna blog

Yang paling membahagiakan, saya pernah bertemu Bang Iwan Fals gara gara Blog ini … hmmm, sound like very historical moment.

Bang Iwan Fals & Kang Awi

Yang paling gres, saya diundang meliput TVS freestyle di Kemayoran, Jakarta.

Free style TVS Apache

Dan sampai saat ini, Alhamdulillah masih bersemangat di blogging. Juga yang menemani saya, si BLACK MACHO masih dengan setia menemani kemana saya pergi.

Terima kasih kepada netter yang selalu memberi komentar atau minimal pernah berkunjung kemari. Mohon maaf jika masih banyak kesalahan penulisan dan pendapat pribadi. Tidak lain, ingin sharing informasi seputar kendaraan roda dua, aktivitas pribadi, dan info-info lainnya.

TVS Apache RTR 160 v 180

16 Apr

Is it worth to be waited? Apa yang membedakan si Menace ini dengan versi terdahulunya? Not just kapasitas mesinnya saja, yu mari kita bandingkan melalui tabel ini.

SPESIFICATION Apache RTR 160 (standar) Apache RTR 180
ENGINE
Type 4 stroke 4 stroke
Displacement 159,7 cc 177,4 cc
Cylinder Arrangement Single Single
Maximum Power 11,19KW(15,2 BHP) @ 8500 RPM 12,52KW (17,3PS) @ 8500 RPM
Maximum Torque 13.1 NM @ 6000 RPM 15,5 NM @ 6500 RPM
Bore x Stroke 62 mm x 52,9 mm 62,5 mm x 57,8 mm
Compression Ratio 9.5:1 9.5:1
Carburettor Mikuni BS-26 Mikuni BS-29
Valve Train 2 valves, single Cam 2 valves, Single overhead Cam
Valves per Cylinder 2 valves 2 valves
Power to Weight Ratio 111,76 BHP/ton 124.08 BHP/ton
Starting Electric and Kick start Electric and kick start
Iddle Speed 1400 RPM
Ignition IDI-dual Mode Digital Ignition IDI-dual Mode Digital Ignition
PERFORMANCE
Maximum Speed 118 KpH 124 KpH
SUSPENSION
Front Telescopic Forks 105 mm stroke Telescopic Forks 105 mm stroke
Rear (mig) with Mono tube inverted gas filled Mono tube inverted gas filled
DIMENSIONS
Height 1050 mm 1100 mm
Length 2020 mm 2085 mm
Width 730 mm 730 mm
Wheelbase 1300 mm 1326 mm
Ground Clearence 180 mm 180 mm
Saddle Height 790 mm 790 mm
WHEEL & TYRE
Rim Size (Front) 1.85 x 17” 1.85 x 17”
Rim Size (Rear) 2.15 x 18” 2.15 x 17”
Tyre Size (Front) 90 x 90 x 17” tube tyre 90 x 90 x 17” tubeless
Tyre Size (Rear) 100 x 80 x 18” tube tyre 110 x 80 x 17” tubeless
BRAKES
Front 270 mm petal disc 270 mm petal disc
Rear 130 mm DRUM 200 mm petal disc
WEIGHT
Kerb Weigth 136 kg 137 kg
Max.PayLoud 130 kg 130 kg
FULL TANK CAPACITY
Full 16 lts 16 lts
Reserve 2.5 lts 2.5 lts
CHASSIS
Type Double Craddle Double Craddle Synchrostiff

Oke lah kalau begitu. Anda pasti bisa menilainya…

Kalau saya bilang. Muantaaab juragan

Bersiap-siap kedatangan si Macan Besi Putih

15 Apr

Siap-siaplah kedatangan TVS Apache RTR 180. Berdasarkan database yang didapat dari Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika melalui website resminya. Ada dalam daftar no urut 77, TVS Apache RTR 180 yang statusnya sampai saat ini masih dalam proses (P). Kalau S berarti disetujui atau lolos.

Database dari Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika

So, tunggu saja si macan putih ini. Tentunya akan di-test drive dulu seetelah urusan administrasi ini berlangsung. Masih panjang ceritanya.

TVS Siap Hadirkan Apache RTR 180

15 Apr

Jakarta – Makin berkembangnya pasar motor tanah air, membuat ngiler banyak pihak. Setelah Bajaj mengeluarkan Pulsar 135 LS, rivalnya asal India TVS pun ternyata tidak mau kalah.

TVS Apache RTR180 (Gambar diambil dari walls.indiauto.in)

Sebab pabrikan nomor dua terbesar di India  tersebut ternyata sudah menyiapkan amunisi baru untuk menggempur pasar motor Indonesia yakni dengan rencana menghadirkan TVS Apache RTR 180.

PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) pun terdeteksi sudah meminta izin ke Kementerian Perindustrian untuk memasukkan TVS Apache RTR 180 M/T. Bila benar akan masuk, motor yang tangkinya dapat menampung hingga 16 liter bensin ini tentu akan segera meramaikan pasar motor Indonesia.

Spesifikasi Mesin

Displacement 177,4 cc
Jenis mesin 4 tak berteknologi EFi Karbu (Single Cylinder, 4 Stroke)
Daya 17,3 PS @ 8.500 RPM
Torsi 15,5 Nm @ 6.500 RPM
Transmisi Manual 5 percepatan

Di India sana, TVS Apache RTR 180 ini dilepas dengan tiga empat pilihan warna yakni kuning, silver, merah hitam, dan putih. Hadirnya motor ini ke Indonesia tentu merupakan angin segar bagi konsumen motor sport nasional dan menambah daftar pilih di kelas ini.

Pilihan warna Apache RTR180: Grey, Black, Yellow, and White

Dikutip dari tulisan Syubhan Akib di detikOto.

Informasi detail mengenai spesifikasi dan penampakan si macan putih ini ada di tulisan:

Spesifikasi dan Penampakan Apache RTR 180

Video Apache RTR 180

Tambahan, Spesifikasi Mesin Apache RTR 180:

Kuda Besi Paling Keren di 2009

19 Aug

Jakarta – Manakah kuda besi alias motor paling keren di 2009? Situs Motorcycle.com yang populer di kalangan bikers memberikan jawabannya. Situs ini memberikan penghargaan sepeda motor terbaik Motorcycle.com Best Of awards 2009 yang disebut MoBo.

Triumph Street Triple R

Triumph Street Triple R

Seperti dikutip situs Motorcycle.com, sedikitnya ada 23 jenis sepeda motor terbaik untuk 2009. Dari 23 desain yang terpilih mewakili produk berkualitas dari masing-masing produsen sepeda motor.

Dan Triumph Street Triple R berhasil menyabet gelar Motorcycle of the Year.
Generasi ke 2 Street Triple R ini menawarkan tingkat berkendara yang sempurna. Motor tersebut dilengkapi dengan 3 silinder dengan kapasitas engine 1.050 cc.

Di kelas Sportbike ada nama Kawasaki zx-6R dan Honda CBR1000RR. Kedua kuda besi ini berhasil memukau dengan tampilannya yang gambot namun tidak meninggalkan sisi sportnya. Kedua motor tersebut berhasil menjuarai pasar dengan penjualan terbesar di kelas sportbike.

Dan untuk kelas standar terbaik disitu ada nama pabrikan Italia yakni Ducati Rakasa 1100 versi Desmo-cooled V-Twin. Model Streetfighter ini lebih kuat dari pesaingnya. Selain itu ada juga nama Harley-Davidson XR1200 di standar terbaik. Tampilannya yang styling nan aduhai dari emblem HD ini menwarkan kapasitas mesin yang lumayan besar yakni mesin Sport 1.200 cc.

Selain itu ada kelas Cruiser yakni dipegang motor Triumph Thunderbird 1.600. Motor tersebut menggabungkan motor yang nyaman dan tangguh. Kestabilannya jarang ditemui di motor Cruiser lainnya. Dan untuk The Best Touring dipegang oleh BMW R1200RT dan Honda Gold Wing.

Dan untuk Best Sport-Touring, ada nama BMW K1300GT yang mengalahkan produsen motor besar Jepang yakni Kawazaki dan Yamaha. Selain itu ada nama BMW F800ST. Kedua motor tersebut memang sangat cocok menyandang gelar Best Sport-Touring.

Karena kenyamanannya ketika dikendarai jarak jauh mampu melebihi varian sekelasnya, karena sudah lebih dewasa mengaplikasikan ergonomik.

Tidak sampai disitu, media online tersebut juga memberikan penghargaa di kelas Best On-Off Road. Lagi-lagi merek Eropa yakni BMW berhasil menjadi raja dikelasnya.

BMW F800GS seperti makhluk yang sukses hidup di dua alam. Berkapasitas mesin 798 cc paralel ini cukup menyediakan daya disituasi apapun,
sehingga dimensi sepeda motor tersebut sangat cocok digunakan untuk
berpetualang. Selain itu ada juga nama Aprilia SXV / RXV 5,5 yang berhasil
menyabet gelar The Best On-Off Road.

Untuk kelas scooter, Piaggio MP3 berpenggerak roda belakang berhasil merebut kelas scooter. Selain itu ada juga adiknya yakni Vespa GTS 300.

Ada juga kategori sepeda motor yang paling nyentrik. Can-Am Spyder dengan 5 speed dan Travertson V-REX dengan tampilannya yang sebegitu ekstrim.

Selain itu ada juga sepeda motor kelas menengah terbaik yang dipegang produsen asal Jepang yakni Kawasaki Ninja 250 dan Kawasaki KLR650. Dan untuk sepeda motor tereksotis disandang oleh Ducati Desmosedici RR 990 cc V4. Varian ini dipakai pembalap Casey Stoner pada ajang moto GP. Selain itu motor eksotis juga disandang oleh Yamaha Star V-Max.

Dan di kelas sepeda motor dengan mengaplikasikan teknologi terbaru, Honda CBR berhasil mengaplikasi ABS yang tergolong berhasil dan bekerja dengan baik. Tidak itu saja, Ducati juga berhasil menyandang kelas The Best Traction Control dengan pengaplikasian teknologi terbaik pada sistem pengeremamnya yang lebih pada tingkat keamanan ketika pengereman mendadak terjadi.

dikutip dari tulisan Muhamad Ikhsan di detikOto