Archive | November, 2010

Produsen Motor India, Mahindra 2 Wheelers, Masuk MotoGP Tahun Depan

16 Nov

Yamaha Indonesia sukses menyesponsori Fiat-Yamaha di arena MotoGP 2010 dengan tulisan “Semakin di Depan”. Tahun depan, selain Honda Indonesia dengan “One Heart” di tim MotoGP Honda, juga dari India. Salah satu produsen di negeri itu, Mahindra 2Wheelers, berencana berkompetisi di kelas 125 cc musim 2011 Mahindra Racing Team.

Mahindra 2 Wheelers

Berarti, anak perusahaan dari Grup Mahindra & Mahindra ini akan tercatat sebagai pabrikan termuda yang turut serta dalam MotoGP. “Kategori ini (125 cc) sangat pas dengan rata-rata konsumen di India yang memang menggunakan sepeda motor bermesin 110-125cc. Kami sangat mengerti kemampuan pencitraan global dan menguntungkan perusahaan. Jadi, ini merupakan babak baru dalam menciptakan pencitraan global,” ujar Anand Mahindra, Vice-chairman sekaligus Managing Director Mahindra & Mahindra Group.

Sayang, belum ada informasi tambahan terkait plaftorm mesin apa yang akan digunakan Mahindra 2Wheelers untuk bisa bersaing dengan merek-merek kenamaan, seperti Aprilia, KTM, dan Honda, secara ketat di kelas 125 cc. Termasuk juga pebalap belum diumumkan.

Langkah Mahindra ini berlaga di kelas 125 cc bisa dibilang terlambat. Pasalnya, mulai 2012 komisi MotoGP akan menghapus kelas 125cc dan diganti dengan Moto3.
Perubahan ini sebagai kelanjutan dari kelas 250 cc, yang mulai tahun ini berganti jadi Moto2 dengan peraturan penggunaan kapasitas mesin yang lebih besar. Nah, Kategori Moto3 ini akan menggunakan mesin empat tak berkapasitas 250 cc.

Mahindra Stallio 110

Produsen-produsen kendaraan roda dua India memang patut diacungi jempol nih.. Indonesia? Cukup jadi konsumen, penonton dan tukang komentar yang hebat saja….

Dikutip dari tulisan AGK di otomotif.kompas.com

Yang lain dari Jualannya ATPM

13 Nov

Membaca tulisan mbah Dukun tentang Konsep Motor Modern di Blog-nya, mengingatkan saya akan pemikiran dahulu tentang bagaimana meningkatkan Nilai jual motor itu sendiri, disamping memberikan kebebasan kreatifitas si empunya motor.

Karena yang dijual oleh ATPM tidak saja berupa motor, namun aksesoris menjadi daya tarik dan penjualan tersendiri. Pemilik motor dengan mudah dapat menyesuaikan bentuk motor tanpa harus beralih ke produk aftermarket namun tetap dalam koridor line up ATPM itu sendiri. Jadi secara ekonomis produsen mendapatkan keuntungan ganda, dari penjualan motor itu sendiri dan aksesoris. (dikutip dari tulisan Mbah Dukun di ducatimonster.wordpress.com)

That’s It. Jangan hanya menjual part yang menjadi standar motor itu sendiri. Berilah beberapa part pilihan lain, yang menjadikan motor itu memiliki keunikan tersendiri, yang membuat peningkatan rasa memiliki dan ketertarikan akan motornya.

Saya ambil kasus TVS Apache. Di India sana, ada beberapa varian Apache … dimulai dari RTR 160 standar, Apache Refresh (disini mungkin RTR DD), Apache RTR Fi 160, Apache RTR 180, sampai yang terbaru RTR 160 Hyper Edge. Yang masing-masing ada kekhasan sendiri. Sementara di Indonesia yang dipasarkan baru RTR 160 standar dan RTR Refresh alias RTR DD.

Bagaimana yang ingin mengubah tampilan dengan RTR 180 impiannya? (misalnya). Saya cukup kesulitan jika mewujudkan si Black Macho seperti si Menace tadi. Tentu saya harus mencari tempat modif yang bisa melakukan itu. Standar pabrikan? Tentu tidak bisa sampai sana, cukup mendekatilah. Mau nunggu si RTR 180 disini? Sampai kapan.. begitulah pemikiran saya.

Nah, Bagaimana kalau ATPM menyediakan minimal part yang sebagian milik si Menace. Dan part tersebut bisa plug and play. Tentunya jika hal ini bisa ada, maka ada peningkatan nilai si motor dan ATPM. Pastinya, seperti yang ditulis di atas, ada keuntungan dari penjualan part itu sendiri.

Removable Rear Fender Apache RTR 180: I Like!

Racing GT stripe-nya, aku suka. Rear Velg yang 17″ serta disc brake-nya aku suka. Apalagi Removable Rear Fender-nya, mirip motor racing. Daripada harus kesana-kemari mencari part atau aksesoris untuk Motor saya, kenapa tidak Dealer/ATPM menyediakan itu sendiri? Belum tentu pas dengan motor kita kalau harus ke tempat lain…. Apalagi TMCI sudah bikin pabrik di sini. So whats the Problem, Guys?

Saya melihat di website resmi motor Aprilia dan Kymco menjual aksesoris. Dan Itu salah satu cara menjual yang menurut saya bisa menjadi daya tarik.